Foto: Manchester Evening News

Meski lawan yang dihadapi adalah penghuni peringkat ke-19 yaitu Fulham, namun United akan serius untuk meraup poin penuh dari Craven Cottage. Pada Sabtu (9/2) ini United akan melakoni pertandingan “pemanasan” terakhir sebelum Ole Gunnar Solskjaer akan menghadapi tantangan yang sebenarnya.

Selepas melawan Fulham, United akan dihadapkan dengan tiga pertandingan maut. Mereka akan menjamu Paris Saint Germain tiga hari kemudian, lalu pada tanggal 18 nanti merekan akan bertandang kembali ke London untuk melawan Chelsea pada babak kelima Piala FA. Terakhir, Setan Merah akan mencoba menggagalkan ambisi Liverpool menjadi juara liga dengan mengalahkannya di Old Trafford sepekan berikutnya.

Inilah mengapa laga melawan Fulham disebut sebagai pertandingan pemanasan terakhir karena tiga pertandingan setelahnya akan menjadi hidup dan mati bagi kelangsungan Setan Merah untuk mendapatkan titel akhir musim nanti.

Satu jam setelah United mengalahkan Leicester, Ole dan Mike Phelan langsung berangkat ke Prancis untuk memantau PSG. Hal ini menandakan kalau fokus mereka sudah mengarah ke pertandingan hari Selasa. Bukan bermaksud meremehkan Fulham, namun besar kemungkinan kalau Ole akan menyimpan beberapa pemain utamanya untuk lebih fokus ke pertandingan menghadapi PSG.

Disinilah tuah rotasi Ole diharapkan bisa meraih tiga poin dari kandang Fulham. Dalam kepemimpinannya, rotasi yang dilakukan pria Norwegia ini kerap berimbas dengan gaya main United yang merosot begitu tajam. Pertandingan melawan Burnley dan Reading adalah contoh kuat dari belum suksesnya Ole menerapkan rotasi pemain.

“Kami ingin memenangkan pertandingan dengan cara yang lebih baik daripada melawan Leicester. Pertahanan kami bermain sangat bagus, tapi seharusnya kita tidak terlalu senang dengan keseluruhan pertandingan. Kita harus terus berkembang,” kata Ole dalam wawancaranya jelang laga.

Walaupun begitu, rotasi nampaknya tetap akan dilakukan Ole akhir pekan nanti meski tidak terlalu banyak seperti laga melawan Reading. Bisa jadi, hanya beberapa lini saja yang akan diubah khususnya lini depan. Trio Martial, Rashford, dan Jesse Lingard kemungkinan akan diparkir untuk memberikan kesempatan kepada Alexis Sanchez, Juan Mata, dan Romelu Lukaku.

Ketiga pemain tersebut diharapkan bisa bermain bagus mengingat performa tiga pemain ini begitu inkonsisten. Meski Ole memuji Mata, namun tidak bisa dibantah kalau pemain Spanyol ini begitu berantakan saat menghadapi Burnley. Lukaku tidak bisa meneruskan tren positifnya seperti laga melawan Arsenal. Sedangkan pertandingan terakhir Sanchez tidak berakhir bagus bagi pria Cile tersebut. Menarik untuk melihat jika Ole kembali memainkan Sanchez dan Lukaku secara bersamaan. Dua pemain ini kerap bermain bagus jika diduetkan bersama di lini depan.

Yang menjadi masalah Ole sekarang adalah apakah dia berani mengutak-atik lini tengahnya yang sangat vital dalam rentetan 10 laga tanpa terkalahkan sejauh ini. Beberapa waktu lalu, Ole diketahui meminta Fred untuk berlatih secara intensif agar bisa nyetel dengan skuad utama. Seandainya siap, bukan tidak mungkin dia akan bermain minimal sebagai pengganti agar intensitas penguasaan bola United tetap terjaga.

Di sisi lain, Fulham sadar kalau mereka tidak diunggulkan pada pertandingan nanti. Akan tetapi, empat kemenangan yang semuanya diraih di Craven Cottage menegaskan kalau mereka tidak mudah untuk dikalahkan di kandang. Claudio Ranieri yakin timnya bisa berbuat sesuatu untuk merusak rentetan positif United.

“Kami harus mengambil poin siapapun lawan yang kami dihadapi. Penting untuk mengambil poin dari tim besar. Kami tahu mereka adalah tim yang sangat kuat, namun lebih baik menghadapi mereka di kandang daripada bertandang. Penting bagi kami meraih poin dari mereka saat ini,” kata pelatih yang membawa Leicester City juara Premier League tersebut.

Tidak ada kata lain selain menang bagi United. Kemenangan menghadapi Fulham akan membawa mereka naik ke posisi keempat setidaknya selama 24 jam sebelum Chelsea menghadapi Manchester City keesokan harinya. Bahkan peluang untuk lama di posisi empat terbuka lebar seandainya The Blues kalah dari The Cityzens.

Perkiraan Formasi

FULHAM:

Sergio Rico, Denis Odoi, Maxime Le Marchand, Tim Ream, Cyrus Christie, Callum Chambers, Jean Michael Seri, Joe Bryan, Tom Cairney, Ryan Babel, Aleksander Mitrovic

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Ashley Young, Victor Lindelof, Phil Jones, Luke Shaw, Nemanja Matic, Ander Herrera, Paul Pogba, Juan Mata, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez