Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengatakan kalau dirinya akan terus mengambil risiko agar bisa membantu rekan setimnya mencetak gol. Apalagi, United akan berhadapan dengan Liverpool pada akhir pekan ini.
Fernandes sendiri berkontribusi dalam dua gol United saat melakukan epic comeback menghadapi Atalanta di babak grup Liga Champions. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, United akhirnya menang 3-2 lewat gol Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Cristiano Ronaldo.
“Itu apa adanya, Anda harus mengambil risiko terkadang,” ucap Bruno.
“Aku seharusnya tidak mengambil banyak risiko seperti yang aku lakukan di babak pertama ketika aku melewatkan banyak sekali umpan. Namun, aku harus mencobanya karena aku harus mencari strikerku,”
“Aku pikir terkadang aku tahu umpannya sulit atau peluang untuk masuk tidak cukup, tapi aku ingin menghormati pergerakan strikerku dan mencoba untuk membikin mereka mencetak gol,” kata gelandang berkebangsaan Portugal tersebut.
Kalau umpan-umpan tersebut dianggap sebagai kesalahan, ia akan terus melakukannya agar hadir umpan yang benar-benar bagus. Tujuannya adalah memberikan peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
“Sama seperti yang aku lakukan, yang lain seperti Fred, atau Scott, atau Paul, mereka main di lini tengah untuk memberikan yang terbaik agar bisa menjadi peluang buat striker kami. Jelas, aku tahu orang-orang berharap banyak karena kami adalah klub besar,” tutur Bruno.
“Mereka berharap kami selalu menampilkan level yang sama setiap waktu, di setiap babak. Namun, terkadang sebuah tim memberimu masalah. Hari ini aku pikir mereka membuat sejumlah masalah di babak pertama, tapi kalau kita melihat semua peluang yang mereka dapatkan di babak pertama, aku tak terlalu mengingatnya.”
Bruno menyebut kalau ia hanya ingat dua gol yang dicetak serta satu peluang dari Luis Muriel. Namun, setelah itu, ia dan rekan-rekannya main bagus di babak pertama, tapi gagal mencetak gol.
“Kami tak mendapatkan gol dan itulah masalahnya saat Anda tak mencetak gol. Orang-orang menjadi frustrasi,” tutur Bruno.
Keberhasilan United membalikkan kedudukan setelah tertinggal dua gol, disebut Bruno sebagai hasil kerja keras di tempat latihan. Soalnya, sesi latihan memberikan mereka persiapan terbaik di pertandingan yang sesungguhnya.
“Kami membuat kesalahan hari ini, kami tetap memenangi pertandingan, tapi besok kami harus berlatih untuk memahami kesalahan apa yang kami buat dan jangan membuat kesalahan yang sama di pertandingan selanjutnya melawan Liverpool, karena kami harus dan akan memerhatikan kesalahan yang kami lakukan, dan mencoba untuk tak mengulanginya.”
“Jadi, kami tidak akan ada di posisi yang sama di sejumlah pertandingan seperti pertandingan melawan Leicester atau Aston Villa, Everton, dan hari ini di babak pertama. Kami harus bertemu esok dan mengerti apa yang salah hari ini dan membetulkannya.”
Fernandes percaya proses itu berlaku buat semua pemain untuk membantu penyerangan dan pertahanan. Ia ingin United kebobolan sedikit dan mencetak lebih banyak gol.
“Kami kebobolan yang kami tak boleh hanya menyalahkan bek karena semua orang harus bertahan bersama. Kami berlatih bersama untuk bertahan sebagai tim dan kami berlatih bersama untuk menyerang sebagai tim. Jadi, saat kita tak mencetak gol, kita harus menyalahkan semua orang di tim.”
“Ketika kita kebobolan kita juga harus menyalahkan semua orang di ti, tapi tentu saja terkadang itu karena kesalahan individu. Tapi itulah sepakbola, itu terjadi dan kami hanya harus mengerti apa yang salah dan mencoba untuk melakukan yang lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tutup Bruno.
Sumber: Manutd.com