Tidak bisa dibantah bahwa David De Gea merupakan sosok sentral dalam tubuh Manchester United beberapa musim terakhir. Sempat terpuruk di awal kedatangannya, kiper Spanyol ini perlahan mulai berubah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dunia. Tiga kali menjadi pemain terbaik klub serta empat kali masuk sebelas terbaik di Premier League menjadi penegas kehebatan De Gea.

Akan tetapi, masih ada satu prestasi lain yang diincar oleh De Gea. Penjaga gawang berusia 27 tahun ini masih berhasrat untuk bisa meraih penghargaan Premier League Golden Glove alias penjaga gawang terbaik Liga Primer. Selama enam musim bersama Manchester Merah, ia belum pernah keluar sebagai yang terbaik di Premier League.

“Tentu saja, saya ingin memenanginya. Tidak hanya tahun ini tapi setiap tahun saya mengincar gelar tersebut,” ujarnya kepada MUTV beberapa hari yang lalu.

Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini akan sangat berharga bagi setiap kesebelasan karena menunjukkan sebuah tim yang solid ketika bertahan.

“Saya merasa bahwa penghargaan ini mencerminkan seberapa baik kesebelasan tersebut bertahan sehingga membantu si penjaga gawang memenangi penghargaan tersebut. Saya merasa musim ini kita telah bertahan dengan baik dan apabila saya mendapatkan tropi ini maka saya persembahkan untuk semua pemain yang berjasa telah melindungi anda.”

Penghargaan Premier League Golden Glove ini diberikan untuk penjaga gawang dengan jumlah Clean Sheet terbanyak selama satu musim. Anugerah ini pertama kali diberikan pada musim 2004/05. Ketika itu, kiper Chelsea Petr Cech menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 24 clean sheets sepanjang musim.

Cech menjadi kiper yang paling banyak meraih penghargaan tersebut bersama Joe Hart dengan empat gelar. Sementara itu, Manchester United baru satu kali meraih penghargaan ini melalui Edwin Van der Sar setelah mengumpulkan 21 kali nirbobol di musim 2008/09.

Hingga pekan ke-23 musim ini, De Gea sedang berada dalam trek yang benar untuk mendapatkan Golden Glove. Sejauh ini ia masih memimpin perolehan Clean Sheets dengan 13 kali. Posisinya diikuti oleh kiper Chelsea Thibaut Courtois dan kiper Manchester City, Ederson dengan 10 kali tidak kebobolan.

Pemilik dua titel Europa League ini sebenarnya berkesempatan untuk meraih penghargaan tersebut pada musim 2015/2016. Saat itu, De Gea bisa menjadi pemenang apabila gawangnya tidak kebobolan di pekan terakhir menghadapi Bournemouth. Sayangnya, di laga tersebut, gawang De Gea justru dibobol oleh rekannya sendiri, Chris Smalling di menit-menit terakhir sehingga membuat De Gea saat itu terlihat kesal.

Konsistennya penampilan De Gea di musim ini tidak lepas dari peran pelatih kiper yang membentuknya menjadi sosok tangguh di bawah mistar. Dari Eric Steele, Chris Woods, hingga Frans Hoek telah berjasa bagi perkembangan karir De Gea.

Akan tetapi, menurut pemilik 297 caps bersama Setan Merah ini sosok Emilio Alvarez adalah yang paling berperan dalam keberhasilan dirinya menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Emilio sendiri adalah pelatih kiper United saat ini yang dibawa oleh Jose Mourinho.

“Kami sudah saling kenal sejak lama dan bekerja sama saat saya masih muda. Dia tahu harus berkata apa ke saya, bagaimana cara mengatasi pikiran saya, dan dia benar-benar membantu saya,” ujarnya menambahkan.

“Dia mengenal saya sebagai pribadi dan menjadi seseorang yang sangat spesial bagi saya. Hubungan kerja kami terjalin sangat baik. Jadi, jika anda mencari alasan di balik penampilan saya maka dialah orangnya.”

Daftar Peraih Premier League Golden Glove

Musim Pemain Klub Jumlah Clean Sheet
2004/05 Petr Cech Chelsea 24
2005/06 Pepe Reina Liverpool 20
2006/07 Pepe Reina Liverpool 19
2007/08 Pepe Reina Liverpool 18
2008/09 Edwin Van der Sar Manchester United 21
2009/10 Petr Cech Chelsea 17
2010/11 Joe Hart Manchester City 18
2011/12 Joe Hart Manchester City 17
2012/13 Joe Hart Manchester City 18
2013/14 Petr Cech dan Wojciech Szczesny Chelsea dan Arsenal 16
2014/15 Joe Hart Manchester City 14
2015/16 Petr Cech Arsenal 16
2016/17 Thibaut Courtois Chelsea 16