Foto: Football 365

Rasa kesal dan kecewa karena tersingkir oleh Middlesbrough di Piala FA masih dirasakan United. Amarah itu ingin diubah Setan Merah menjadi tekad untuk menang atas Burnley di lanjutan Premier League Rabu (9/2) dini hari nanti.

United merasa tak pantas kalah dari Middlesbrough. Mereka tampil lebih bagus. United menyerang total pertahanan Boro sepanjang pertandingan dengan melepaskan 30 percobaan tendangan. Kendala mereka hanya satu yaitu adu penalti di mana mentalitas United langsung goyah ketika masuk fase itu.

“Kami sangat kecewa. Para pemain, staf, dan semuanya. Kami seharusnya bisa mengakhiri laga di babak pertama. Kami bisa dengan mudah unggul 3-0 atau bahkan 4-0. Kami bermain sangat baik tapi gol hanya satu. Kami tidak bertahan dengan baik,” ujar Ralf Rangnick kepada situs resmi klub.

Rangnick pun berharap pasukannya bisa mengubah kekecewaan tersebut menjadi energi positif untuk meraih kemenangan tengah peakan ini. Partai menghadapi Burnley di Turf Moor sangat penting untuk dikonversi menjadi kemenangan.

United saat ini berada di pole position dalam perburuan posisi empat. Mereka unggul satu poin dari West Ham dan punya simpanan satu pertandingan lebih banyak. Oleh karena itu, mereka tidak boleh lagi membuang-buang kesempatan ini mengingat betapa terjalnya langkah United untuk sampai di posisi ini.

Lagipula, Burnley adalah tim terlemah di liga musim ini. Baru mengantongi satu kemenangan dan hanya punya dua poin dari empat laga terakhir jelas bukan catatan positif untuk anak asuh Sean Dyche menghadapi United. Mereka juga baru membuat dua gol sejak awal Desember 2021. Jelas sudah kalau tim ini sedang dalam fase mempersiapkan diri menuju Championship Division.

Kubu tamu tentu tidak boleh mengulang kesalahan layaknya laga melawan Boro. Mereka kali ini mendapatkan lawan yang lini belakangnya kerap jadi sasaran empuk 19 tim lainnya. Burnley menjadi tim yang paling sering menerima tendangan dengan rata-rata 16,8 shots per laga.

Oleh karena itu, mencetak gol cepat perlu kembali dilakukan United selayaknya pertemuan terakhir. Ketika itu, United sudah unggul tiga gol dalam tempo 35 menit. Hal ini harus kembali dilakukan agar di sisa pertandingan United tinggal fokus ke pertahanan mengingat jadwal padat sudah mulai mendekat.

Di sisi lain, Burnley bisa mengulangi penampilan solid ketika mereka menahan imbang Chelsea dan Arsenal musim ini. Pertahanan rapat, dan cenderung kompak dalam formasi 4-4-2 ala Dyche sukses menyulitkan keduanya.

United pun sebenarnya juga merasakan itu meski menang 3-1. Masuknya tiga gol ke gawang mereka hadir karena tendangan spekulasi Scott McTominay dan bunuh diri Ben Mee. Sisanya, beberapa kali serangan United sukses diredam oleh Burnley.

Masalah United masih sama yaitu kesulitan menembus pertahanan yang menggunakan blok rendah. Itulah yang membuat United beberapa kali melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti pada pertemuan pertama. Selain itu, ketajaman di lini depan juga masih dipertanyakan karena kebiasaan buang-buang peluang.

Selain itu, lini belakang yang masih ceroboh bisa menjadi santapan empuk bagi lini depan Burnley yang baru saja mendatangkan striker anyar yaitu Wout Weghorst. Dari empat pertandingan terakhir, Burnley hanya satu kali bisa membuat lebih dari dua shots on target dan itu mereka dapatkan justru ketika berhadapan dengan Setan Merah.

Perkiraan Susunan Pemain

BURNLEY: Nick Pope, Connor Roberts, James Tarkowski, Ben Mee, Erik Pieters, Aaron Lennon, Ashley Westwood, Dale Stephens, Dwight McNeil, Maxwell Cornet, Wout Weghorst

MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Harry Maguire, Raphael Varane, Luke Shaw, Scott McTominay, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Cristiano Ronaldo