Sepakbola kadang begitu aneh. Akan tetapi keanehan tersebut yang membuat permainan 11 lawan 11 ini menjadi mudah untuk dinikmati. Keanehan itu jelas terjadi dini hari tadi. Manchester United yang peluang kemenangannya hanya tiga persen, sukses memaksimalkan probabilitas tersebut untuk membawa klub ini melangkah ke perempat final yang pertama kalinya sejak 2014.
Keanehan lainnya adalah bagaimana United bisa mendapat tiga gol yang semuanya diawali dari kesalahan individu pemain lawan. Hal ini membuat perkataan Jose Mourinho yang menyebut kalau tim pemenang adalah tim yang paling sedikit membuat kesalahan, menjadi benar adanya. Dan United lagi-lagi melakukan itu.
Setan Merah tampil tanpa cela. Mereka bertahan sangat rapi, dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Beberapa pemain tidak menyangka mereka menjadi saksi dari kegilaan di Parc Des Princes. Termasuk Ole, sosok yang membuat United bisa konsisten membuat kejutan demi kejutan di setiap pertandingannya.
Kami Menginginkan Permainan Terbuka
“Kami selalu percaya, itu yang menjadi masalah. Kami punya rencana. Itu bukan tentang menguasai bola dan mengungguli mereka. Jika memberi PSG terlalu banyak ruang dan waktu, dengan Mbappe di lini depan, kami melihat beberapa kali pada babak pertama ketika kami kehilangan bentuk pertahanan kami dan mereka langsung melewati kami.”
“Rencananya adalah mencari gol pertama dan berada dalam permainan dengan lima atau 10 menit pertama dan kami mendapatkannya. Kepercayaan pada anak laki-laki ini adalah yang kami harapkan. Tentu saja, ada awal yang baik. Kami menetapkan rencana untuk mendapatkan gol pertama. Kami tidak menyangka kalau kami sudah dapat gol setelah dua menit, tetapi itu membuatnya lebih terbuka bagi kami. Kami ingin membuat banyak gol di pertandingan.”
Rashford Tidak Pernah Ragu
“Selalu ada yang namanya sifat ragu. Saya berada di Liga Champions melawan Molde dan kami mendapatkan penalti pada menit-menit terakhir melawan Basel dan pemain saya melewatkan penalti itu sehingga kami keluar. Biasanya Pogba yang akan menendang penalti tapi kali ini tidak. Rashford berusia 21 tahun dan ada tekanan pada bocah itu tetapi dia menunjukkan tidak ada rasa takut sama sekali. Tak kenal takut. Dia dan Lukaku tampil fantastis sama sekali.”
McTominay dan Fred Tampil Bagus
“Scott McTominay dan Fred melakukan pekerjaan fantastis hari ini. Penampilan hari ini mungkin menjadi titik balik penampilan Fred. Kami mencoba memberikan peranan seperti yang ia mainkan bersama Shakhtar Donetsk.”
Ajax Inspirasi Kami
“Ini Liga Champions. Itulah yang mereka dan kami. Kami melihat tadi malam, Real Madrid melawan Ajax. Pertandingan itu selalu menjadi pembicaraan kami. Mungkin menjadi pembicaraan mereka juga. Tahun lalu, Real Madrid melawan Juventus, yang nyaris melakukan hal serupa, setahun sebelumnya lagi PSG melawan Barcelona. Kami tahu bahwa hal ini bisa terjadi dan dengan klub ini, inilah yang kami lakukan. Inilah Manchester United.”
Debut Chong dan Greenwood
“Selalu ada keraguan dari sisi mental, karena jelas PSG adalah tim yang jauh berpengalaman. Kami memiliki cara lain, kami telah memenangi pertandingan dalam beberapa menit terakhir dan tentu saja anak-anak ini masih muda dan memiliki kaki yang segar. Dua pemuda ini juga datang sekaligus untuk memberikan energi ketika kami membutuhkan gol.”
Drama VAR
“Belum, saya belum melihat insiden tersebut. Saya mencoba menenangkan semua orang dan memerintahkan semuanya untuk duduk, karena wasit tentu saja memiliki tekanan dan dituntut untuk membuat keputusan yang besar. Staf saya mengatakan kalau dia (wasit) membuat dirinya menjadi semakin besar. Tampaknya itu memang penalti yang harus jelas diberikan.”
Ngobrol Dengan Sir Alex?
“Kami tidak bisa melakukan obrolan sekarang. Suasananya terlalu berisik. Suasananya sangat hebat, tentu saja menyenangkan melihat bos berada di sana.”
Bisakah United Memenangi Liga Champions
“Tentu saja, kami suka pada diri sendiri bahwa kami bisa maju terus, tetapi kami hanya perlu menunggu undian babak 8 besar dan menjalani permainan seperti sekarang. Kami memiliki banyak cedera dan hukuman akumulasi kartu, tetapi mungkin itu adalah hal yang baik hari ini. Ini adalah tim baru dengan banyak energi dan kami tahu kami harus bertahan dengan baik, rendah hati, dan bekerja keras. Kami melakukan ketiga hal itu hari ini.”