Kobbie Mainoo baru menandatangani kontrak profesionalnya dengan Manchester United pada Mei 2022. Debutnya untuk tim utama terjadi pada 10 Januari 2023.
Pada musim 2023/2024 ini, Mainoo kian rutin diturunkan sebagai pemain utama. Sempat cedera pada awal musim, ia hampir selalu main sepanjang musim ini. Lima gol telah ia cetak, dan salah satunya terjadi di final Piala FA melawan Manchester City. Mainoo pun diberi penghargaan man of the match atas penampilan bagusnya itu.
Kapten United, Bruno Fernandes, memuji alumnus Akademi Manchester United tersebut:
“Dia benar-benar bagus. Pemain yang berkualitas. Anda lihat ketenangan dari penyelesaian akhir yang dia miliki. Bagian dari DNA klub ini adalah pemain-pemain muda yang berasal dari akademi. Sekali lagi di panggung terbesar di dunia mereka menunjukkannya itu lagi,” kata Fernandes.
Pujian juga diberikan oleh Wayne Rooney. Ia memuji ketenangan yang dimiliki Mainoo di usianya yang masih sangat muda.
“Luar biasa. Senang sekali melihat pemain dari Akademi tampil cemerlang dan mendikte permainan untuk Manchester United.
“Dia juga mengalami saat-saat di mana dia kesulitan sejak dia berada di tim utama, tapi aku pikir sore ini dia benar-benar [brilian]. Anda melihat ketenangannya saat menguasai bola, umpan-umpan kecil, umpan-umpan satu-dua, bermain dengan orang-orang di belakang; aku pikir dia luar biasa,” puji Rooney.
Penampilan bagus Mainoo membuatnya dipanggil ke timnas Inggris. Ia menjalani debutnya melawan Belgia di usia 19 tahun. Mainoo bahkan masuk dalam 33 nama skuad Inggris ke Piala Eropa bulan depan. Nama Marcus Rashford bahkan tak ada di sana.
Paul Scholes juga tak ketinggalan memuji Mainoo yang kerap disandingkan dengannya. Lewat story Instagramnya, ia menulis:
“Membaca sejumlah perbandingan antara aku dan anak ini pekan lalu. Jangan membuang waktumu, dia 10 kali lebih baik daripadaku di usia 19 tahun,” tulis Scholes.
“Menyenangkan bagaimana cara dia menerima bola, ketenangan, kesadaran akan sekelilingnya dan tentu saja gol-gol penting di laga besar. Anak ini istimewa, dan dia merah!”
Musim yang Sulit
Usai laga, Mainoo bilang kalau ini adalah musim yang sulit dengan pasang surut.
“Persiapan untuk pertandingan ini sungguh luar biasa [dan] kami telah menunjukkan bahwa kami mampu bersaing dan memenangkan pertandingan,” terang Mainoo.
Tidak seperti Mainoo, yang mendapat pujian atas penampilannya, Ten Hag punya pandangan lain. Ketika ditanya tentang masa depannya di Old Trafford, pelatih asal Belanda itu tetap menantang dan berkata, “Aku sedang dalam sebuah proyek dan kami berada di tempat yang kami inginkan. Kami sedang membangun sebuah tim.”
“Ketika aku mengambil alih, keadaan di United berantakan. Kami sedang dalam perjalanan membangun tim untuk masa depan. Kami akan mengalami pasang surut. Apa yang Anda lihat adalah tim berkembang, tim menang, pada akhirnya ini adalah tentang memenangkan trofi.”
Ten Hag, yang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Old Trafford, menambahkan, “Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk. Tiga final tidak buruk, tapi kami harus terus maju. Aku tidak puas dengan itu. Kami harus tampil lebih baik. Jika mereka tidak menginginkan aku lagi, aku akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang aku lakukan sepanjang karierku.”
Sumber: Manchester Evening News