Foto: ManUtd.com

Di tengah transisi yang sedang mereka jalani, Manchester United bertekad untuk terus mencatat hasil positif. Akan tetapi, langkah mereka sudah ditunggu Norwich yang siap untuk memberi kejutan.

Sejak Ole Gunnar Solskjaer pergi meninggalkan Manchester, peruntungan klub ini seketika berubah. Lima laga terakhir selalu berakhir dengan positif. Pada tiga laga terakhir Premier League, United mendapat tujuh angka berkat dua kemenangan atas Arsenal dan Palace, serta hasil imbang melawan Chelsea.

Posisi United pun mulai terangkat. Mereka yang sebelumnya selalu nyangkut pada urutan ketujuh, kini mulai naik meski hanya satu peringkat. Namun, tentu saja hal itu wajib diapresiasi mengingat bagaimana performa tim ini yang berantakan pada awal musim.

Kesempatan untuk naik peringkat lagi terbuka lebar pekan ini. Syaratnya sudah pasti mereka harus meraih kemenangan saat berkunjung ke Carrow Road, markas Norwich. Jika West Ham kalah dari markas Burnley, maka poin United akan sama dengan mereka. Pesaing terdekat yaitu Spurs juga tidak akan bertanding pekan ini karena merebaknya virus corona dalam skuad mereka.

“Saya senang dengan penampilan para pemain yang saya miliki saat ini. Saya juga senang dengan performa yang mereka tunjukkan pekan lalu. Sekarang, saatnya tim ini terus berkembang sambil belajar. Kami harus melakukannya di lapangan pada sesi pertandingan karena kami tidak punya banyak waktu untuk melakukannya di tempat latihan,” ujar Rangnick.

Lawan seperti Norwich seharusnya bukan menjadi penghalang bagi mereka. Sejak kepala Anthony Pilkington mengelabui Anders Lindegaard pada 2012 lalu, United tidak pernah kalah dalam empat kunjungan terakhir di Carrow Road. Pertemuan terakhir terjadi pada perempat final Piala FA 2019/2020 ketika itu United menang 2-1.

Apa yang terjadi di kubu United begitu kontras dibandingkan oleh tuan rumah. Norwich sama sekali belum menemukan performa terbaik mereka. Sang burung kenari hanya punya 10 poin dari hasil dua menang dan empat seri. Pada tiga laga terakhir, pasukan Dean Smith hanya punya dua poin dan hanya bisa membuat satu gol.

Akan tetapi, Ralf Rangnick tetap meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan Norwich. Meski posisi mereka masih mandek di urutan 20, namun mereka tentu punya kesempatan untuk membuat kejutan. Dua hasil positif di kandang melawan Southampton dan Wolves menjadi patokan. Belum lagi gaya bermain mereka yang berbeda bersama Smith jika dibandingkan dengan Daniel Farke.

“Norwich menjadi lebih baik sejak mengganti manajer. Mereka bermain direct, sedikit lebih vertikal daripada yang dilakukan Farke dan ini yang akan menjadi tantangan bagi kami. Semoga kami bisa mengamankan kemenangan melawan mereka,” ujar Rangnick.

Ucapan Rangnick ini memang harus didengar oleh seluruh pemain United. Pasalnya, United kerap terpeleset ketika berhadapan dengan tim papan bawah. Bahkan dalam tiga musim terakhir, mereka selalu kalah tiap bertemu penghuni juru kunci.

Musim 2019/20, United kalah melawan Watford yang selama 17 pekan berada di posisis terbawah. Setelahnya, giliran Sheffield United yang sukses mengalahkan mereka di Old Trafford pada musim lalu.

Perkiraan Susunan Pemain

NORWICH CITY: Tim Krul, Grant Hanley, Ben Gibson, Ozan Kabak, Max Aarons, Kenny McLean, Billy Gilmour, Lees Melou, DimitrGiannoulis, Josh Sargent, Teemu Pukki

MAN UNITED: David De Gea, Diogo Dalot, Victor Lindelof, Harry Maguire, Alex Telles, Scott McTominay, Fred, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo