Kompetisi musim 2017/2018 dimulai, Manchester United sudah mencatatkan prestasi. Tak tanggung-tanggung, The Red Devils berhasil memimpin Premier League Inggris. Namun, tentu saja bukan di dalam lapangan hijau, karena memang laga resmi belum lagi dimulai.

Catatan sangat membanggakan itu ditorehkan United dalam hal nilai kontrak sponsor. Klub asuhan pelatih Jose Mourinho sukses menjadi tim dengan nilai kontrak sponsor jersey paling mahal di Inggris musim ini; mengalahkan Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester City, tiga tim teratas di liga musim lalu.

Meski pun United hanya mampu mengakhiri liga musim lalu di posisi keenam, jauh dari target yang telah dipasang, namun nama besar tim Setan Merah tetap bernilai tinggi bagi banyak perusahaan besar dunia.

Buktinya, seperti dilansir The Football Republic, produsen mobil kenamaan asal Amerika Serikat, Chevrolet rela mengucurkan dana besar mencapai 47 juta paun, atau setara Rp 819,5 miliar per tahun, hanya demi logo perusahaan mereka bisa terpampang pada dada bagian depan jersey United. Perusahaan tersebut memang telah menjadi sponsor utama bagi seragam The Red Devils.

Sebenarnya, United sudah menjalin kerja sama dengan Chevrolet sejak musim 2014/2015 silam. Ketika itu, perusahaan tersebut datang menggantikan AON, perusahaan asuransi yang bermarkas di London, Inggris. Chevrolet sendiri mengikat kontrak selama tujuh musim.

Dengan begitu, hingga musim 2020/2021 nanti logo perusahaan mereka masih akan terlihat di jersey United, dan tim Setan Merah juga terus mendapat dana 47 juta paun setiap tahun. Bahkan, menurut laporan Independent, United ternyata juga menjadi klub dengan kontrak sponsor jersey termahal di dunia hingga saat ini.

Nilai kontrak sponsor jersey United pun jauh lebih besar jika dibandingkan dengan klub raksasa Spanyol yang juga juara Liga Champions musim 2016/2017 lalu, Real Madrid. Klub berjuluk El Real itu hanya mampu mengantongi duit sebanyak 25 juta paun dari kerja sama mereka dengan Emirates Airline, maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab. Logo perusahaan yang juga menghiasi bagian depan jersey banyak klub top Eropa seperti AC Milan di Serie A Italia, Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis, dan Arsenal, rival United di Inggris itu menjalin kerja sama sejak musim 2013/2014 silam.

Klub lain yang kini mampu menyamai pendapatan United dari kontrak sponsor jersey adalah rival abadi Madrid di La Liga Spanyol, Barcelona. Mulai musim 2017/2018 ini, klub yang dijuluki El Barca itu akan mengenakan seragam dengan logo perusahaan e-commerce asal Jepang, Rakuten.

Berkat kerja sama tersebut, Barcelona, menurut BBC, pun menerima dana sebesar 47 juta paun; nominal sama dengan yang diterima oleh United, selama empat tahun sampai musim 2020/2021 mendatang. Sebelumnya, klub asal Catalunya ini menerima 25 juta paun per tahun dari Qatar Airways selama empat musim.

Sementara klub raksasa Inggris lain, seperti Chelsea hanya menerima 40 juta paun dari perusahaan ban asal Jepang, Yokohama Tyres, yang jadi sponsor utama jersey mereka sejak 2015 hingga 2020 nanti, menggantikan Samsung.

Sedangkan klub rival sekota United, Manchester City berkolaborasi dengan maskapai Etihad Airways dari Uni Emirat Arab, negara yang sama dengan pemilik klub itu, sejak 2011 sampai 2021. Klub berjuluk The Citizens itu pun menerima dana sebesar 35 juta paun, sama besarnya dengan nilai kontrak perusahaan asuransi AIA dengan Tottenham selama 2014-2018.

Menariknya, pendapatan United dari kontrak sponsor jersey masih bsia bertambah. Pasalnya, kini manajemen tim Setan Merah tengah menjalin negosiasi terkait kerja sama dengan aplikasi kencan online Tinder, dilansir Daily Mail.

Jika kerja sama dengan perusahaan yang ebrbasis di Silicon Valley, California, Amerika Serikat ini terwujud, maka logo mereka pun akan hadir di bagian lengan jersey United pada musim ini. Nilai kontraknya sendiri dikabarkan mencapai 12 juta paun, jauh lebih besar dibandingkan sembilan klub Inggris lainnya yang juga telah memiliko sponsor di bagian lengan jersey.

Selain itu, seperti juga telah diketahui, The Red Devils juga menerima dana sebesar 75 juta paun per tahun dari perusahaan olahraga Adidas, yang sudah menjadi sponsor apparel dalam beberapa musim terakhir ini.

Kontrak bernilai selangit; yang juga mengalahkan klub-klub besar Eropa lainnya itu disepakati sejak 2015 lalu, dan akan berlaku hingga 10 tahun ke depan hingga 2025 mendatang. Jika ditotal, ternyata seluruh pendapatan United dari sponsor jersey tersebut sudah bisa menutupi semua pengeluaran untuk merekrut tiga pemain bintang yang didatangkan pada musim panas ini.