Manchester United merilis jersey baru mereka pada 1 Juli lalu. Secara desain tidak banyak berubah, kecuali yang mencolok ada pada sponsor jersey di dada. Teamviewer sudah tidak ada di sana, melainkan digantikan oleh Snapdragon.
Snapdragon sendiri merupakan perusahaan teknologi Amerika Serikat. Kontrak Snapdragon selama setahun untuk menjadi sponsor United terbilang mengejutkan: 60 juta paun pertahun!
Mengonfirmasi kesepakatan tersebut, United mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu: “Manchester United PLC telah menyetujui perluasan kolaborasi strategis dengan Qualcomm Technologies Inc. yang akan menampilkan merek Snapdragon di seragam klub yang terkenal ini.”
Lantas, siapa sebenarnya Snapdragon?
Siapa Snapdragon?
Qualcomm Snapdragon didirikan pada November 2007. Inti produksinya adalah pembuatan prosesor yang digunakan di smartphone, PC, sampai mobil. Snapdragon menjadi perusahaan prosesor terbaik di dunia, utamanya di bidang mobile.
Salah satu pelanggan mereka adalah raksasa teknologi Apple dan perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan chip 5G ke iPhone hingga tahun 2026. Hal ini terbukti menjadi kabar baik bagi saham Snapdragon, yang naik empat persen.
Musim lalu, Snapdragon menjadi sponsor pramusim Manchester United ke Amerika Serikat. United bahkan main di Snapdragon Stadium menghadapi Wrexham.
Keuntungan Secara Finansial
Kerja sama Etihad dengan Manchester City dikabarkan mencapai 67 juta paun pertahun. Meski, banyak yang meragukan karena itu dianggap sebagai salah satu cara agar pemilik City bisa menyuntikkan uang.
Di sisi lain, United adalah rajanya komersial. Sebelumnya, United mencatatkan kerja sama dengan Teamviewer senilai 47 juta paun pertahun. Angka ini masih rendah ketimbang Arsenal dan Liverpool yang nilainya mencapai 50 juta euro masing-masing bersama Emirates dan Standard Chartered Bank.
Kerja sama United dengan Teamviewer sebenarnya berlangsung hingga 2026. Namun, tahun lalu, mereka memilih memutus kerja sama. Lantas, Snapdragon pun masuk menggantikan Teamviewer dengan angka yang lebih besar yakni 60 juta paun pertahun.
Angka ini memang besar tapi lebih kecil ketimbang Chevrolet yang menjadi sponsor United dengan nilai 64 juta paun pertahun sejak 2014.
Masuknya Snapdragon yang mau mengeluarkan 60 juta paun menunjukkan kalau United masih menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan untuk beriklan. Meskipun, penampilan dan prestasi di atas lapangan masih belum konsisten.
Jersey United dengan Snapdragon
Logo Snapdragon sebenarnya cukup rumit. Untungnya, logo mereka dominan warna merah dan putih. Artinya, menjadi lebih mudah untuk diaplikasikan pada jersey The Red Devils.
Hal ini serupa dengan yang terjadi pada Teamviewer. Logo mereka dicetak dengan warna putih pada jersey kandang. Sementara Snapdragon menambahkan logo bundar mereka di bagian atas tulisan.
Untuk jersey away, United memilih warna biru dongker. Logo Snapdragon dibuat sama dengan warna kedua yang ada di jersey yaitu silver.
Sementara di jersey ketiga logo Snapdragon menjadi berwarna hitam. Ini senada dengan strip di bahu, logo Adidas, serta logo Manchester United itu sendiri.
Sumber: Manchester Evening News