Paul Scholes membuat keputusan sulit ketika memutuskan pensiun dari sepakbola pada 2011. Bagaimana tidak? Ia sudah menghabiskan 17 tahun dengan bermain di sebanyak 676 penampilan.

Scholes sempat kembali bermain setahun kemudian. Ia bermain selama 18 bulan, sebelum akhirnya pensiun di saat yang tepat: ketika ia mengangkat trofi Premier League.

Sejatinya, ada alasan besar yang membuat Scholes akhirnya pensiun pada 2013. Kepada BT Sport, ia menyebut bahwa Gareth Bale dan Mousa Dembele yang membuatnya sadar kalau ia sudah ada di ujung kariernya.

Scholes pertama kali memutuskan pensiun pada 31 Mei 2011. Manchester United bahkan menggelar laga testimonial untuk menghormati 17 tahun kariernya bersama The Red Devils. Pertandingan ini digelar di Old Trafford dengan New York Cosmos sebagai lawan. United menang 6-0 dan Scholes mencetak gol pertama dari pertandingan yang digelar di hadapan 74 ribu pasang mata tersebut.

Tak sampai setahun, atau tepatnya pada 8 Januari 2012, Scholes merevisi keputusan pensiunnya tersebut. Di saat yang sama, United tengah mengalami krisis karena cederanya sejumlah pemain kunci.

Scholes pun mendatangi Warren Joyce yang ketika itu merupakan manajer tim cadangan. Ia mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain. Selain itu, Scholes juga bicara pada Gary dan Phil Neville untuk meminta pendapat mereka.

“Gary, mendorongku untuk segera menemui Mick Phelan, yang merupakan asisten (manajer). Aku amat gugup melakukannya karena apa yang mereka katakan. Bagaimana kalau dia (Phelan) bilang ‘tidak’?” Kata Scholes.

Karena tekadnya sudah bulat, Scholes tak peduli andai Phelan menolaknya. Ia akan tetap bermain meski untuk tim lain. Ia akan kembali bermain apapun yang terjadi. Namun, ia juga tak ingin bermain buat tim lain.

“Tentu, aku tak ingin bermain untuk tim lain karena aku ingin bermain buat United,” tutur Scholes.

Untungnya, Mick Phelan menyetujui ide tersebut. Namun, tugasnya belum selesai, karena segala keputusan ada di Sir Alex Ferguson. Keesokan harinya, Scholes menemui Fergie dan tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya.

“Aku bilang [ke Fergie] kalau aku akan kembali bermain dan langsung saat itu juga dia bilang ‘Bagus, tunggu aku telepon dulu [CEO] David Gill jadi kita bisa menyiapkan kontrak barumu,” kenang pemain kelahiran 16 November 1974 ini.

Setelah menjalani setengah musim, Fergie memberinya satu musim tambahan. Namun di akhir musim ia bilang kalau saat ini ia akan benar-benar pensiun. Soalnya, ada satu pertandingan yang tak bisa ia lupakan ketika menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford. Pertandingan itu yang membuatnya yakin utuk segera pensiun.

“Aku ingat bermain menghadapi Tottenham di kandang, itu baru pertandingan ketiga atau keempat musim itu, dan aku pikir kami kalah 2-3 di kandang.”

“Aku bermain dengan benar dalam penguasaan bola tapi aku ingat [Mousa] Dembele dengan mudah melewati ku, Gareth Bale… Aku tahu mereka melewati orang-orang, tapi aku hanya menonton dan berpikir, ‘Aku tak bisa melakukan ini lagi.”

Meskipun demikian, hal ini terbilang wajar mengingat saat itu Scholes sudah berusia 38 tahun, sementara Dembele dan Bale tengah menuju usia puncak dalam kariernya. Karena hal itu, Scholes ingin langsung pensiun saja. Namun, ia mengurungkan niatnya karena akan terlihat bodoh dan memalukan.

View this post on Instagram

Paul Scholes membuat keputusan sulit ketika memutuskan pensiun dari sepakbola pada 2011. Bagaimana tidak? Ia sudah menghabiskan 17 tahun dengan bermain di sebanyak 676 penampilan. Scholes sempat kembali bermain setahun kemudian. Ia bermain selama 18 bulan, sebelum akhirnya pensiun di saat yang tepat: ketika ia mengangkat trofi Premier League. . Scholes pertama kali memutuskan pensiun pada 31 Mei 2011.Tak sampai setahun, atau tepatnya pada 8 Januari 2012, Scholes merevisi keputusan pensiunnya tersebut. Di saat yang sama, United tengah mengalami krisis karena cederanya sejumlah pemain kunci. . . Karena tekadnya sudah bulat, Scholes tak peduli andai Mike Phelan menolaknya. Ia akan tetap bermain meski untuk tim lain. Ia akan kembali bermain apapun yang terjadi. Namun, ia juga tak ingin bermain buat tim lain. . Untungnya, Mick Phelan menyetujui ide tersebut. Namun, tugasnya belum selesai, karena segala keputusan ada di Sir Alex Ferguson. Keesokan harinya, Scholes menemui Fergie dan tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya. . "Aku bilang [ke Fergie] kalau aku akan kembali bermain dan langsung saat itu juga dia bilang 'Bagus, tunggu aku telepon dulu [CEO] David Gill jadi kita bisa menyiapkan kontrak barumu," kenang pemain kelahiran 16 November 1974 ini. . Setelah menjalani setengah musim, Fergie memberinya satu musim tambahan. Namun di akhir musim ia bilang kalau saat ini ia akan benar-benar pensiun. Soalnya, ada satu pertandingan yang tak bisa ia lupakan ketika menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford. Pertandingan itu yang membuatnya yakin utuk segera pensiun. . "Aku ingat bermain menghadapi Tottenham di kandang, itu baru pertandingan ketiga atau keempat musim itu, dan aku pikir kami kalah 2-3 di kandang." . "Aku bermain dengan benar dalam penguasaan bola tapi aku ingat [Mousa] Dembele dengan mudah melewati ku, Gareth Bale… Aku tahu mereka melewati orang-orang, tapi aku hanya menonton dan berpikir, 'Aku tak bisa melakukan ini lagi." . . . #ManchesterUnited #MUFC #ManUtd #United #PaulScholes #Scholes #GGMU #Berita #Bola #Sepakbola #Indonesia

A post shared by Setanmerahnet (@setanmerahnet) on