Foto: Manutd.com

Mulai Jumat (7/6), hajat terbesar sepakbola perempuan yaitu FIFA Women’s World Cup resmi digelar. Untuk pertama kalinya, Prancis mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam kejuaraan yang didominasi oleh Amerika Serikat tersebut. Prancis sendiri sukses memenangi laga pertama menghadapi Korea Selatan dengan skor 4-0.

Bagi Manchester United, turnamen kali ini terasa spesial. Bagaimana tidak, inilah kali pertama bagi Setan Merah bisa menyumbang beberapa pemainnya untuk berkompetisi pada ajang empat tahunan tersebut. Sebelumnya, United tidak pernah terlibat karena kesebelasan perempuan mereka baru sah terbentuk pada Mei 2018 lalu.

Siapa saja srikandi United yang ikut serta pada turnamen kedelapan sepanjang sejarah ini? Berikut kami sajikan untuk Anda.

Alex Greenwood (Inggris)

Sumber: Guardian

Jiwa kepemimpinan Alex menarik perhatian Mark Sampson untuk memanggilnya ketika Inggris siap mengikuti Cyprus Cup pada 2014. Setahun berselang, ia menjadi anggota termuda dari Three Lionesses ketika mereka meraih medali perunggu Piala Dunia di Kanada. Saat itu, Alex bermain dua kali dengan masing-masing sekali sebagai starter dan pemain pengganti. Ia harus berbagi tempat bersama Claire Rafferty yang saat itu menjadi bek kiri utama.

Kegemilangan Greenwood bersama tim perempuan United membuatnya mengisi pos bek kiri utama Inggris ketika mereka menjuarai She Believes Cup beberapa waktu lalu. Bersama Phil Neville, bukan tidak mungkin pengagum Liverpool dan Jamie Carragher ini akan menjadi pilihan utama dan membawa Inggris meraih gelar Piala Dunia pertamanya sepanjang sejarah.

Kirsty Smith (Skotlandia)

Sumber: The National

Sama seperti Alex, Kirsty juga sudah memperkuat tim nasional sejak 2014. Debutnya adalah ketika menghadapi Belanda pada babak play off Piala Dunia 2015. Musim lalu, Kirsty tampil dalam 23 pertandingan United pada semua kompetisi. Hal ini membuat pelatih timnas Skotlandia, Sherley Kerr memanggil namanya dalam 23 skuad yang dibawa ke Prancis. Kirsty tentu patut bersyukur karena ini merupakan kali pertama bagi Skotlandia tampil pada ajang empat tahunan tersebut.

Lizzie Arnot (Skotlandia)

Sumber: Herald Scotland

Usianya baru 23 tahun, namun Lizzie sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak bersama timnas Skotlandia. Hal ini terbilang wajar mengingat ia sudah menjalani debut sejak usianya 19 tahun. Pada 2017, ia sebenarnya punya peluang untuk tampil dalam ajang Euro jika tidak didera cedera lutut. Musim lalu, ia mencetak tujuh gol di semua kompetisi yang membuat namanya dipanggil oleh Sherley Kerr untuk tampil pada Piala Dunia kali ini. Yang menarik, baik Arnot, Kirsty, dan Greenwood, akan saling berjibaku karena berada dalam satu grup yang sama.

Jackie Groenen (Belanda)

Sumber: Pinterest

Dalam daftar nama yang diserahkan ke FIFA pada April lalu, Jackie Groenen masih terdaftar sebagai penggawa FFC Frankfurt. Namun sebulan berselang, Groenen diresmikan sebagai rekrutan pertama tim perempuan Manchester United untuk musim depan. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini adalah penggawa inti Belanda ketika mereka meraih juara Eropa pada 2017 dan Algavre Cup pada 2018 lalu. Belanda sendiri berada di Grup E bersama Kanada, Kamerun, dan Selandia Baru.

Abbie McManus (Inggris)

Sumber: The FA

Inggris menyerahkan daftar pemain mereka pada 8 Mei. Dalam daftar tersebut, Abbie McManus masih dianggap sebagai penggawa Manchester City. Dua pekan kemudian, United mengumumkan kepindahan Abbie ke sisi merah Manchester.

Meski memiliki pengalaman yang cukup banyak di level klub, namun Abbie baru mendapat panggilan tim nasional pada 2018. Abbie sedang membeli telur ketika panggilan untuk tim nasional datang kepadanya. Hingga tulisan ini dibuat, ia baru mengumpulkan 13 penampilan. Abbie sendiri bertekad untuk bisa membuat Phil Neville terkesan agar ia mendapat tempat utama di lini belakang tim Tiga Singa.