Hannibal Mejbri memang belum menjadi pemain reguler di tim utama Manchester United. Akan tetapi, pengalamannya selama dua tahun di United telah mengajarkannya untuk menjadi pemain yang versatile, alias bisa bermain di berbagai posisi.

Mejbri tiba di Old Trafford pada musim panas 2019. Ia ditransfer dari AS Monaco senilai lima juta paun. Banyak yang menginginkan bakat pemain kelahiran 21 Januari 2003 ini. Ia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di dunia saat ini.

Mejbri baru mendapatkan debutnya di tim senior United pada 23 Mei 2021. Mejbri masuk pada menit ke-82 menggantikan Juan Mata. Di luar itu, pemanggilan Mejbri ke tim utama, tak lepas dari performa apiknya di tim U-23 United.

Bicara di situs resmi United, Mejbri berterima kasih pada manajer U-23, Neil Wood, yang telah mengajarinya berbagai peran berbeda di lini tengah dan lini serang, selama dua tahun terakhir ini.

“Saya berterima kasih padanya [Wood] untuk itu, karena berkat dia, aku jadi bisa belajar bagaimana bermain di posisi yang berbeda. Saya sedikit lebih fleksibel sekarang. Aku biasanya bermain di sekitar lini tengah, kini aku bisa main di kiri, sedikit di kanan, dan bahkan sedikit lebih jauh ke depan,” kata pemain timnas Tunisia ini.

Rasa terima kasih Mejbri bukannya tanpa alasan. Soalnya, untuk bisa main di tim utama, ia harus bisa main juga di posisi lain. Apalagi kalau di posisi naturalnya ada pemain yang tidak bisa digeser.

“Karena kalau aku ingin main di tim utama, aku tak selalu digaransi main di posisi biasanya. Aku harus menawarkan sejumlah alternatif untuk memudahkan manajer memainkanku,” tutur Mejbri.

Dua tahun di Inggris, Mejbri sudah kerasan. Pemain berusia 18 tahun ini sepanjang hidupnya tinggal di Prancis, termasuk di tim akademi Paris FC dari 2009-2017. Kini, Mejbri merasa nyaman tinggal di Manchester dan beradaptasi dengan sepakbola Inggris.

“Pindah ke Manchester United dari sebuah klub di Prancis, sebuah klub yang sangat bagus juga, di Monaco, adalah level yang berbeda. Permainannya lebih cepat, lebih fisikal, dan lebih teknikal. Jadi Anda mesti meningkatkan kualitas permainan Anda lebih cepat agar bisa beradaptasi dengan tim.”

Mejbri menyebut kalau keluarganya yang membantunya karena tidak mudah untuk pindah ke luar negeri apalagi di usianya yang masih remaja.

“Jadi, keluarga adalah bantuan besar buatku. Kami punya pemain Prancis di klub dan juga pelatih yang telah membantuku juga. Semua orang telah membantuku dan baik padaku. Semua staf di klub juga selalu ada buatku, dan aku berterima kasih pada mereka atas itu semua,” ucap Mejbri.

“Kami melakukan lebih banyak latihan kekuatan di gym, tetapi itu tidak masalah. Aku telah beradaptasi dengan baik, aku pikir, dan semua orang telah membantuku untuk melakukan itu.”

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Setanmerahnet (@setanmerahnet)