Foto: Dailymail.co.uk

Kabar mengejutkan datang dari jajaran staf kepelatihan Manchester United. Pihak klub mengonfirmasi kepergian salah satu anggota internal mereka pada Sabtu (28/9) kemarin. Pelatih penjaga gawang United, Emilio Alvarez, resmi meninggalkan klub setelah hampir tiga setengah tahun bekerja sama untuk Setan Merah.

Sosok pria asal Spanyol ini menjadi pelatih penjaga gawang terlama yang menangani United setelah era kepelatihan Sir Alex Ferguson. Sebelumnya, United kerap bergonta-ganti pelatih kiper dari Chris Wood (era David Moyes) dan Frans Hoek (Louis van Gaal). Nama Alvarez masuk pada 2016 untuk mengikuti jejak Jose Mourinho yang menggantikan Van Gaal.

“Saya ingin berterima kasih kepada Emilio Alvarez atas semua bantuan dan kerja kerasnya sejak saya kembali ke klub. Kita semua mendoakannya untuk masa depan dirinya yang lebih baik,” tutur Ole Gunnar Solskjaer.

Alvarez sendiri mengaku bangga bisa menjadi bagian dari klub sebesar United. Ia juga membalas ucapan Solskjaer dengan mendoakan manajer asal Norwegia tersebut untuk sukses dalam upayanya membawa klub ini ke arah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Saya akan selalu bangga menjadi bagian dari klub ini. Semoga Anda sukses dalam usaha Anda ke depannya,” tutur Alvarez.

Hengkangnya penjaga gawang kelahiran Madrid ini memang cukup mengejutkan. Alasannya adalah karena puncak penampilan seorang De Gea muncul ketika pelatih kiper dipegang oleh mantan penjaga gawang Extremadura ini. Berkat Alvarez, De Gea mendapatkan musim terbaiknya yaitu pada musim 2017/18 ketika ia berhasil meraih gelar penjaga gawang terbaik setelah mengalahkan Ederson.

Selain itu, kehadirannya menjadi perekat utama antara pemain-pemain yang menggunakan bahasa Spanyol. Alvarez juga yang menjadi “ayah” untuk menjaga pemain Spanyol macam Juan Mata, David de Gea, dan Ander Herrera, agar tidak bertingkah aneh di luar lapangan. Hal-hal ini yang membuat namanya tetap dipertahankan meski Jose Mourinho sudah tidak menangani klub ini lagi.

“Saya sudah berbicara dengan David de Gea dan Emilio. Dia begitu mencintai Emilio dan dia benar-benar memuji kinerjanya. Kami punya penjaga gawang hebat yang sudah berada di sini selama delapan tahun dan dia masih berada pada usia yang masih cukup muda untuk seorang penjaga gawang,” tutur Solskjaer ketika dia pertama kali datang menangani United.

Performa Musim Lalu Atau Hubungan yang Merenggang?

Belum jelas memang alasan kuat mengapa Alvarez harus hengkang meski sudah menampilkan kinerja yang cukup bagus selama ia menjadi bagian dari United. Namun menurut pemberitaan Daily Mail, hengkangnya Alvarez nampaknya disebabkan karena beberapa faktor.

Salah satunya adalah penampilan De Gea yang musim lalu cenderung menurun. Lini belakang United begitu hancur pada musim lalu yang mengakibatkan mereka memecahkan rekor kebobolan setelah hampir empat dekade. Tidak hanya itu, penampilan De Gea juga menurun dengan beberapa kali membuat kesalahan yang mengakibatkan gawang United kebobolan. Hal ini yang membuat Solskjaer mempertanyakan metode kepelatihannya.

Selain itu, Alvarez juga disebut-sebut terlibat konflik dengan para penjaga gawang United termasuk De Gea. Hal ini diungkapkan Daily Mail yang menyebut kalau hubungan keduanya cenderung merenggang dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan relasi pekerjaan keduanya disebut ‘asal-asalan.’

Untuk mengatasi hengkangnya Alvarez, United sudah mendatangkan Richard Hartis sebagai pelatih kiper anyar United. Hartis adalah orang yang pernah bekerja sama dengan Solskjaer ketika masih menjadi manajer di tim akademi United, Cardiff City, dan Molde.

Sebenarnya, nama Hartis sudah masuk dalam jajaran staf kepelatihan Solskjaer sejak Juni lalu. Masuknya nama pria yang pernah bekerja sama bersama FA ini sebenarnya sudah memberikan indikasi kalau Alvarez tidak akan lagi menjadi pelatih kiper United. Namun saat itu, Ole menyebut kalau dia butuh lebih dari satu pelatih penjaga gawang sehingga Hartis didatangkan untuk membantu Alvarez.

Hengkangnya Alvarez juga disebut-sebut akan melicinkan jalan Lee Grant untuk mengisi salah satu posisi dalam staf kepelatihan. Penjaga gawang senior ini disebut-sebut akan gantung sepatu pada akhir musim ini dan akan menjalani peran baru sebagai salah satu staf Hartis untuk melatih para penjaga gawang United.