Siapa yang lupa kalau David Beckham adalah pemain Manchester United sepertinya perlu dituntut untuk membaca ulang sejarah. Pria asal Inggris ini adalah salah satu dari jebolan class of 92 yang sangat ikonik. Dan bahkan ia merupakan bintang besar Setan Merah pada masanya.
Baru-baru ini, Becks menjadi bintang tamu Gary Neville di kanal YouTube pribadinya bernama The Overlap. Kedua bekas pemain Setan Merah ini pernah menikmati duet di sayap kanan untuk klub dan negara di masa keemasannya. Bisa dibilang mereka adalah lulusan terbaik akademi United yang memiliki hubungan dekat.
Oleh sebab itu, sebagian besar percakapan di kanal YouTube Gary Neville baru-baru ini berisi tentang hal-hal favorit David Beckham selama bermain di Old Trafford. Dan untuk mengetahui hal apa saja itu, disadur dari situs resmi Manchester United, berikut ungkapan mantan kapten timnas Inggris tersebut.
Mati gaya di depan Sir Alex Ferguson
Ketika diminta untuk menyebutkan hal terbaik pertama, David Beckham menceritakan soal gaya rambut terbaiknya yang pernah ia miliki di United. Becks bahkan sampai melihat kembali katalog potongan rambut legendarisnya, dan ia memilih satu yang terbaik di antara semuanya.
“Selain yang ini (menunjuk ke katalog rambut saat ini), saya selalu menyukai gaya rambut skinhead. Sampai sekarang, bahkan saya memang selalu menyukai skinhead. Karena bagi saya gaya rambut ini mudah, dan Anda tidak perlu melakukan apa pun dengannya,” ungkap Beckham.
Namun, bagian terbaik dari pilihan gaya rambut tersebut adalah ketika ia terlalu memamerkan lebih jauh sampai banyak menimbulkan kontroversi di dalam tim. Karena ternyata, gaya rambut yang pernah dicoba eks pemain Real Madrid itu sempat diprotes oleh Sir Alex Ferguson. Sampai-sampai ia harus dicukur di ruang ganti.
“Yang ikonik mungkin gaya rambut mohawk. Karena ketika saya memilih gaya satu ini, saya sering takut dilihat Sir Alex dan kemudian saya harus segera pergi! Karena dia (Sir Alex) pasti menyuruh saya mencukurnya. Dan itu pernah terjadi di ruang ganti. Itu adalah mohawk merah seperti kulit jagung,” ungkap Becks.
The London Boys
Meskipun David Beckham sangat memuja Manchester, tapi dengan tempat kelahirannya di Leytonstone, ia tidak pernah ragu-ragu ketika diminta untuk menyebutkan kota favoritnya. Kota itu adalah London. Beckham bahkan memberi Gary Neville sedikit tekanan kalau sebenarnya ia juga sangat menyukai kota London.
“Kota favorit saya adalah London. Tentu saja! Itulah mengapa Anda (Gary Neville) menghabiskan begitu banyak waktu di sana sekarang. Kalian semua dulu sangat membencinya. Saya ingat kalian selalu berkata kepada saya, ‘Oh London, East London, Cockneys, flash Cockneys‘,” canda Becks kepada Neville.
“Tapi kalian semua malah tinggal di kota itu sekarang! Saya ingat Anda (Gary Neville) pernah bertanya kepada saya, ‘Oh, bisakah Anda memesankan saya restoran?’ Lalu Nicky Butt juga mengirimi saya pesan beberapa hari yang lalu, ‘Becks, bisakah Anda membawa saya ke restoran ini?’”
Sebagai tanggapan, Gary Neville kemudian mengakui kalau ternyata ada untungnya berteman dengan David Beckham. Ia mengatakan, “Kalau saya ditanya apa hal terbaik ketika berteman dengan David Beckham? Saya akan menjawab, kalau saya selalu mendapatkan tempat duduk di restoran. Luar biasa, dia adalah orang yang luar biasa!”
Bertemu legenda Manchester United
Meski menjadi pemain bintang, namun David Beckham tetap merasa kekurangan lantaran tak bisa bermain dengan pemain favoritnya yakni Bryan Robson. Robson sendiri adalah pahlawan masa kecil Becks. Tapi meskipun begitu, ia sudah bertemu dengan si pemain ketika berada di Manchester United.
Selain itu, ia juga ingin bermain dengan pemain legenda Setan Merah yang lain seperti Bobby Charlton. Ia sampai mengungkapkan, “Bobby Charlton adalah pahlawan ayah saya, dan itulah mengapa nama tengah saya adalah Robert. Saya bersekolah di Bobby Charlton Soccer School, dan saya ingin sekali bermain dengannya.”