Ujian Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini akan dimulai malam nanti. Manchester United akan dituntut untuk bisa mengalahkan Liverpool dalam Super Sunday. Menurut Fabrizio Romano, laga ini disebut-sebut bakal menjadi penentu karier Ole Gunnar Solskjaer bersama Setan Merah.
Sayangnya, penentu disini bukan berarti penentuan tentang masa depan Ole. Apa pun hasilnya melawan Liverpool nanti Ole tidak akan dipecat bahkan jika kalah sekalipun. Maaf untuk kaum Ole Out kalau sepertinya ambisi Anda tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Penentu di sini adalah bagaimana cara kontrol situasi Ole di ruang ganti Setan Merah. Jika kalah, Ole akan semakin sulit untuk mengontrol situasi di sana. Bagaimana tidak, apabila kembali meraih nol poin, maka United sudah tiga kali kalah di Liga pada musim ini sedangkan kompetisi sendiri baru memasuki pekan ke-9.
Banyak mengalami kekalahan di awal musim tentu tidak akan ideal bagi sebuah tim yang punya kualitas pemain mentereng macam United. Pemain seperti Bruno hingga Ronaldo tentu akan sangat kecewa mengingat mereka punya target untuk membawa klub ini kembali menjadi penantang dalam perebutan gelar juara setelah menjadi runner-up musim lalu.
Hanya kemenangan yang bisa menjadi pendongkrak kepercayaan tim setelah tiga laga terakhir tidak pernah menang di liga. Modal comeback melawan Atalanta harus bisa menjadi bekal mengatasi perlawanan The Reds.
Masalahnya, tim tamu sedang gacor-gacornya. Sejak ditahan imbang Chelsea 1-1 Agustus lalu, hanya sekali Mohamed Salah dan kawan-kawan mencetak dua gol ke gawang lawan. Sisanya, minimal tiga bahkan sampai lima gol bisa mereka sarangkan. Di sisi lain, pertahanan United sedang buruk-buruknya. Kehilangan Raphael Varane memengaruhi struktur bertahan mereka. Sejak musim 2021/22 dimulai, hanya sekali gawang United bersih dari kebobolan. Bahkan dalam pertemuan terakhir di Old Trafford, gawang United dijebol empat kali.
Ketergantungan terhadap Cristiano Ronaldo akan coba kembali dilakukan Ole malam nanti. Sosoknya lagi-lagi menjadi pembeda ketika mereka mengalahkan Atalanta. CR7 sendiri sudah mencetak lima gol ke gawang Liverpool. Akan tetapi, hanya dua gol yang bisa ia sarangkan ketika masih membela United. Bahkan kontribusinya nihil dalam tiga pertandingan terakhir dan tidak memberi ancaman sama sekali ketika melawan Leicester.
Masalah lainnya adalah kebugaran beberapa individu. Dalam konferensi pers-nya kemarin, Ole mengonfirmasi kalau Bruno, Fred, dan Rashford diragukan untuk tampil malam nanti. Jika kondisinya memang benar, maka United akan sangat dirugikan. Bruno adalah playmaker bagi United sedangkan Rashford lagi on-fire sekembalinya ia dari cedera.
Rekor pertemuan pun juga sebenarnya tidak menguntungkan tuan rumah. Kemenangan 2-1 pada 2018 menjadi kemenangan terakhir United atas Liverpool di Premier League. Di sisi lain, Ole baru meraih satu kemenangan melawan mereka dan itupun pada kompetisi Piala FA. Sisanya, Ole hanya bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali. Catatan ini belum ditambah ketika dia masih melatih Cardiff yang saat itu kalah telak 3-6 melawan The Reds.
Meski begitu, Liverpool juga tidak banyak meraih kemenangan melawan United yaitu hanya tiga kali dan sisanya berakhir imbang. Beberapa kali kedua kesebelasan memilih bermain aman agar tidak kalah. Bukan tidak mungkin hasil pertandingan malam nanti juga berakhir dengan sama-sama membawa pulang satu poin.
Perkiraan Susunan Pemain
MAN UNITED: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Scott McTominay, Paul Pogba, Jadon Sancho, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Cristiano Ronaldo
LIVERPOOL: Alisson, Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil Van Dijk, Andy Robertson, Fabinho, Jordan Henderson, Curtis Jones, Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane