Foto: Sky Sports

Mampukah Manchester United memberi seberkas asa kepada para suporternya mengingat kadar optimisme di kalangan suporter perlahan-lahan mulai berkurang akibat permainan yang tidak kunjung konsisten.

Kekalahan 4-1 dari Manchester City pekan lalu jelas menjatuhkan harapan United untuk bisa menyelesaikan kompetisi di posisi empat besar. Selisih poin memang tidak terlalu jauh, namun yang membuat posisi United jauh dari nilai tawar adalah sedikitnya tabungan pertandingan yang mereka punya.

Setan Merah hanya tertinggal satu angka dari Meriam London di posisi empat. Jumlah ini tentu tidak terlalu sulit untuk dikejar. Masalahnya, Arsenal punya simpanan tiga laga. Menang semua, maka mereka akan unggul 10 poin dari United.

Di bawah United, ada Tottenham Hotspur. Tertinggal dua angka, Spurs masih punya kesempatan menyalip United. Potensi itu bisa saja datang pada malam nanti ketika keduanya bertemu di Old Trafford. Menang, maka Spurs akan menggusur United dan jika dua laga sisa mereka berhasil dimenangkan, maka United sudah tertinggal tujuh angka.

Inilah yang membuat peluang United untuk finis di empat besar tampaknya mendekati kata mustahil. Jangan dulu berpikir bisa juara Liga Champions, menghadapi Watford aja amburadulnya setengah mati. Meski begitu, Rangnick sebisa mungkin menjaga optimismenya dan menyebut kalau mereka masih punya peluang.

“Masih ada 10 pertandingan lagi dan kami harus sadar diri untuk tidak boleh kehilangan poin lagi. Kita masih punya sepuluh laga sisa dan tidak boleh ada ruang untuk melakukan kesalahan,” kata Rangnick.

Sang manajer interim menyebut pentingnya sadar diri. Untuk saat ini, kesadaran dari para pemain United memang diperlukan mengingat terkadang hasil-hasil minor tersebut datang dari kesalahan mereka sendiri.

Kesalahan yang tidak hanya berimbas menjadi gol untuk lawan, melainkan kesalahan para pemain depan juga dalam hal mengeksekusi peluang. Inilah yang menjadi perkara United sulit menang meski bisa menguasai jalannya pertandingan.

Tiga poin dari laga melawan Spurs diharapkan bisa menjadi perpanjangan nafas tim ini untuk yang kedua kalinya pada musim ini. Ketika mereka menang 3-0 di London 30 Oktober lalu, hasil tersebut menjadi perpanjangan nafas bagi karier kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dan penambah keyakinan suporter kalau Ole adalah sosok yang tepat. Malam nanti, tiga poin diharapkan jelas bisa memperpanjang peluang mereka untuk bisa ke empat besar.

Spurs sendiri juga tidak kalah inkonsistennya dengan United. Empat dari tujuh pertandingan terakhir Spurs berakhir dengan kekalahan. Akan tetapi, mereka bangkit ketika di dua laga liga terakhir berhasil meraih kemenangan dan menciptakan sembilan gol (empat ke gawang Leeds, lima ke gawang Everton).

Lini belakang United jelas kudu ekstra waspada terhadap pergerakan Son Heung Min dan Harry Kane. Meski mereka belum memberikan trofi untuk timnya, namun duo ini membuat catatan apik dengan menjadi duet pemain tersubur sepanjang sejarah Premier League.

Ketajaman Harry Kane memang sempat macet pada awal-awal musim kompetisi. Namun dari empat laga terakhirnya di liga, Harry membuat lima gol dan satu assist. Di sisi lain, Son membuat dua gol dan dua assist dalam empat pertandingan terakhir.

Perkiraan Susunan Pemain

MAN UNITED: David de Gea, Aaron Wan Bissaka, Victor Lindelof, Raphael Varane, Luke Shaw, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Anthony Elanga, Cristiano Ronaldo

TOTTENHAM HOTSPUR: Hugo Lloris, Christian Romero, Eric Dier, Ben Davies, Matt Doherty, Pierre Emile Hojbjerg, Rodrigo Bentancur, Sergio Reguilon, Dejan Kulusevski, Harry Kane, Son Heung Min