Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, menambah dua nama ke dalam staf kepelatihannya. Selain Chris Armas yang akan menjadi asisten pelatih, ada nama Sascha Lense yang bertugas sebagai psikolog olahraga.

Ketika membeberkan dua nama tersebut, Rangnick juga menjelaskan betapa pentingnya kehadiran psikolog olahraga buat sebuah kesebelasan, utamanya untuk United.

Dalam wawancara jelang pertandingan menghadapi Young Boys, Rangnick menjelaskan soal perubahan apa yang ingin ia implementasikan di United. Ia pun menggabungkan penunjukkan Sascha Lense ke staf kepelatihannya untuk membantu “melatih otak” para pemain dan pelatih.

Rangnick menjabarkan kalau kehadiran psikolog olahraga sangat penting bagi pemain secara mental, bukan cuma fisik, agar selalu berada pada level terbaik biar bisa menampilkan penampilan yang maksimal.

“Sebenarnya, aku tak tahu seperti apa situasinya di Inggris, di klub lain, tapi di Jerman, dalam dua tahun terakhir, sejumlah klub mempekerjakan psikolog olahraga atau pelatih mental, apapun sebutannya,” kata Rangnick.

“Buatku, ini jelas logis. Aku tak punya seseorang seperti ini [sampai] Hans-Dieter Hermann, psikolog olahraga timans Jerman saat ini, pada 1998. Korb mungkin tim Jerman pertama yang mempekerjakan psikolog olahraga. Buatku, ini hanya soal logika, kalau Anda punya pelatih khusus buat kiper, pelatih buat fisik dan pendidikan, bahkan buat striker, buat kebugaran, Anda juga harus punya ahli buat otak.”

“Tidak berarti menempatkan mereka di sofa putih dan memegang tangan para pemain, karena kebanyakan dari mereka tak akan melakukannya lagian, tapi buatku tugas mereka itu soal membantu para pemain mengetahui kalau otak harusnya mendukung tubuh dan bukan melawannya.”

“Jadi, ini soal para pemain dan bahkan staf kepelatihan, semua orang di tim kami harus berpikir dengan cara yang tepat, kami semua tahu itu tentang apa,” ucap Rangnick.

Lense sendiri sebelumnya bekerja bersama Rangnick di RB Leipzig, pada tahun mereka promosi ke Bundesliga.

“Kami tahu satu sama lain sejak itu dan dia akan dikenalkan kepada tim sesegera ia mendapatkan visa dan izin kerja,” terang Rangnick.

Secara umum, Rangnick menyukai bagaimana Lense menerapkan keahliannya dan berpikir itu bisa berguna buat para pemainnya.

“Ketika kita bicara soal sepakbola, kita tahu bagian utamanya ada di sini [pada otak], jadi, ‘Apa yang Anda pikirkan? Bagaimana Anda menganalisis situasi ini?’ Dan, karena itu, aku sangat bahagia Sascha bergabung.”

“Seperti yang aku katakan, dia adalah mantan pemain Divisi Dua, dia berpengalaman, dia tidak terlalu banyak bekerja dengan teori, dia langsung melatih. Dia adalah bagian dari setiap sesi latihan. Telah bekerja bersama dengannya di Leipzig, aku tahu, kita bisa mendapatkan banyak manfaat darinya,” kata Rangnick.

“Manfaatnya juga, seperti yang kubilang, dengan melatih dan para pelatih. Tentu saja, para pelatih harus mengizinkannya, dan buatku, penting bahwa di level teratas, Anda harus punya orang terbaik buat pekerjaan ini.”

Sumber: Manutd.com