Foto: Manchester Evening News

Manchester United sukses menutup tahun 2021 dengan kemenangan. Bermain di kandang sendiri, Setan Merah mengalahkan Burnley dengan skor 3-1. McTominay, bunuh diri Ben Mee, dan Cristiano Ronaldo menjadi penyumbang gol untuk tuan rumah. Di sisi lain, kubu tamu mencetak gol melalui sontekan pelan Aaron Lennon.

Bola Panjang Pembawa Masalah

Pada pertandingan semalam, Ralf Rangnick membuat 6 perubahan dari hasil imbang melawan Newcastle. Eric Bailly, Wan-Bissaka, Shaw, Matic, Sancho, dan Cavani main sejak menit awal. Rasa tidak puas sepertinya menjadi alasan mengapa Rangnick membuat perubahan tersebut yang tentu saja bisa dimaklumi.

Meski begitu, formasi 4-2-2-2 masih menjadi andalan. Yang membedakan, United menjadikan kreator serangan ada dalam diri Sancho dan Greenwood yang bermain melebar. Hal ini tidak lepas dari absennya Bruno Fernandes.

Cara ini berjalan dengan baik. Tiga gol United semuanya berasal dari sisi sayap kiri maupun kanan. Yang menarik, semua gol hadir pada babak pertama. Meski begitu, hal ini juga tidak menunjukkan kalau United meraih kemenangan dengan mudah.

Meski tim tamu musim ini dikenal irit dalam hal mengancam gawang lawan, namun pada pertandingan kali ini Burnley sekali lagi menunjukkan kalau United masih punya banyak cela. Mereka total membuat tiga shots on target, jumlah yang hanya sanggup mereka buat dari total tiga laga sebelumnya.

Belum lagi soal ketidakmampuan United memenangi duel. Beberapa kali United kalah dalam duel udara. Burnley sendiri memang dikenal sebagai tim yang mengandalkan bola-bola direct langsung kepada Chris Wood.

Yang membuat semalam suporter United masih kurang nyaman menyaksikan timnya bermain adalah betapa mudahnya Burnley memenangi lini tengah. Tanpa Fred maupun Bruno, sektor tengah United terkesan lowong karena Matic dan McTominay bermain lebih dekat ke garis pertahanan, sedangkan empat pemain depan United lainnya lebih berfokus untuk menyerang.

Semalam, United juga cenderung lebih menunggu dan tidak melakukan pressing seperti yang terlihat ketika melawan Crystal Palace. Bisa jadi Rangnick ingin timnya tidak terlalu membuang banyak tenaga mengingat laga berikutnya sudah hadir hanya dalam tempo tiga hari melawan Wolves.

Sebaliknya, United yang kewalahan menghadapi pressing Burnley. Dengan bola-bola panjang yang diberikan ke belakang tubuh bek United, mereka akan melakukan teror dengan sprint yang dikeluarkan Aaron Lennon dan Dwight McNeill. Beberapa kali juga kita melihat Maguire kesulitan berduel melawan pemain Burnley.

United tertolong dengan tiga gol pada babak pertama karena pada babak kedua United tidak terlalu agresif lagi menyerang. Rangnick seperti meminta timnya lebih banyak memenangi lini tengah terlebih dahulu. Pada wawancara setelah laga, ia menyoroti kalau timnya masih butuh banyak perbaikan di lini tengah. Ia juga memainkan Dalot untuk memberi proteksi kepada Wan-Bissaka yang pada babak kedua terlihat keteteran melawan tekanan pemain Burnley.

Aksi Spekulatif McTerminator

Pemain terbaik pada pertandingan kemarin jatuh kepada Scott McTominay. Keputusan yang tepat mengingat penggawa Skotlandia ini tampil begitu brilian. Tidak hanya karena golnya, namun juga karena aksinya mengawal lini tengah secara keseluruhan.

Ia menjadi pemain yang paling sering memulihkan penguasaan bola, memenangi lebih banyak duel, dan pemain yang paling sering dilanggar. Semuanya menjadi lengkap dengan gol dan satu tendangannya yang membantu CR7 mencetak gol ke-14 musim ini.

Semalam kita diperlihatkan dengan aksi McTominay yang rajin menendang dari luar kotak penalti. Semuanya mengarah ke gawang dan sukses merepotkan penjaga gawang Wayne Hennessey.

Sebenarnya, bukan kali ini saja McTominay mencetak gol dari spekulasi luar kotak penalti. Namun, apa yang ditunjukkan semalam memang benar-benar istimewa. Seandainya dia terus mengasah kemampuannya ini, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi opsi gol dari lini kedua layaknya Darron Gibson dan Paul Scholes, dua mantan gelandang tengah United yang punya kemampuan apik dalam melepas tendangan jarak jauh.

Sejauh ini, McTominay sudah membuat 6 gol dari luar kotak penalti dari total 15 gol yang ia buat selama memperkuat Setan Merah.