Foto: Express

Seperti sudah diprediksi kalau Manchester United sepertinya akan meneruskan tren mereka yaitu mempersulit diri mereka sendiri. Bermain melawan Southampton di Old Trafford, United hanya dapat satu poin setelah main imbang 1-1.

Yang membuat miris adalah prosesnya yang kembali sama seperti tiga laga sebelumnya. Unggul terlebih dahulu, main bagus pada babak pertama, lalu kebobolan karena transisi, kemudian tidak bisa mencetak gol lagi. Sebuah penyakit yang masih belum bisa disembuhkan oleh United entah sampai kapan.

Mengulang Cerita

“Sayangnya, sekali lagi laga ini mirip dengan beberapa pertandingan terakhir. Babak pertama main bagus, setengah jam pertama sangat bagus. Kami melakukan semua hal yang ingin kami lakukan dengan serangan balik, dengan lari yang lebih dalam. Persis seperti itulah kami ingin mencetak gol dan itu terjadi. Gol yang hebat, tapi kemudian kami berhenti melakukan itu. Bahkan di akhir babak pertama, kami tidak melakukan hal itu lagi.”

“Lalu pada babak kedua, kami kehilangan performa pada 20 menit pertama. Kami berjuang bertahan melawan mereka dan itu terjadi dalam transisi ketika mereka mencetak gol. Dalam 20 menit terakhir, kami punya peluang. Rasio gol yang diharapkan jelas menguntungkan kami, tapi pada akhirnya kami tidak mendapat hasil yang kami mau.”

Proses Gol Pertama

“Seperti yang saya katakan, kami melakukan persis apa yang kami lakukan. Tidak bermain di zona menekan mereka tapi bermain di belakang mereka, memanfaatkan ruang di belakang empat bek mereka dan inlah yang kami lakukan ketika kami mencetak gol.”

Intensitas Turun

“Di satu sisi, kami harus menghormati mereka. Southampton bermain bagus, bermain dengan intensitas dan pendekatan taktis yang sama seperti ketika melawan Tottenham. Jadi ini bukan tim yang mudah untuk dilawan. Tapi ya, sekali lagi, kami kehilangan ketenangan, membuat keputusan yang salah, dan terkadang di bawah tekanan. Disinilah kami harus jadi lebih baik setiap kali kami mempersiapkan tim untuk kemungkinan pertandingan berikutnya. Seperti yang saya katakan empat sampai lima laga terakhir, kami memulai dengan baik, 30 menit yang baik, tapi pada akhirnya ini tentang cara kami bermain selama lebih dari 90 menit.”

Pesan di Ruang Ganti

“Kami harus memberi tahu mereka dengan tepat bahwa kami harus agresif, kami harus kompak, dan tidak boleh memberi mereka ruang di mana mereka bisa pindah memainkan bola dan melakukan transisi. Itulah tepatnya yang kami katakan kepada mereka. Tapi, tentu saja penampilan di lapangan menjadi pembeda.”

Kehilangan Keunggulan

“Kami memberikan enam poin cuma-cuma melawan Villa, Burnley, lalu hari ini. Ini bisa saja kejadian lagi tapi itu tidka boleh terjadi. Kami akan berbicara dengan cara yang berbeda sekarang. Inilah yang harus kami perbaiki yaitu membuat tim ini menjadi lebih mematikan lagi, lebih tegas, dan lebih yakin bahwa kami tidak boleh memberikan poin seperti itu lagi ke depannya.”

Lawan Brighton

“Kami harus fokus ke lawan berikutnya dan melakukan lebih baik lagi pada hari Selasa melawan Brighton.”