Manchester United belum bisa keluar dari rentetan hasil minor. Menghadapi peringkat ke-19, West Bromwich Albion, mereka hanya bermain imbang 1-1. Hasil ini membuat Setan Merah hanya mendapatkan 10 poin dari tujuh pertandingan terakhir.
Ole Gunnar Solskjaer begitu kecewa dengan hasil ini. Maklum saja, United tidak menunjukkan permainan yang memuaskan. Mereka kebingunga selama 90 menit.
Satu poin ini membuat jarak mereka dengan Leicester City hanya dibedakan selisih gol. Sebaliknya, jarak mereka dengan City di peringkat pertama berpeluang melebar menjadi 10 angka. Meski harapan meraih gelar liga mulai menipis, namun Ole tidak mau menyerah dan mengancam kalau mereka akan terus memberi tekanan kepada rival sekotanya itu.
Performa Tidak Layak Menang
“Kami tidak layak menang. Untuk memenangkan pertandingan, Anda harus melakukan banyak usaha dan kami tidak melakukannya dengan cukup. Kualitas, tempo, sikap, tidak ada yang bisa membawa kami untuk meraih kemenangan. Mungkin, etos kerja kami tinggi tapi di sepertiga akhir kami tidak punya kualitas yang baik. Tidak ada umpan silang yang tepat atau posisi pemain yang bisa memanfaatkan peluang dengan baik.”
Gol Diagne
“Anda tahu ketika gol Maguire dianulir melawan Burnley, itulah yang dilakukan Mbaye kepada Victor. Sebagai striker, saya tidak suka melihat gol-gol seperti itu dianulir. Tapi kami ingin konsistensi. Ini jelas pelanggaran dari apa yang Maguire lakukan. Kami hanya butuh konsistensi dari setiap keputusan.”
“Untuk penalti, saya setuju karena Maguire berada pada posisi offside. Saya merasa kalau wasit VAR tertidur karena dia belum tahu apakah itu offside atau tidak. Saya hanya ingin adanya konsistensi dari setiap pengambilan keputusan.”
Nyaris Menang
“Penyelamatan bagus dari Johnstone. Saya merasa kami juga bisa mencetak gol setelah pertandingan berakhir. Tiga lawan satu, dan kemudian wasit meniup peluit. Itu momen besar yang hilang bagi kami.”
Gol Bruno Fernandes
“Skema permainan yang fantastis karena kami terus membangun tekanan dan terus bermain. Umpan silang bagus dari Luke Shaw yang diselesaikan dengan teknik hebat dari Bruno. West Brom bertahan dengan baik. Untuk menghadapi tim-tim seperti itu, kami harus menghasilkan lebih banyak kualitas dan keajaiban.”
Bukan Soal Sikap
“Sikap pemain sudah benar. Mereka semua fokus dan telah melakukan pekerjaan yang benar. Saya tidak bisa menyalahkan pemain. Ini semua soal kualitas di permainan. Ini Premier League, mau Anda memainkan tim kelima, ke-18, atau tim ke-10, Anda tetap butuh kualitas pada momen-momen penting. Kami hanya kurang kejam saja di depan gawang lawan.”
Belum Kalah di Tandang
“Saat ini, rekor menjadi tidak penting lagi. Yang kami inginkan hanya tiga poin. Kami ingin naik peringkat dan itu tidak akan cukup hanya dengan mendapat satu poin. Hasilnya mengecewakan bagi kami. Meski begitu, ada beberapa hal positif dari permainan kami. Tapi yang paling penting kami kecewa hanya dapat satu poin.”
City Tidak Boleh Melaju Sendirian
“Saya berkata bahwa kami tidak boleh dianggap sebagai penantang gelar juara. Pujian untuk para pemain adalah pujian karena mereka berada pada posisi sekarang. Tapi kami tidak akan membiarkan Manchester City melaju sendirian. Kami akan bermain melawan mereka segera. Kami tidak akan membiarkan piala Premier League diberikan lebih awal. Kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.”