Foto: BBC

Jika Manchester United sanggup mengalahkan Leeds United di Elland Road, maka Ole Gunnar Solskjaer telah sukses melewati pencapaian poin yang ia raih dalam dua musim beruntun. Sebuah target yang jelas ia usung untuk membuktikan kalau progres yang ia lakukan benar nyata adanya.

Dua musim terakhir, Setan Merah selalu mengakhiri Premier League Inggris dengan raihan 66 angka. Musim 2018/2019, Ole menyumbang 40 poin dari 21 pertandingan yang ia jalani. Musim lalu, Ole kembali hanya membuat United memiliki poin 66. Meski begitu, peringkat mereka di klasemen meningkat. Jika sebelumnya, hanya mentok pada urutan enam, maka musim lalu United finish di posisi tiga.

Musim ini, Ole kembali membawa United meraih 66 poin. Bedanya, Premier League musim ini masih menyisakan enam pertandingan. Itu berarti, pria Norwegia ini punya kesempatan untuk melewati pencapaian tersebut.

Bahkan jika sukses menyapu bersih enam laga dengan kemenangan, maka raihan Jose Mourinho musim 2017/2018 yang merupakan raihan terbaik United setelah era Fergie, akan bisa ia lewati.

Musim ini benar-benar menjadi ajang bagi eks pelatih Molde tersebut untuk menunjukkan kalau United begitu meningkat di bawah asuhannya. Jika menang, maka jumlah poin dan jumlah kemenangan United jauh lebih bagus dari dua musim terakhir. Menang dengan lebih dari dua gol, maka membuat produktivitas mereka musim ini akan menjadi yang terbaik di bawah arahannya.

Potensi banyak gol bisa saja terjadi mengingat United akan melawan Leeds United, kesebelasan dengan catatan kebobolan terbanyak diantara tim 10 besar. Anak asuh Marcelo Bielsa ini bahkan hanya memiliki 3 clean sheets sepanjang 2021. Hal ini tentu menandakan betapa rapuhnya pertahanan Leeds.

Hal itu bisa terlihat dari pertemuan pertama kedua kesebelasan. Hasil 6-2 untuk keunggulan United menunjukkan kedua kesebelasan benar-benar bermain terbuka dan membiarkan pertahanan mereka diserang satu sama lain. 43 shots yang hadir menandakan betapa terbukanya pertandingan saat itu dan bukan tidak mungkin hal ini akan kembali terjadi di Elland Road nanti.

“Kami memulai pertemuan pertama melawan mereka dengan sangat baik. Namun bicara performa, laga tersebut bukan laga yang pantas berakhir dengan margin 4 gol. Skor 6-2 tidak merefleksikan kualitas mereka yang sebenarnya. Saat itu, kami hanya efisien di depan dan Dave membuat beberapa penyelamatan,” ujar Ole jelang pertandingan.

Apa yang diucapkan Ole memang benar adanya jika melihat penampilan Leeds dalam lima pertandingan terakhir. Bielsa tidak terlalu ugal-ugalan layaknya penampilan mereka pada setengah musim pertama. Mantan pelatih timnas Argentina ini berusaha untuk membuat Leeds menjadi lebih seimbang baik dalam bertahan maupun menyerang. Tiga kemenangan identik 2-1 dan dua hasil imbang adalah hasil dari perubahan tersebut.

“Untuk setiap pertandingan, kami mencoba untuk mencetak gol dan menghindari kebobolan. Kami sudah melihat dari hasil laga terakhir dan kami sudah memikirkannya untuk membuat pemain kami bisa terlibat melawan United nanti,” ujar Marcelo Bielsa.

Dari lima pertandingan terakhir, Leeds tampil apik dengan mengalahkan City di kandang, dan menahan imbang Chelsea dan Liverpool di rumahnya sendiri. Bukan tidak mungkin, United akan menjadi korban berikutnya.

Perkiraan Susunan Pemain

LEEDS UNITED: Illan Meslier, Luke Ayling, Diego Llorente, Pascal Struijk, Ezgjan Alioski, Helder Costa, Kalvin Phillips, Stuard Dallas, Jack Harrison, Tyler Roberts, Patrick Bamford

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Edinson Cavani