Foto: Sky Sports

Di tengah isu soal Ralf Rangnick, United masih harus fokus bersama Michael Carrick. Kemenangan atas Villarreal membuat United berada dalam kondisi yang baik. Sayangnya lawan kali ini adalah lawan yang pelik. Di tengah situasi yang penuh intrik, Carrick akan diuji kapasitasnya dalam meramu taktik.

Setan Merah punya tugas berat yang harus mereka selesaikan yaitu mengangkat posisi mereka kembali ke papan atas. Setidaknya sampai menjelang boxing day United harus sudah berada di kisaran empat besar. Oleh karena itu, mereka tidak boleh membuang-buang poin lagi layaknya ketika Ole masih berdiri (duduk) di pinggir lapangan.

Akan tetapi, United dihadapkan dengan lawan yang relatif sulit. Mereka akan menghadapi pimpinan klasemen yaitu Chelsea di Stamford Bridge. Laga ini mau tidak mau sebisa mungkin harus mereka menangkan. Seri, atau bahkan kalah, maka bukan tidak mungkin posisi mereka kembali tercecer.

Chelsea pun punya target yang sama. Ketika peluang juara mereka mulai bertumbuh, Liverpool terus-terusan memberi teror bagi mereka. Saat tulisan ini dibuat, Si Merah sudah mengantungi kemenangan 4-0 atas Southampton sehingga jarak mereka kini hanya satu poin. Tuchel pun masih memandang United adalah lawan yang tidak bisa dianggap remeh meski mereka inkonsisten sejauh ini.

“Saya tidak akan mencoretnya dari bursa juara karena mereka tetap klub besar. Inilah kenapa saya tidak ingin meremehkan mereka karena jika kami meremehkan mereka, Anda akan melihat potensi mereka hanya dari sepersekian detik karena mereka punya pemain berbakat,” ujar Tuchel.

Terkesan lip service? Bisa jadi. Toh kenyataannya Chelsea musim ini memang jauh lebih baik dari United. Namun, Tuchel juga wajib waspada mengingat rekor The Blues ketika bertemu United memang tidak terlalu oke.

Sejak Alvaro Morata mencetak gol kemenangan pada 2017, Chelsea tidak pernah menang lagi dalam tujuh pertemuan terakhir melawan United di Premier League. United memenangkan tiga pertandingan sedangkan sisanya berakhir imbang. Bahkan lima kunjungan terakhir di Stamford Bridge di semua kompetisi, United sanggup menang tiga kali dan dua kali menahan mereka. Jadi, wajar apabila Chelsea masih mewaspadai mereka.

Apalagi United sudah menunjukkan penampilan yang sedikit berbeda. Mereka bermain cenderung lebih rapi dan sabar. Ketika tidak menguasai bola, United begitu disiplin dalam menjaga shape mereka yang berubah-ubah mengikuti jalannya laga.

Pressing mereka juga berjalan dengan baik sebagai sebuah tim dan sukses mendapat dua gol saat itu. Memang masih ada beberapa kelemahan seperti masih kesulitan mengalirkan bola ketika build-up. Namun, apa yang sudah mereka lakukan di Spanyol sudah menunjukkan adanya perkembangan.

Yang menarik tinggal apakah Carrick akan memainkan formasi yang sama atau mencoba berjudi dengan melakukan mirroring taktik Tuchel dengan memainkan tiga bek, sesuatu yang pernah dilakukan Ole beberapa kali dan berjalan sukses.

Duel Mendy vs De Gea

Pertandingan nanti juga menjadi ajang unjuk gigi dua kiper hebat di Premier League musim ini Edouard Mendy vs David de Gea. Meski datang bukan dari klub besar, Mendy menunjukkan diri sebagai kandidat kuat peraih kiper terbaik musim ini bersaing dengan Ederson dan Alisson.

Berkat kepiawaian Mendy di bawah mistar, Chelsea baru kebobolan empat kali musim ini. Paling sedikit dibanding tim lain. Penjaga gawang Senegal ini juga disokong dengan lini belakang yang solid dan juga subur.

Di sisi lain, lini belakang United memang gawat. Hanya Norwich dan Newcastle yang punya angka kebobolan lebih buruk dari mereka. Meski sudah mengeluarkan ratusan juta pounds untuk perubahan di benteng pertahanan, namun gawang De Gea mudah untuk kebobolan.

Meski begitu, mereka punya De Gea sebagai juru selamat. 36 penyelamatan sudah dilakukan. Bukan tidak mungkin United bisa pulang dengan poin meski diserang habis-habisan karena sosok De Gea di bawah mistar.

Selain duel Mendy vs De Gea, sorotan lain juga akan mengarah kepada Cristiano Ronaldo. Top skor United musim ini belum pernah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam ajang domestik selama berbaju merah United.

Satu-satunya gol yang ia cetak ke gawang Chelsea adalah ketika final Liga Champions 2008 yang saat itu dimenangkan Ronaldo melalui adu penalti.

Perkiraan Susunan Pemain

CHELSEA: Edouard Mendy, Reece James, Thiago Silva, Antonio Rudiger, Trevor Chalobah, Marcos Alonso, Jorginho, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Callum Hudson Odoi, Timo Werner

MAN UNITED: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw, Scott McTominay, Van de Beek, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo