Foto: Fox Sports

Piala Liga merupakan turnamen yang cukup memberi sandungan bagi Manchester United. Dalam kurun lima musim terakhir, mereka hanya sekali menjadi juara ketika mengalahkan Southampton musim 2016/17. Sisanya, United selalu tersingkir. Ironisnya, empat kekalahan tersebut didapat dari tim-tim yang bermain di bawah mereka.

MK Dons, Middlesbrough, Bristol City, dan Derby County adalah empat kesebelasan yang sukses menyingkirkan United pada kompetisi ini. Kecuali Bristol City, tiga kesebelasan lainnya mengalahkan mereka pada babak dua (MK Dons) dan babak ketiga (Middlesbrough dan Derby County). Musim ini, Rochdale mencoba untuk mensejajarkan nama mereka dengan klub-klub tersebut.

The Dale sedang dilanda euforia yang luar biasa karena berkesempatan menjajal United di stadion megah seperti Old Trafford. Tiket untuk sektor penonton tandang sudah Sold Out. Jelang pertandingan ini, mereka mendapatkan sponsor baru untuk diletakkan di lengan baju. Sebuah bekal bagus untuk meningkatkan percaya diri.

Sebaliknya, situasi berbeda dirasakan United. Psikis mereka bisa dibilang berada dalam titik rendah. Hal ini tidak lepas dari hasil akhir yang mereka dapatkan pekan lalu saat dikalahkan oleh West Ham United. Kekalahan tersebut membuat United tidak bisa meraih kemenangan tandang sejak Maret sekaligus menempatkan mereka pada posisi kedelapan klasemen sementara.

Mental yang sedang drop ini berpeluang dimanfaatkan oleh Rochdale jika Solskjaer tidak melakukan perbaikan sama sekali. Akan sangat menyakitkan rasanya apabila tim ini kembali menderita kekalahan karena Rochdale adalah kesebelasan League One, yang levelnya berada dua tingkat di bawah United.

Tugas untuk memperbaiki mental United kini ada di tangan para pemain muda mereka. Kemungkinan besar United akan menurunkan skuad yang tidak jauh berbeda seperti ketika melawan Astana di Liga Europa. Namun perubahan nampaknya terjadi di lini depan. Hilangnya Rashford membuka kesempatan Jesse Lingard untuk bermain main bersama Chong, Gomes, dan Greenwood. Namun jika Greenwood masih menderita sakit amandel, maka United kemungkinan tampil tanpa striker sama sekali.

United bermasalah dari segi konsistensi. Dua kemenangan melawan Leicester dan Astana seharusnya bisa menjadi awal untuk berkembang lebih baik lagi. Namun mereka langsung dihempaskan lagi ke bumi oleh West Ham United.

Satu masalah lain yang bisa menjadi pengganjal langkah United adalah kualitas permainan mereka yang tidak kunjung membaik. Terutama di lini tengah dan lini depan. Dua lini yang krusial ini kerap bermain jauh di bawah standar. Progresi serangan mereka ke lini depan kerap mandek meski lawan yang dihadapi jauh di bawah kualitas United.

Ketika memasuki sepertiga akhir, para pemain United kerap terburu-buru untuk melepaskan umpan sehingga bola sering kali tidak sampai ke kotak penalti lawan. Kalau serangan mereka bisa menembus lini belakang, masalah lain kemudian datang yaitu penyelesaian akhir mereka yang sangat buruk. United hanya mencetak satu gol di setiap pertandingan setelah menang besar melawan Chelsea pada pekan pertama. Dengan striker saja United masih kesulitan mencetak gol, apalagi jika tim ini tampil tanpa striker pada Kamis dini hari nanti.

Jalannya laga kemungkinan besar akan mirip seperti ketika United melawan Astana. Mereka akan menguasai bola dengan rataan 70-75%. Namun mereka tidak boleh mengulangi hasil seperti pada Kamis malam lalu. Jumlah gol lebih dari satu dan diimbangi dengan penampilan lini belakang yang solid akan memberikan rasa puas sekaligus bekal yang positif untuk menghadapi Arsenal pada pekan ketujuh Premier League. Sebaliknya, Rochdale akan mencuri kesempatan untuk melakukan serangan balik dan mengharapkan para pemain United melakukan beberapa kesalahan seperti yang biasanya lazim mereka lakukan.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

Sergio Romero, Diogo Dalot, Axel Tuanzebe, Phil Jones, Marcos Rojo, Fred, Nemanja Matic, Paul Pogba, Tahith Chong, Jesse Lingard, Mason Greenwood

ROCHDALE:

Robert Sanchez, Luke Matheson, Jimmy McNulty, Eoghan O’Connell, Rhys Norrington-Davies, Jordan Williams, Oliver Rathbone, Stephen Dooley, Callum Camps, Rekeil Pyke, Ian Henderson