Foto: Eurofootball

Kecewa! Hanya itu yang bisa diungkapkan oleh Ralf Rangnick setelah melihat timnya ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa dini hari tadi. Melihat prosesnya, Rangnick wajar untuk kecewa karena United sebenarnya sudah unggul 2-0 terlebih dahulu melalui brace Bruno Fernandes dan bertahan hingga 70 menit.

Sayangnya, mereka tidak bisa menahan intensitas sekaligus perlawanan dari Villa. Dua serangan dari dua pemain anyar mereka yaitu Coutinho dan Digne berhasil mengacak-ngacak pertahanan United yang mulai tidak stabil dalam 20 menit terakhir. Tak disangka Jacob Ramsay dan Coutinho yang kemudian membuyarkan mimpi United.

Hasil ini tidak membuat United beranjak ke mana-mana alias tetap di rank 7. Jika melihat permainan yang belum membaik dalam tiga laga terakhir, maka suporter sebaiknya kudu bersiap menerima skenario terburuk yaitu tidak akan melihat United lolos ke Liga Champions musim depan, kecuali juara tahun ini meski sepertinya tidak mungkin, atau bahkan hanya sebatas bermain di kompetisi Conference League.

Saya Kecewa

“Saya benar-benar kecewa dengan hasilnya. Unggul 2-0 setelah 70 menit lalu disamakan. Anda harus kecewa dan sekarang sulit untuk berbicara tentang hal-hal positif. Meski begitu, saya masih yakin ada hal positif yang kami tunjukkan hari ini. Setengah jam pertama kami mendominasi permainan, dan itu adalah penampilan terbaik kami saat menguasai bola. Bahkan kami bisa saja unggul 3-0 pada setengah jam pertama.”

“Dalam 15 menit terakhir kami menunjukkan jika kami memberi ruang, lalu kami tidak cukup kompak, maka tim lawan akan menciptakan peluang, dan itulah yang terjadi. Tapi tetap saja, kami sebenarnya sukses mengontrol laga ini hingga 70 menit. Kami harus lebih kompak lagi karena Anda mengharapkan tim seperti kami harus mampu membawa pulang tiga poin.”

Babak Pertama Terbaik

“Babak pertama memang sangat baik, tapi pada akhirnya ini semua tentang hasil. Kami kalah melawan Wolves, dan sekarang hanya main seri, dan itu jelas tidak cukup. Persis seperti yang dirasakan saat ini. Sekali lagi, yang kami bisa lakukan hanya mengambil hal-hal positif dari pertandingan hari ini.

Empat Bek, Bukan Tiga

“Saya berpikir dan berdiskusi dengan asisten pelatih saya tentang memainkan tiga bek dalam 15 menit terakhir, tapi kekhawatiran saya adalah jika kami mengubah formasi, kami akan terpojok dan kebobolan gol. Jadi saya memilih untuk tetap bertahan dengan empat pemain belakang dan mencoba menjauhkan mereka sebisa mungkin dari kotak penalti kami, tapi pada akhirnya itu tidak berhasil.”

Elanga Mengesankan

“Dia bermain dengan sangat bagus. Dia menunjukkan dengan tepat hal-hal yang saya harapkan. Dia memberi jawaban kenapa saya memilih memainkan dirinya sejak awal. Dia tidak hanya bekerja keras untuk tim secara defensif karena dia juga mempunyai dua sampai tiga peluang bagus jika tidak bisa dikatakan peluang besar untuk mencetak gol. Dia sekarang mengkonfirmasi sebagai nominasi pemain berikutnya yang akan bermain sejak awal.”

Melawan Brentford

“Mudah-mudahan pemain yang cedera bisa kembali pada hari Rabu, tapi saya juga tidak yakin dan belum berpikir ke sana. Saya masih sangat kecewa dengan hasil ini.”