Manchester United akhirnya bisa memberi perpisahan yang bagus dalam pertandingan terakhir mereka di Old Trafford musim ini. Menghadapi Brentford dalam lanjutan Premier League, mereka sukses menang dengan skor 3-0 melawan tim promosi tersebut. Tidak hanya itu, pertandingan ini juga menjadi ajang perpisahan bagi Juan Mata dan Nemanja Matic.
Dua pemain senior ini menjalani pertandingan terakhirnya di depan publik sendiri. Matic sudah mengumumkan kalau ia tidak lagi berseragan merah musim depan meski masih punya kontrak hingga 2023.
Di sisi lain, Juan Mata memang belum memberikan konfirmasi apakah dia tetap bertahan atau tidak. Namun, melihat kontraknya akan habis Juni nanti dan tidak ada tanda-tanda perpanjangan kontrak, maka bisa dipastikan pemain Spanyol ini tidak akan melanjutkan kariernya di Manchester.
Pada pertandingan terakhirnya ini, keduanya tampil apik. Matic sukses menjalankan tugasnya melindungi empat bek yang ada di belakangnya, sedangkan serangan United lebih cair dengan kehadiran sosok Mata.
Nemanja Matić's final Premier League home game for Man Utd:
95 touches
85 passes
82 passes completed
10 passes into final ⅓
2 tackles made
2 duels won
1 chance created
1 interception
1 clearanceA standing ovation. 👏 pic.twitter.com/YZdkfr3tIK
— Squawka (@Squawka) May 2, 2022
Juan Mata's game by numbers vs. Brentford, his first league start of the season:
100% take-ons completed
90% pass accuracy
69 touches
63 passes
20 final ⅓ passes
5 passes into final ⅓
4 x possession won
3 passes into the opp. boxStill got it. ✨ pic.twitter.com/VM7jYP7mFv
— Squawka (@Squawka) May 2, 2022
Kehadiran Mata membuat United bisa bermain sirkulasi bola dengan cepat. Maklum, Mata memang bukan pemain yang berlama-lama dengan bola di kaki. Inilah yang membuat serangan United lebih cepat untuk bisa sampai ke final third pertahanan Brentford. 3rd man run dari Mata juga banyak membantu.
Dengan permainan apiknya ini sebenarnya terlihat kalau mereka masih punya kualitas. Namun, fisik memang sudah dibohongi. Baik Mata dan Matic sudah berusia lebih dari 30 tahun. United butuh pemain yang bisa konsisten bermain sepanjang musim. Di sisi lain, Mata dan Matic kerap keteteran ketika menghadapi lawan yang agresivitas menyerangnya lebih baik dari Brentford. Masih ingat ketika Matic sudah ngos-ngosan saat melawan Liverpool beberapa waktu lalu.
Semalam, pemain berusia 30+ memang tampil memukau. Selain Mata dan Matic, penampilan apik lagi-lagi diperlihatkan oleh David de Gea dan Cristiano Ronaldo. De Gea melakukan beberapa penyelamatan dan membuat ia bisa pulang dengan membawa clean sheet. Sementara Ronaldo lagi-lagi menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Satu gol penaltinya membuat ia sudah membuat sembilan gol dari delapan laga terakhir. Kini, ia sudah membuat 24 gol di semua kompetisi. Dengan catatannya ini, pertanyaan besar pun mencuat: Apakah musim depan Ronaldo masih berseragam United mengingat ia masih punya kontrak satu musim lagi?
Cristiano Ronaldo has scored more Premier League goals at Old Trafford this season (14) than any other player has managed at any stadium.
SIUUU after SIUUU. pic.twitter.com/9WU0aF0Qnb
— Squawka (@Squawka) May 2, 2022
Saat melakukan lap of honour untuk memberi tepuk tangan kepada suporter United, Ronaldo terekam kamera TV mengucapkan ‘I’m not finished’ alias saya belum selesai. Indikasi besar mengarah kalau dia akan tetap bertahan meski United akan membeli striker baru. Terlalu riskan memang jika United membiarkan sang top skor hengkang karena musim ini dia sangat membantu tim bisa bertahan di enam besar di tengah kesulitan.
Meski terlihat sempurna, namun semalam masih ada catatan yang perlu diperbaiki oleh United di sisa musim ini. Hanya butuh 10 detik bagi Brentford untuk membuat lini belakang United tidak fokus dalam hal koordinasi bertahan. Selain itu, beberapa kali pemain United tidak peka dan kerap hanya fokus melihat satu sisi saja. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan mengingat mereka mengincar kemenangan dalam dua laga terakhir untuk membuat musim ini tidak menjadi musim terburuk bagi sejarah klub ini.