Babak 16 besar Liga Champions sudah rampung pada Kamis dini hari kemarin. Pertandingan Bayern Munich melawan Liverpool dan Barcelona vs Olympique Lyon menjadi penutup dari segala drama yang dimulai sejak 12 Februari lalu.
Musim ini, Liga Champions membawa berkah bagi klub-klub asal Inggris. Untuk pertama kalinya, empat wakil mereka lolos ke babak perempat final yaitu Manchester United, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool. Musim 2008/09 menjadi kali terakhir ada empat klub asal Inggris di fase tersebut.
Manchester United adalah salah satu tim yang tidak disangka bisa berada pada babak 8 besar. Kekalahan dari PSG pada leg pertama di kandang sempat membuat mereka diragukan untuk lolos. Akan tetapi, kemenangan 3-1 di Paris sukses mengantarkan mereka ke perempat final untuk pertama kalinya sejak 2014.
Kesuksesan Setan Merah di Eropa meningkatkan rasa optimisme bagi para penggemarnya. Mereka yakin kalau United bisa berbicara banyak pada kompetisi yang sudah tiga kali dimenangkan oleh Setan Merah. Keberadaan Ole Gunnar Solskjaer yang mampu meningkatkan motivasi klub layaknya pada dua leg melawan PSG menjadi alasan kalau mereka bisa untuk mengangkat si Kuping Besar di Wanda Metropolitano.
“Kami mengalami banyak cedera dan suspensi tetapi sisi positifnya adalah kami memiliki tim yang segar, banyak energi, dan kami punya pemain yang selalu rendah hati dengan terus bekerja keras setiap harinya. Kami memiliki tim seperti itu,” kata Ole beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, modal motivasi saja tidak cukup. United kudu mewaspadai lawan-lawan mereka yang sudah pasti setingkat lebih baik dibanding PSG. Melihat ada empat wakil yang berasal dari Premier League, maka besar kemungkinan United akan menghadapi salah satu diantara mereka. Ketiganya lolos dengan tanpa susah payah menghadapi duta dari Jerman. Liverpool mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena dengan agregat 3-1. Borussia Dortmund dilangkahi Tottenham Hotspur 4-0 sedangkan Manchester City tanpa ampun mengusir Schalke dari kompetisi dengan agregat 10-2.
Dari ketiganya, hanya Manchester City yang belum pernah dihadapi United pada kompetisi Eropa mana pun. United pernah menghadapi Liverpool pada babak 16 besar Europa League 2015/16. Saat itu, Louis Van Gaal takluk dari Si Merah dengan agregat 3-1.
United juga pernah bertemu dengan Tottenham Hotspur pada fase kedua Piala Winners musim 1963/64. Kejuaraan Eropa pertama setelah tragedi Munich 1958. Kalah 0-2 pada leg pertama, dua gol dari Bobby Charlton dan David Herd kemudian membawa United menang 4-1 pada leg kedua di Old Trafford.
Empat tim lainnya yang melaju ke perempat final Liga Champions adalah Juventus, Barcelona, Porto, dan Ajax Amsterdam. Keempat kesebelasan ini bukan lawan yang asing bagi Setan Merah. Juventus sukses mereka kalahkan di Allianz Stadium pada November meski kalah ketika bermain di Old Trafford sebulan sebelumnya.
Musim 2016/17, United mengalahkan Ajax pada final Liga Europa. Pada musim 2011/12, mereka juga pernah bertemu De Godenzonen pada ajang yang sama. United terakhir kali bertemu Barcelona pada 2011 di final Liga Champions dan kalah 3-1. Sementara Cristiano Ronaldo menjadi orang terakhir yang membobol gawang FC Porto 10 tahun yang lalu.
Mencari Skenario Terbaik dan Menghindari Skenario Terburuk
Terakhir kali United melangkah ke partai final Liga Champions adalah pada tahun 2011. Itu berart, sudah tujuh tahun tim ini tidak bisa berbicara banyak di kompetisi elit Benua Biru tersebut. Dengan keberhasilan mereka melaju ke perempat final, maka tidak ada salahnya untuk memasang target melangkah ke partai final. Syukur-syukur kalau mereka bisa juara.
Mendapatkan lawan terlemah tentu menjadi harapan sekaligus pelicin jalan untuk memenuhi harapan tersebut. Jika melihat ketujuh calon lawan mereka, maka FC Porto bisa dibilang menjadi lawan terlemah. Klub asuhan Sergio Concecao ini belum pernah mencapai semifinal sejak 2004 atau ketika tim ini masih dipegang Jose Mourinho.
Selanjutnya, United bisa berharap dapat bertemu salah satu diantara Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam. Spurs kerap kesulitan ketika bertemu United pada ajang Piala. Begitu juga dengan Ajax. Perjumpaan dengan tim kuat baru akan terjadi pada partai puncak.
Para penggemar United berharap tim favorit mereka tidak langsung bertemu Manchester City, Liverpool, Juventus, dan Barcelona. Keempat tim ini pasti akan memberikan hambatan yang besar untuk United.
City mengincar trofi ini sejak lama, Liverpool hanya dua kali kalah di fase gugur kompetisi Eropa sejak ditangani Jurgen Klopp, Juventus punya Cristiano Ronaldo yang menjadi momok setelah ia pergi pada 2009, sedangkan Barcelona mempunyai Lionel Messi.
Bertemu keempatnya memang tidak menjamin kalau United akan kalah. Begitu juga jika undian mempertemukan United dengan Porto, Spurs, dan Ajax, tiga kesebelasan yang katanya paling lemah dibanding lima tim lainnya. Kita tidak boleh melupakan kejadian pada musim lalu saat United dikalahkan Sevilla, tim yang secara kualitas berada di bawah United.
Ole sendiri sudah mewanti-wanti kalau dia tidak mengharapkan ingin bertemu siapa pada 8 besar nanti. Baginya, semua tim yang bermain di fase ini adalah tim-tim berkualitas. Yang penting United harus fokus dan bisa memanfaatkan kesempatan yang ada layaknya pertandingan di Paris dua pekan lalu.
Undian babak 8 besar akan dilangsungkan pada Jumat ini pukul 6 malam Waktu Indonesia Barat.