Romelu Lukaku angkat bicara tentang alasan di balik hengkangnya ia dari Manchester United, yang juga terkait tentang persoalan Alexis Sanchez dipinjamkan ke klub yang sama dengannya, yaitu Inter Milan. Pembicaraan ini sekaligus untuk membalas balik kritikan keras dari Gary Neville, yang sebelumnya mengklaim bahwa striker asal Belgia itu tidak layak berada di Old Trafford karena kerap tampil tidak profesional selama bermain.
Dalam sebuah wawancara belakangan ini, yang juga mengejutkan dari Lukaku adalah, ia sangat ingin menunjukkan sikap tegasnya terhadap orang yang “asal” dalam mengeluarkan sebuah kritik yang ditujukan kepadanya. Seperti contohnya saat ia dianggap sebagai beban di tim utama Ole Gunnar Solskjaer selama paruh kedua musim lalu.
Meskipun sebenarnya Lukaku sendiri memang dinilai sulit beradaptasi dengan permainan di bawah bos asal Norwegia tersebut, dan hal inilah yang sekaligus menjadi pemicu kritik keras dari pundit Sky Sports Gary Neville, yang mempertanyakan keprofesionalismenya di akun Twitter miliknya.
Di sisi lain, Romelu Lukaku sendiri berhasil mencatatkan 42 gol untuk United dalam dua musimnya. Menanggapi hal ini, Lukaku kemudian menegaskan bahwa catatan gol tersebut adalah bukti keprofesionalismenya selama ini, dan ia sudah hidup sepenuhnya untuk sepakbola. Jadi, menurutnya, tidak usah mempertanyakan soal keprofesionalismenya lagi.
“Jangan mempertanyakan profesionalisme saya. Saya sudah hidup sepenuhnya untuk sepakbola. Saya pun mencari hidup di permainan ini. Saya bermain penuh sepanjang waktu. Saya mencoba melakukan segalanya untuk meningkatkan bentuk saya, dan itu masih dianggap sebagai hal yang tidak profesional oleh beberapa orang. Saya harap Anda tahu tentang itu semua,” tutur Lukaku kepada BBC Sport.
“Dia (Gary Neville) dapat berbicara tentang kebugaran saya, akan tetapi dia seharusnya tidak pernah mengatakan apa pun tentang profesionalisme saya. Dia mengatakan bahwa saya tidak bekerja cukup keras. Itu adalah sesuatu yang tidak boleh dia katakana karena dia tidak tahu apa-apa. Semua pelatih yang menangani saya tidak pernah mengatakan hal itu kepada saya.”
Selain itu, Lukaku juga bersikeras bahwa ia selalu mendapat dukungan dari Ole Gunnar Solskjaer, dan sekarang, ia mulai mendapat dukungan serta motivasi tinggi dari bos barunya di Inter yaitu Antonio Conte. Semua hal ini didapatkannya tidak lain tidak bukan agar bisa membuatnya bisa kembali ke performa terbaik di musim ini.
“Anda tahu apa yang dikatakan Ole Gunnar Solskjaer ketika saya berada di tempat latihan? Apa yang dia katakan? Dia selalu bilang kepada saya agar saya bisa lebih bekerja keras, dan dia percaya bahwa saya selalu melakukan yang terbaik untuk mencoba meningkatkan diri saya. Sama dengan Jose Mourinho dan Roberto Martinez. Sekarang Antonio Conte juga mengatakan hal serupa,” ujar Lukaku.
“Tahun lalu adalah tahun yang buruk untuk saya. Memang, hal seperti itu biasa terjadi di sepakbola. Anda hanya harus pindah (berubah). Saya tidak akan duduk di sini dan bermain buruk lagi. Saya adalah pria dewasa. Dia (Gary Neville) hanya seorang pundit. Dia dibayar untuk mengatakan hal-hal yang menarik perhatian. Tapi, saya dibayar untuk bermain sepakbola. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Inter Milan. Itu saja.”
Romelu Lukaku juga kemudian sedikit membicarakan alasan dibalik peminjaman Alexis Sanchez dengan mengatakan bahwa kepergiannya dari United adalah untuk memperbaiki kembali kariernya yang selama ini redup. Lukaku lalu menilai Sanchez memiliki sebuah “langkah yang bagus” setelah memilih Inter sebagai klub tujuan dari ambisinya itu.
Di satu sisi, pasangan pemain depan ini dinilai sangat rukun ketika masih berada di Old Trafford, jadi wajar bila Lukaku sangat bersimpati untuk kembali membantu Sanchez menemukan kembali bentuk terbaik dari kariernya. Selain itu, Lukaku juga yakin bahwa Sanchez akan kembali bangkit setelah ia dan Paul Pogba sempat dijadikan “kambing hitam” untuk musim buruk United di musim lalu.
“Dia (Sanchez) mengalami banyak kesulitan di Manchester United. Tapi dengan datangnya dia ke sini (Inter), itu merupakan sebuah langkah yang tepat. Dia bisa memainkan peran di ruang ganti dengan baik, dan manajer akan menginginkannya untuk berperan sebagai pemain yang benar-benar dapat membantu tim dengan kontribusi fisik serta mental,” pungkas Lukaku.
“Dia akan menjadi bagian dari itu semua. Dia akan menambah banyak kekuatan di skuat tim ini. Sekarang akan terserah dia untuk bisa menunjukkan semua kemampuannya. Saya benar-benar percaya dia akan kembali menemukan bentuknya dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya di sini akan membantunya. Mudah-mudahan, dia dapat menambahkan hal-hal positif di tim ini.”
Sumber: Manchester Evening News
