Foto: Twitter Manchester United

Musim ini, Huddersfield adalah tim paling buruk di Premier League. Seharusnya, menghadapi tim seperti ini menjadi lawan empuk bagi Setan Merah yang katanya tim besar Eropa. Akan tetapi, mereka justru bermain imbang 1-1.

Hasil ini memastikan United gagal ke liga Champions musim depan. Mereka sudah tidak sanggup mengejar Tottenham Hotspur dan Chelsea yang berada pada urutan ketiga dan keempat. Bahkan mereka bisa menjadi satu-satunya tim enam besar yang tidak ke Liga Champions, andai Arsenal menjadi pemenang Europa League musim ini.

Gagal ke Liga Champions Adalah Pukulan Besar

“Kami memberi diri kami harapan dan keyakinan bahwa kami bisa mewujudkannya dan kami didukung hasil kesebelasan lain. Akan tetapi, kami tidak dapat memanfaatkannya. Ini adalah pukulan besar bagi kami. Tentu saja semua orang kecewa di ruang ganti dan Anda bisa mengatakan kalau kami kehilangan kesempatan hari ini untuk melangkah ke Liga Champions, tetapi bukan itu masalahnya. Sepanjang musim ini kami tidak tampil cukup baik. Kami tidak bisa mengubah sebuah pertandingan menjadi keuntungan bagi kami seperti hari ini.”

Kami Seharusnya Menang

“Kami seharusnya bisa memanfaatkan awal yang baik yang kami miliki. Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan pada setengah jam pertama. Kami membuat beberapa peluang dan ketika Anda unggul 2-0 di laga tandang maka segalanya akan jadi lebih mudah. Namun kami tidak mendapatkan gol kedua. Kami justru memberi mereka harapan, kami beberapa kali ceroboh dalam melepaskan umpan, kami membuat beberapa keputusan buruk dan kami berhenti bergerak. Pada akhirnya, mereka membuat peluang dan mencetak gol.”

Frustrasi Karena Kebobolan dengan Mudah

“Kami sudah menerima gol seperti ini beberapa kali. Kami menerimanya ketika melawan Everton, kami menerimanya ketika melawan Wolverhampton, dan kami kembali kecolongan dengan cara ini pada hari ini. Kami perlu memastikan kalau kami tidak membuat kesalahan individu seperti ini lagi.”

Fokus ke Musim Depan

“Kami sudah bicara soal musim depan karena kami harus membangun kembali tim ini dan tentu saja musim depan akan menjadi sepakbola tanpa Liga Champions. Ini akan menjadi tantangan tersendiri, bermain pada hari Kamis. Kami akan melihat bagaimana kami mengatasinya. Musim panas nanti akan menjadi musim panas yang besar bagi kami.”

Kami Tidak Konsisten

“Bukan masalah usaha atau sikap. Saya dapat mengatakan kalau para pemain sudah cukup berlari, itu tandanya mereka sudah berusaha. Kami tidak cukup baik dan tentu saja itu mengecewakan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik tetapi kami tidak dapat melakukannya. Mereka mulai menciptakan peluang secara tiba-tiba. Pada babak pertama, mereka jarang menghampiri kotak penalti kami. Namun pada babak kedua segalanya berubah. Kami tidak konsisten sepanjang musim. Kami punya periode bagus dan beberapa periode buruk. Melihat apa yang sudah kami alami saat ini, maka peringkat keenam adalah tempat yang layak bagi kami.”

“Kami memberi diri kami kesempatan untuk berada di Liga Champions, sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin diarih. Kami punya beitu banyak peluang untuk meraih tempat ketiga dan keempat, namun kami tidak mampu. Jadi tempat keenam sudah tepat bagi kami. Kami akan menghadapi Liga Europa tahun depan. Dan jika City tidak menjadi juara Piala FA, maka kami akan memulainya dari babak kualifikasi yang mungkin akan membuat kami terjebak dalam kesulitan.”

Pemain Kami Juga Manusia

“Tidak ada pemain yang mengecewakan saya karena kami bekerja sebagai sebuah tim, kami bersama dan bekerja keras satu sama lain. Tim ini lelah memasuki akhir musim. Saya harus mengatakan kalau Jurgen (Klopp) pernah mengucapkan kalau timnya selalu punya energi. Ketika Anda mendapatkan hasil yang baik, maka energi baik juga akan Anda dapatkan. Mereka semua adalah manusia biasa yang ketika Anda mendapatkan hasil buruk, maka Anda kehilangan energi.

Kami Akan Serius Pada Liga Europa

“Anda kadang-kadang dapat menggunakan Liga Europa sebagai sesuatu yang positif seperti yang dilakukan Chelsea dan Arsenal tahun ini dan seperti yang kami lakukan beberapa musim sebelumnya. Saya adalah orang yang optimis dan saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Para pemain muda akan mendapatkan banyak kesempatan pada ajang ini, itu pasti.”