Rekor baru dibuat oleh Ole Gunnar Solskjaer. Dalam rezim penuh pertamanya, United membuat rekor dengan tidak bisa mendapat dua digit poin setelah tujuh pertandingan. Hasil seri melawan Arsenal dini hari tadi, membuat Setan Merah hanya meraih sembilan poin. Catatan terburuk klub sepanjang bermain di Premier League.
Satu gol indah Scott McTominay bisa dibalas melalui gol Pierre Emerick-Aubameyang memanfaatkan konyolnya empat pemain belakang United. Hasil ini membawa United turun ke posisi ke-10 klasemen sementara.
Dalam konferensi pers yang dilakukan, Solskjaer mengaku mendapat feedback yang positif dari hasil imbang ini. Meski begitu, ia tetap mengeluhkan ketajaman timnya yang sangat buruk. Soal hasil dan poin yang didapat, manajer asal Norwegia ini menyebut kalau hasil ini adalah hasil yang layak diraih oleh kedua kesebelasan.
Kedua Tim Mau Menang
“Poin yang pantas bagi masing-masing tim. Keduanya ingin menang, namun sampai akhir tidak ada yang pantas mendapatkan lebih dari yang lain. Awal yang positif, sikap positif, ada hasrat di sana. Sekarang kita belajar bagaimana menjadikan skor 1-0 menjadi 2-0, 3-0, bahkan 4-0. Kita butuh gol kedua. Kami tidak bisa menahan pedal gas kami seperti yang kami lakukan pada babak kedua dan membiarkan tim lain mencetak gol. Southampton, Wolverhampton, sekarang Arsenal, kami dapat gol pertama, namun kami butuh gol berikutnya.”
Super McTominay
“Ya, gol yang hebat, serangan balik yang hebat. Kami menunjukkan kecepatan kaki dan langkah. Sebuah serangan hebat dari Scotty. Saya tidak pernah mencetak gol seperti itu. Dia bermain bagus. Dia sedang belajar. Dia adalah salah satu dari enam pemain akademi yang bermain pada hari ini, termasuk Mason Greenwood. Itu adalah nilai tambah yang bagus bagi kami dan sesuatu yang kami banggakan, sedangkan Scott akan menjadi semakin baik.”
Kontroversi VAR
“Ashley Young mengangkat tangannya karena dia melihat hakim garis dan dia sedikit ragu. Mungkin dia bisa saja menghalagi Aubameyang sementara yang lain membantu David de Gea. Tapi itu bukan penghiburan bagi kita sekarang karena gol itu memang gol yang sangat baik untuk mereka. Hakim garis seharusnya tidak mengangkat bendera. Apa yang dilakukan hakim garis (telat membuat keputusan) berdampak pada situasi yang kami alami. Anda hanya bisa menunggu dan kemudian menerima keputusannya.”
Potensi Penalti
“Ada teriakan handball untuk kami. Ini seperti banyak keputusan penalti yang jika wasit tidak mau memberikannya, maka Anda tidak pernah benar-benar mendapatkannya. Ini masih proses. Saya sudah melakukan beberapa keputusan yang tepat dan mereka pasti layak mendapatkan penalti pada hari ini.”
Kesempatan Babak Pertama Rashord
“Marcus membuat para pemain belakang takut dengan kecepatannya. Namun ia harus tahu kapan harus melakukan tendangan. Hari ini, ia memutuskan untuk beberapa kali menendang alih-alih mencoba melewati lawan. Ada beberapa situasi di mana Anda perlu mengambil keputusan di lapangan dengan baik.
Kami Tidak Bisa Mencetak Gol Kedua
“Kami unggul 1-0 dan kami tidak mendapatkan gol kedua yang ingin kami dapatkan. Itulah yang harus dipelajari dari klub ini yaitu menjadi lebih klinis lagi di kedua babak. Begitu sering kami unggul 1-0 lalu tidak bisa mencetak gol kedua, tapi saya tegaskan kalau tim ini masih belajar. Saya pikir hari ini adalah kurva belajar yang curam untuk beberapa orang, karena itu adalah gol yang buruk untuk diberikan. Namun sekali lagi, kadang-kadang Anda membuat kesalahan dalam operan meski kami berain bagus. Hari ini, kami harus belajar dari hal itu.”
“Di bawah sorot lampu, Anda berpikir Stretford End menyedot bola ke dalam gawang, kami akan mendapat kemenangan itu. Itu tidak terjadi, tetapi sikap dan keinginan untuk menang ada di sana dan tanda-tanda kemenangan itu bisa saya lihat sebagai pelatih. Tim ini banyak kepercayaan dan kami hanya perlu belajar menyelesaikan pertandingan dengan cara yang lebih baik ketika unggul 1-0.”
Banyak Hal Positif dari Hasil Seri Ini
“Ada banyak hal yang bisa kita lihat dan banyak hal yang memberi saya kepercayaan diri. Kita dapat berbicara tentan permainan tapi hasil yang lebih penting. Saya bisa berbicara tentang enam atau tujuh laga di mana kami bermain bagus. Laga melawan West Ham mungkin menjadi pengecualian, tapi saat itu kami tidak tampil seburuk yang Anda bayangkan.”