Foto: Metro.co.uk

Selain Mason Greenwood, satu nama lain mulai mencuri perhatian untuk menjadi pemain utama Manchester United musim depan. Dia adalah Axel Tuanzebe. Dalam tiga pertandingan pra-musim yang sudah dijalani United pada bulan Juli, Tuanzebe tampil cukup apik dalam dua dari tiga laga tersebut. Hal ini membuat Ole Gunnar Solskjaer yakin kalau si pemain punya masa depan bagus di kota Manchester.

Padahal, pemain yang memiliki darah Republik Demokratik Kongo ini datang dalam kondisi yang cukup sulit. Ia tampil bagus di saat United sedang gencar-gencarnya memburu pemain belakang baru. Bahkan sempat tersiar kabar kalau dirinya akan kembali dipinjamkan ke klub lain.

Tuanzebe sebenarnya menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan sejak naik ke tim utama pada tahun 2016. Ia sukses membawa Aston Villa kembali ke Premier League setelah absen selama tiga tahun. Bersama kesebelasan yang bernaung di Villa Park tersebut, ia membentuk kemitraan yang solid bersama Tyrone Mings di lini belakang.

Solskjaer nampaknya melihat Tuanzebe sebagai solusi yang pas apabila United gagal mendatangkan bek tengah baru. Disaat Chris Smalling dan Phil Jones belum meyakinkan, serta duet Eric Bailly-Marcos Rojo yang bermasalah dengan kebugaran, Tuanzebe punya peluang besar untuk bersanding dengan Victor Lindelof sebagai duet bek tengah United.

Hal ini terlihat dari keputusan Solskjaer yang tidak memainkannya dalam pertandingan melawan Leeds United pada pertandingan kedua. Ole beralasan Tuanzebe sudah tidak pantas lagi berhadapan dengan kesebelasan karena ia sudah pantas bermain di tingkat yang lebih tinggi lagi.

“Axel punya masa depan di United. Dia memiliki itu. Hari ini (laga melawan Inter) adalah hari terbaik untuknya karena dia kembali bermain melawan tim yang berbeda. Kami sengaja tidak memainkannya melawan Leeds karena lawan dengan level seperti itu sudah sering ia hadapi. Sekarang, ia saya mainkan lagi dan dia menunjukkan kalau hari ini dia mampu bermain di level tertinggi. Dia sulit untuk dilewati dan dia akan maju ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Axel akan menjadi masa depan klub ini,” tutur Solskjaer.

Pemain kelahiran Bunia ini menyambut baik ucapan manajernya tersebut. Ia berjanji untuk selalu memberikan yang terbaik seandainya ia mendapatkan kesempatan. Sejauh ini, ia sudah memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Solskjaer mungkin lega karena Tuanzebe bisa menjadi alternatif yang bagus di tengah manajemen yang masih kesulitan mendatangkan Harry Maguire. Peningkatan performa juga dirasakan oleh pemain yang baru berusia 21 tahun ini.

“Manajer menaruh kepercayaan penuh kepada para pemain muda dan saya siap untuk memainkan peranan tersebut. Saya mendapatkan 60 menit pada hari ini dan saya akan terus melangkah maju,” ujar Tuanzebe setelah laga melawan Inter Milan.

“Musim lalu, saya adalah pemain yang jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Kini, saya memiliki pelatih yang baik untuk mendukung dan membantu saya menjadi seorang pemain yang lebih baik lagi. Sekarang saya lebih dewasa, fisik saya lebih bagus, dan saya semakin baik dalam mengambil keputusan, semoga ini bisa membawa saya menjadi pemain senior di United.”

Tidak hanya Solskjaer yang mulai yakin dengan kemampuan Tuanzebe. Mantan pemain belakang United, Wes Brown, juga terkesan dengan pemain yang pernah menjadi kapten tim United U-18 ini. Ia bahkan yakin Tuanzebe bisa lebih hebat lagi ketimbang saat ia masih bermain bersama Aston Villa.

“Saya terkesan oleh Tuanzebe. Dia beberapa kali memenangkan pertarungan satu lawan satu, dia juga tenang dalam duel udara dan dia bermain jauh lebih baik setelah rutin bermain bersama Aston Villa,” tutur Brown di sela-sela menemani klub tur pra-musim di Singapura.