Manchester United sudah siap untuk menyambut musim kompetisi 2019/2020. Mereka sudah berangkat menuju Australia pada Minggu (7/7) kemarin untuk melakoni pertandingan pra musim. Di Negeri Kangguru nanti, United akan bermain sebanyak dua kali yaitu menghadapi Perth Glory (13/7) dan Leeds United (17/7).
Skuad yang dibawa untuk pra musim juga sudah diumumkan. Dalam daftar nama yang dirilis situs resmi klub, Paul Pogba dan Romelu Lukaku, masih diikut sertakan meski yang bersangkutan berpeluang untuk hijrah musim ini. Fred, Matteo Darmian, dan Dean Henderson, adalah nama-nama yang tidak ikut pra musim dengan alasan yang berbeda.
Pra musim menjadi waktu yang tepat bagi para pemain United untuk mengambil hati manajer agar bisa mendapatkan satu tempat di tim utama. Selain itu, para penggemar berharap pra musim United kali ini jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Berikut adalah hal-hal yang bisa diharapkan dari tur United musim ini seperti yang dilansir dari Manchester Evening News.
Para Pemuda Siap Tampil
Musim lalu, para pemain muda terpaksa dimainkan karena banyaknya pemain inti yang bermain pada Piala Dunia. Namun kini, di era Ole Gunnar Solskjaer, pemain muda dikabarkan menjadi tumpuan tim musim depan. Musim lalu, Ole memberikan debut kepada Tahith Chong, Mason Greenwood, dan James Garner. Nama-nama ini kemungkinan akan bermain lebih sering pada pra musim kali ini. Harapan besar mengarah kepada sosok Greenwood. Penampilannya yang subur bersama tim junior, diharapkan bisa menular ketika ia bermain untuk tim utama.
Pembuktian Para Gelandang
Ander Herrera pergi, Marouane Fellaini pergi, Paul Pogba siap pergi. Selama enam bulan, United sudah ditinggal tiga gelandangnya. Kualitas Nemanja Matic perlahan menurun. Pengganti ketiga pemain ini pun belum didapat. Sean Longstaff dihargai mahal, sementara negosiasi Bruno Fernandes mandek.
Pra musim kali ini menjadi ajang pembuktian bagi mereka yang terpinggirkan. Andreas Pereira menjadi sorotan karena sudah mendapatkan kontrak baru. Begitu juga dengan Fred, Scott McTominay, dan pemain junior seperti James Garner dan Dylan Levitt. Salah satu diantara dua pemain ini kemungkinan akan mendapat menit tampil musim ini.
Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka
Pra musim sudah pasti menjadi agenda wajib bagi para pemain anyar dalam sebuah kesebelasan. Uji coba menjadi waktu yang tepat bagi pemain baru untuk belajar agar bisa cepat beradaptasi dengan tim barunya. Itulah harapan suporter United kepada dua penggawa baru mereka, Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.
James diharapkan sudah bisa menunjukkan kelebihannya sebagai pelari cepat di sisi sayap. Sementara Aaron diharapkan bisa memperkuat sisi kanan yang musim lalu diisi oleh Ashley Young. Kedua pemain ini diprediksi akan menjadi pemain utama Solskjaer musim ini.
Eksperimen Taktik Solskjaer
Solskjaer memang pelatih yang adaptif. Namun musim lalu, ia terlalu bergantung pada skema 4-3-3. Skema yang awalnya cukup bagus namun begitu berantakan pada 12 pertandingan terakhirnya. Pada pra musim kali ini, Solskjaer bisa mencoba beberapa sistem baru.4-2-3-1 dengan kehadiran Aaron Wan-Bissaka sebagai bek kanan murni bisa menjadi contoh. Atau bagaimana membangun skema 4-3-3 tanpa keberadaan Paul Pogba. Musim lalu, United kerap bergantung kepada pemain Prancis ini yang mengakibatkan penampilan mereka langsung anjlok jika Pogba dimatikan.
Kebugaran
Banyak yang mengatakan kalau menurunnya penampilan United dalam 12 pertandingan terakhir di bawah Solskjaer disebabkan oleh kebugaran mereka yang kurang bagus. Para pemain tidak siap bermain di bawah arahan Ole yang penuh energi setelah lebih banyak bermain menunggu di era Mourinho.
Pertandingan melawan Perth Glory dan Leeds United adalah kesempatan untuk memperbaiki kebugaran mereka. Ole sendiri menegasan kalau para pemain United harus memainkan sepakbola berenergi tinggi, menekan, dan memaksimalkan serangan balik. Pra musim kali ini nampaknya berjalan sangat ketat meski ada kekhawatiran kalau pemain sewaktu-waktu mendapat cedera.