Ander Herrera berangkat dari Manchester United menuju ke Paris Saint-Germain dengan gratis di awal musim panas ini. Herrera, kemudian menjelaskan alasannya, mengapa ia tidak bisa bermain untuk klub Inggris lain setelah kontraknya habis dan memilih untuk meninggalkan Setan Merah.

Di sisi lain, pemain berusia 29 tahun itu didatangkan United dari Athletic Bilbao pada 2014. Ia merupakan gelandang yang sangat atraktif dan defensif, sehingga ia bermain dengan sangat baik di pos lini tengah dengan membuat lebih dari 180 penampilan untuk tim utama United. Maka, wajar rasanya mengapa Paris Saint-Germain tertarik untuk menampungnya secara gratis di musim panas ini.

Selain itu, pada bulan Maret lalu, The Daily Mail sempat mengabarkan bahwa Arsenal juga ternyata tertarik untuk merekrut Ander Herrera ke Emirates Stadium. Namun, gelandang asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa ia tidak akan bergabung dengan tim Inggris lain di akhir kontraknya. Karena, bagi Herrera tim Inggris bukanlah pilihan setelah kariernya di United berakhir.

“Jujur, saya tidak bisa melihat diri saya bermain dengan klub Inggris lain selain Manchester United. Ketika Anda bermain di Manchester United, sulit untuk pergi ke tempat lain. Saya jatuh cinta dengan tim ini, jadi suit rasanya untuk bergabung dengan tim Inggris lain,” tutur Ander Herrera dikutip dari France Football.

Ander Herrera sangat mengakui kekagumannya pada United, dengan melabelinya sebagai “klub terbesar di Inggris”. Ia juga mengungkapkan bahwa United adalah klub yang paling dekat dengan hatinya. Maka, menjadi tak mengherankan mengapa Herrera memutuskan untuk pergi jauh dari Inggris, dan pindah ke klub yang tidak akan bertemu dengan United di setiap pekannya.

“Saya senang bermain untuk Athletic Bilbao, mereka adalah klub lain yang saya sayangi, dan untuk Manchester United, mereka adalah klub terbesar di Inggris, dan juga menjadi klub yang saya cintai. Saya juga dicintai oleh mereka di sana. Tapi saya tidak bisa berbohong, kedua tim itu ada di hati saya selamanya. Pun dengan Real Zaragoza, yang saya dukung sejak kecil dan tempat di mana saya memulai karier,” ungkap Herrera

Di satu sisi, jelang melakoni debutnya di Ligue 1, Ander Herrera mengungkap alasan mengapa memilih pindah ke Paris Saint-Germain –ketimbang klub lain– di bursa transfer musim panas ini. Herrera kemudian mengaku bahwa lebih suka berada di klub yang tidak popular dan dibenci oleh banyak orang. Selain itu, ia juga berharap bisa bermain bersama beberapa pemain bintang yang ada di PSG.

“PSG memiliki reputasi sebagai klub raksasa. Klub yang dihormati, berkelas. Klub di mana ada tiga atau empat pemain terbaik dunia bermain. Selain itu, mereka juga menjadi klub yang sangat dibenci banyak orang. Saya tahu, klub ini adalah satu klub di antara klub lain yang paling dibenci di Prancis, dan saya suka itu,” ujar Herrera dilansir dari The Mirror.

“Tapi alasan saya yang pertama mengapa saya bergabung dengan PSG adalah karena proyek besarnya. Klub ini memiliki sisi-sisi yang berkelas dan kemewahan yang sangat saya sukai. Lalu, saya juga ingin terus bermain untuk klub besar dan bermain bersama pemain bintang.”

Terlepas dari itu, Ander Herrera sendiri sudah menghabiskan lima musim kariernya di Manchester United. Ia juga berkontribusi dalam membawa klub yang bermarkas di Old Trafford itu memenangi gelar Piala FA, Piala Liga, Europa League, dan Community Shield.

Sejauh ini United belum mencari pengganti mantan gelandangnya itu, meski sebelumnya mereka sudah dirumorkan akan merekrut pemain muda Newcastle United, Sean Longstaff. Namun, pengejaran pemain berusia 21 tahun itu menemui jalan buntu setelah United tidak mau membayar harga yang diminta Newcastle sebesar 50 juta paun.

 

Sumber: The Mirror, Manchester Evening News, Goal