Awalan positif sukses dibuat oleh Ole Gunnar Solskjaer. Menghadapi Chelsea di Old Trafford, United menang dengan skor telak 4-0. Keempat gol United masing-masing dibuat oleh Marcus Rashford (dua gol), Anthony Martial, dan gol debut dari Daniel James.
Meski menang dengan skor telak, namun United sebenarnya belum menunjukkan penampilan yang sempurna. Hal itu diungkapkan langsung oleh Solskjaer setelah pertandingan kemarin. Berikut adalah komentar manajer seperti yang kami kutip dari situs resmi klub.
Babak Kedua Kami Lebih Percaya Diri
“Kami harus mendapatkan hasil setidaknya 1-0 karena Anda ingin hasil yang bagus pada babak pertama. Anda ingin momentum untuk berkembang karena biasanya Anda tidak berpikir tentang kinerja apa pun jika Anda meraih kemenangan. Namun sekali lagi, babk kedua memberikan kami rasa percaya diri yang sangat tinggi. Kami butuh setengah babak untuk tampil lebih tenang karena babak pertama kami bermain sangat panik, dan gugup. Beberapa kali kami melakukan banyak hal ceroboh ketika sedang memegang bola. Kami mencoba bermain-main dengan bola lalu kami kembali masuk ke dalam permainan dan babak kedua saya melihat tim ini jauh lebih baik dalam pergerakan tanpa bola.”
Anak Baru Memberi Kesan Bagus
“Tentu saja. Kami mendapatkan Clean Sheet berkat Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire. Mereka datang ke dalam tim dan mereka membantu semua orang, mereka telah menantang para pemain yang lain karena sekarang ada persaingan untuk memperebutkan beberapa tempat. Saya juga merasa kalau Daniel James akan mengingat pertandingan ini seumur hidupnya. Dia mengalami musim panas yang sulit dengan kehidupan pribadinya dan saya senang bisa memulai kariernya dengan penampilan (gol) seperti ini.”
Gol dari Lini Depan
“Cara kami mencetak gol juga sangat menyenangkan. Marcus (Rashford) datang dari sisi kirinya, Anthony (Martial) bergerak sejauh empat yard untuk mencetak gol memanfaatkan umpan silang. Gol-gol ini sangat berarti bagi mereka dan saya merasa kami sudah menunjukkan bahwa kami bisa mencetak gol dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan serangan balik dan yang kedua adalah mencetak gol ketika lini belakang masih dibanjiri pemain bertahan.”
Permainan Apik Pogba
“Saya merasa Paul hari ini melakukan banyak pekerjaan. Dia melakukan tugasnya sebagai seorang gelandang serang. Hari ini, dia menjadi penghubung bagi para pemain seperti Victor Lindelof, Harry Maguired, dan David De Gea untuk memainkan bola-bola pendek. Dia diminta memainkan peran penting di lini tengah. Apalagi dia banyak berlari pada babak pertama. Gol ketiga (Rashford) berasal dari operan fantastis dan akselerasinya untuk gol keempat sangat fantastis. Saya ingin melihat dia melakukan hal yang sama seperti gol keempat, tapi dia menyelesaikan peluangnya sendiri.”
“Saya selalu mengatakan kalau Pogba adalah pemain profesional. Dia suka bermain sepakbola. Dia tumbuh lebih lama di Old Trafford. Dia adalah juara Piala Dunia. Dia memang sering membuat beberapa kesalahan, tetapi bagi saya itu tidak masalah.”
Masih Banyak yang Harus Ditingkatkan
“Itulah tugas saya seorang manajer, itulah yang harus kami tingkatkan. Kami harus meletakkan hasil akhir di belakang. Saya akan mengatakan hal yang sama jika kami mendapatkan hasil yang berbeda. Ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan dan para pemain sudah melakukan hal positif sejak 1 Juli hingga sebelum pertandingan.”
“Mereka cukup bagus mengimplementasikan apa yang diinginkan. Kami tahu ini baru permulaan dan masih ada yang harus dikerjakan. Semakin kita saling memahami dan bermain satu sama lain dan menunjukkan bahwa kita adalah sebuah tim, maka penampilan kami akan semakin meningkat.”
Kami Harus Tetap Membumi
“Ketika Anda memulai dengan hasil seperti ini, maka klub, pendukung, dan semua orang akan pulang dengan rasa bahagia. Sekarang kami harus menaikkan level kami dan tetap menginjakkan kaki ke tanah. Kami harus fokus untuk laga melawan Wolverhampton di Molineux pada hari Senin. Kami paham bagaimana hasil di sana dalam dua pertandingan terakhir.”