Saat ini Manchester United mungkin sedang mempertimbangkan untuk memilih siapa pemain pengambil tendangan penalti yang baru setelah mereka mendapatkan hasil yang kurang memusakan belakangan ini. Dilihat dari keadaannya, United tampaknya masih kesulitan menemukan pemain seperti itu. Padahal sebenarnya, mereka sudah punya dua pemain yang memiliki catatan sempurna dalam mengeksekusi tendangan penalti.

Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer juga sekarang sedang berada dalam dilema setelah ia melihat kegagalan dua pemainnya dalam mengeksekusi penalti di dua pertandingan terakhir. Satu dari Paul Pogba, yang gagal mengeksekusi penalti ke gawang Wolverhampton di pertandingan kedua Premier League, dan satu lagi dari Marcus Rashford, yang tendangannya membentur tiang dan membuat harus United kalah atas Crystal Palace akhir pekan lalu.

Padahal, sebelumnya United sudah mengganti eksekutor utama tendangan penalti mereka dari Pogba ke Rashford. Namun, perubahan tersebut masih belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, hal ini memunculkan sebuah teori bahwa, tidak peduli sebagus apa pun seorang pesepakbola, ia tetap bisa hancur di bawah tekanan besar ketika menghadapi tendangan penalti yang menentukan dalam sebuah pertandingan profesional.

Baik Pogba atau Rashfrod, mereka berdua sama-sama telah menjadi pemain bintang di dalam timnya. Namun sayangnya, mereka berdua gagal mengeksekusi tendangan (penalti) penentu poin-poin penting bagi timnya di klasemen Premier League. Ketidaksempurnaan eksekusi penalti ini kemudian menjadikan United sebagai tim kedua setelah Chelsea di musim 2012/2013 yang berhasil mendapatkan penalti di tiga pertandingan pertama mereka di Premier League.

Namun bedanya, The Blues berhasil mencetak gol di ketiga penalti tersebut, sementara United justru harus kehilangan dua penaltinya. Di satu sisi, Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya telah menunjukkan keyakinannya pada Pogba dan Rashford, dengan menegaskan bahwa mereka akan menjadi dua pengambil penalti yang ditunjuk klub untuk musim ini. Akan tetapi, jika berbicara statistik, United sebetulnya punya dua pemain lain yang catatannya jauh lebih baik.

Selama ini, Manchester United terlalu menaruh harapan terlalu besar kepada Pogba dan Rashford. Padahal, mereka sudah memiliki dua pemain dalam skuad tim utama mereka sekarang yang sampai detik ini belum pernah gagal dalam mengeksekusi penalti dalam kariernya. Dua pemain tersebut adalah Andreas Pereira dan Daniel james. Ya, mereka berdua adalah opsi yang tepat untuk dijadikan sebagai eksekutor tetap United untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Berkaca pada catatan statistik, Pereira misalnya, ia telah menjaringkan empat gol dalam empat pertandingan di waktu normal, dan satu lagi dalam babak adu penalti (menurut statistik dari transfermarkt). Jadi, selama kariernya, pemain asal Brasil itu sudah menjaringkan lima gol lewat tendangan penalti dari lima pertandingan. Ini benar-benar catatan yang baik untuk pemain sekelasnya.

Kendati memang keempat gol di waktu normal semuanya datang selama karier masa mudanya, namun Pereira tetap dinobatkan menjadi satu-satunya pemain United yang berhasil mencetak gol di babak adu penalti melawan Middlesbrough empat tahun yang lalu, yang akhirnya harus membuat pasukan Setan Merah tersingkir dari Piala Liga.

Pemain sekelas Wayne Rooney, Michael Carrick dan Ashley Young semuanya gagal menjaringkan satu pun gol di babak adu penalti tersebut. Sementara Pereira, yang ketika itu usianya masih di bawah 20 tahun, justru berhasil mencetak gol. Maka aneh rasanya jika Solskjaer tidak mempertimbangkan untuk memilih Pereira sebagai salah satu eksekutor penaltinya.

Sementara itu, satu pemain United lainnya yang memiliki catatan serupa dengan Andreas Pereira adalah Daniel James. Pemain asal Wales tersebut, menurut statistik, berhasil menjaringkan gol penalti pertamanya ketika bermain di Premier League 2 untuk Swansea, dan juga berhasil menjaringkan gol penalti saat United mengalahkan AC Milan dalam pertandingan pra musim terakhir mereka pada bulan lalu.

Dua gol penalti dari dua pertandingan ini mungkin bukan hal yang mengejutkan, akan tetapi, catatan ini tentu mengesankan bagi pemain seusianya. Apalagi, James masih muda. Jadi, jika United mendapatkan penalti ketika melawan Southampton pada akhir pekan ini, maka mereka harus meminta James untuk mengeksekusinya.

 

Sumber: Manchester Evening News, Transfermarkt