Satu kaki Manchester United kini sudah berada di semifinal Liga Europa. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Harry Maguire dan kawan-kawan mengalahkan Granada 0-2 di Los Carmenes pada leg pertama kompetisi tingkat dua Eropa tersebut.
Hasil ini tentu saja mempermudah kans United untuk melaju dengan mulus mengingat mereka akan menjadi tuan rumah pada leg kedua. Trofi Europa League memang menjadi satu-satunya target realistis yang bisa mereka raih karena perbedaan jarak yang sudah jauh dari Manchester City di Liga Inggris, dan kegagalan mereka pada ajang Piala FA dan Piala Liga.
Berikut adalah beberapa hal menarik dari pertandingan yang dipimpin oleh wasit Artur Soares Dias dari Portugal tersebut.
Pria Bugil Pengganggu
Pertandingan Granada vs Man United sebenarnya berlangsung dengan tenang dan tanpa hambatan. Sampai kemudian keadaan berubah jelang memasuki menit keenam. Seorang laki-laki tanpa busana mendadak lari ke tengah lapangan. Sontak, hal ini memaksa wasit Artur harus menghentikan pertandingan. Kamera televisi kemudian langsung menyorot Rashford dari dekat.
Pria ini tidak hanya sekadar berlari melainkan ia juga sempat berguling-guling di dekat bangku cadangan sebelum akhirnya diseret oleh petugas. Setelah diselidiki, pria tersebut bernama Olmo Garcia. Dia adalah penganut paham nudis yaitu mereka yang gemar telanjang bulat.
Dikutip dari Marca, Olmo memang kerap bertingkah seperti ini bahkan di depan umum sekalipun. Pada Desember 2020 misalnya, ia memanjat sebuah gedung hanya untuk menikmati sinar matahari. Ia bahkan pernah ziarah ke makam dengan kondisi seperti itu. Pada akhir Maret 2021, seorang pengguna Twitter aksi Olmo yang masuk ke dalam mall. Diketahui, Olmo sudah 5 tahun mengaku sebagai penganut nudis.
olmo paseando por el centro comercial nevada pic.twitter.com/oLPrkRP5sZ
— 。゚lucía 🏹༉ (@luciaxamerica) March 25, 2021
20+ Bruno dan Rashford
Bintang kemenangan United pada laga kemarin adalah Marcus Rashford dan Bruno Fernandes. Mereka mencetak masing-masing satu gol pada pertandingan tersebut. Rashford membuka keunggulan setelah memanfaatkan umpan langsung dari Victor Lindelof. Bola yang ia lepaskan jatuh tepat di kaki Rashford dan diakhiri dengan penyelesaian akhir yang baik. Sedangkan gol Bruno tercipta melalui tendangan penalti.
Catatan ini membuat United menjadi tim Premier League pertama yang memiliki dua pemain yang bisa membuat 20 gol atau lebih di semua kompetisi. Bruno mencetak 24 gol sedangkan Rashford 20 gol.
Spesial bagi Rashford karena ini menjadi kali kedua secara beruntun ia mencetak 20 gol. Ia masih sanggup membuat banyak gol meski kondisi fisiknya sering naik turun. Ia hanya butuh dua gol lagi untuk bisa menyamai pencapaian musim lalu. Jumlah yang tampaknya bisa dilewati mengingat United masih akan menjalani banyak pertandingan.
Akumulasi Kartu di Leg Kedua
Ole Gunnar Solskjaer mengakui kalau timnya semalam tidak begitu nyaman ketika menguasai bola. Inilah yang membuat permainan United kurang berkembang. Pressing ketat yang dimainkan Granada beberapa kali memaksa United kehilangan bola atau bahkan membuat pelanggaran.
Imbasnya, United harus membawa pulang lima kartu kuning yang diterima oleh Pogba, Maguire, McTominay, Shaw, dan Matic. Sial bagi Ole, Maguire, McTominay, dan Shaw harus absen pada leg kedua nanti.
Kehilangan tiga nama ini cukup merugikan. Terutama Shaw dan Maguire. Dua pemain ini adalah pilar penting United dalam urusan bertahan maupun menyerang. Pelapisnya pun yaitu Eric Bailly/Axel Tuanzebe serta Alex Telles tampak belum bisa bermain sebaik mereka.
Hal ini berbeda jika melihat opsi pengganti Scott McTominay di lini tengah. Ole masih bisa memainkan Matic atau bermain dengan duet Fred-Pogba sebagai double pivot.