Sheffield United memastikan diri promosi secara otomatis ke Premier League usai mengalahkan Ipswich Town 2-0. Uniknya, ada satu nama yang tak asing buat para penggemar Manchester United dalam perayaan promosi tersebut: Dean Henderson.

Henderson punya peran vital dalam kesuksesan Sheffield tersebut. Sejak dipinjamkan sejak awal musim 2018/2019, ia selalu diturunkan The Blades di Divisi Championship. Ini terbilang mengejutkan mengingat Henderson hanyalah penjaga gawang pinjaman yang jam terbangnya pun tak mengesankan. Ia baru mendapatkan menit bermain ketika dipinjamkan ke Shrewsbury Town di League One pada musim 2017/2018.

Maka ketika Sheffield promosi, ini jelas merupakan pencapaian yang amat luar biasa bagi kiper berusia 22 tahun ini. Ketika ia hampir mustahil menggeser posisi penjaga gawang di Manchester United, ia justru memberikan bantuan besar buat kesebelasan lain untuk naik ke divisi tertinggi. Menjadi wajar kalau Henderson ingin tetap tinggal di Bramall Lane.

Dalam wawancara dengan BBC Radio, Henderson menyiratkan kalau ia tak begitu ingin kembali ke Manchester United.

“Ini membuatku amat emosional bisa membawa klub ini kembali ke tempat mereka seharusnya. Sheffield adalah kesebelasan besar dan mereka layak ada di Premier League,” tutur Henderson.

“Buatku, secara personal, aku begitu emosional dan aku bilang ke pelatih untuk tak membiarkanku pergi. Jelas itu tergantung kedua klub untuk kesepakatan soal uang dan hal lainnya, jadi aku akan begitu gatal untuk kembali ke sini musim depan.”

Wajar sebenarnya apabila Henderson ingin tetap di Sheffield. Meski berada di Akademi Manchester United sejak 2011, tapi Henderson berada di masa yang salah ketika The Red Devils punya David De Gea di bawah mistar. Padahal, Henderson adalah pilihan utama di tim United U-18. Henderson juga sempat masuk nominasi pemain muda terbaik sebelum jatuh pada Axel Tuanzebe.

Henderson mendapatkan kontrak profesional pada Agustus 2015 yang berakhir pada Juni 2018. Namun, ia memperpanjang kontrak dua tahun yang berakhir pada Juni 2020 mendatang. Sepanjang di United, Henderson selalu dipinjamkan, mulai dari Stockport County, Grimsby Town, Shrewsbury Town, dan Sheffield United.

Bicara soal musim ini, Henderson bilang kalau ia hanya fokus hanya pada memenangi promosi musim ini. Namun, perhatiannya kini teralih menjadi ingin memastikan tempatnya di Sheffield musim depan.

“Jelas ini adalah pencapaian besar buatku, tapi ini tak bisa dilakukan tanpa teman-teman yang lain. Aku hadir dengan sejumlah penyelamatan penting. Anda harus punya karakter. Aku pikir, aku menunjukkannya dari momen aku datang. Secara pribadi aku hanya punya satu ambisi untuk mengembalikan klub ini ke Premier League.”

“Aku ingin di sini. Aku ingin bermain di Premier League di Bramall Lane. Jelas ini tergantung kedua klub untuk memutuskannya. Aku selalu bilang kalau aku adalah penggemar Manchester United dan jelas aku ingin menjadi kiper nomor satu Manchester United dan timnas Inggris.”

Namun, pada akhirnya, Henderson menyadari bahwa Sheffield membutuhkannya dan ia merasakan itu. Henderson pun merasa lebih dicintai di Sheffield dan ia selalu ingin merasa diterima.

“Jujur, aku belum pernah merasa begitu diterima dalam hidupku,” kata Henderson.

“Saya telah membangun hubungan yang baik dengan para penggemar dan itu semua adalah bagian dari itu. Saya benar-benar menikmati waktu saya di sini dan di mana pun saya pergi di Sheffield, semuanya memberi saya pelukan, gambar, apa pun. Sejujurnya saya merasa seperti bintang di sini dan itu membuat saya merasa hebat.

“Aku harus terus berjalan, terus bekerja keras dan melihat apa yang terjadi di masa depan.”