Mick Clegg baru-baru ini memuji mantan pemain Manchester United Darren Fletcher ketika ia mampu mengatasi masalah kesehatan pribadinya di klub. Clegg sendiri pernah menghabiskan 11 tahun sebagai pelatih kebugaran di United. Ia adalah sosok yang memainkan peran penting dalam rehabilitasi banyak pemain United setelah cedera.
Misalnya, Clegg dulu pernah membantu Alan Smith pulih dari dislokasi pergelangan kakinya. Dan ia juga pernah membantu Wayne Rooney sembuh dari patah tulang metatarsalnya. Namun, Clegg mendapat tantangan yang sangat berbeda ketika harus membantu Fletcher keluar dari gangguan penyakitnya.
Di satu sisi, Fletcher sekarang sudah menjadi direktur teknis Manchester United. Ia adalah pemain yang pernah membuat 342 penampilan di Old Trafford. Hanya saja sebagian perjalanan kariernya harus dipaksa berurusan dengan penyakit radang usus yang kronis pada 2011.
Di waktu yang sama, Mick Clegg harus meninggalkan United. Namun meskipun begitu, ia masih memainkan peran besar dalam merehabilitasi Darren Flecther dari luar klub. Dan ia mengungkapkan bagaimana Fletcher berjuang melawan penyakitnya itu.
“Saya harus meninggalkan United pada 2011. Tak lama setelah waktu saya berakhir, ada sebuah kabar yang muncul ke publik bahwa Darren sedang berjuang melawan kolitis ulserativa. Itu merupakan penyakit usus yang melemahkan kondisi fisik,” ujar Clegg kepada media internal United.
“Selama dua tahun berikutnya, dia menjalani dua tahun istirahat yang panjang dan menjalani operasi besar. Dia diberitahu berulang kali bahwa hari-harinya bermain sudah berakhir. Dia lalu hanya diminta menjalani rehabilitasi untuk memulihkan kualitas hidupnya, dan dia diminta untuk berhenti menjadi pemain United lagi. Tapi sayangnya Darren tidak menginginkan itu.”
Walaupun diderita penyakit yang lumayan kronis, tapi keteguhan Darren Fletcher sangatlah kuat. Ia tidak mau mengakhiri karier hanya karena menderita penyakit usus yang menurutnya bisa disembuhkan. Oleh karena itu, mantan pemain timnas Skotlandia itu kemudian menginginkan Mick Clegg kembali bekerja sama dengannya lagi untuk kedua kalinya.
Hebatnya, keinginan Fletcher ini diizinkan oleh United. Dari sini Clegg pun melihat ambisi besardari si pemain untuk sembuh dari sakitnya. Keseriusannya tidak main-main, dan bahkan melebihi pemain-pemain Setan Merah yang lain. Hal inilah yang membuat Clegg juga langsung membuat sebuah program khusus untuk metode pemulihan Fletcher.
“Dia (Fletcher) mengarahkan pandangannya untuk kembali ke lapangan. Namun, setiap kali dia masuk di Carrington, dia menemukan bahwa semua orang terlalu baik padanya. Maka dengan izin United, dia ingin saya kembali bekerja dengannya di gym Ashton-under-Lyne selama beberapa bulan. Sehingga dia bisa mengikuti pelatihan penuh dan menjadi salah satu pemain terkuat di skuat,” tutur Mick Clegg.
“Itu adalah keinginan yang sangat ambisius. Singkatnya, banyak pekerjaan yang harus direncanakan dengan cermat untuk hal itu. Setiap langkah, Darren percaya pada dirinya sendiri. Dia percaya bahwa dia bisa mencapai apa yang tidak mungkin dicapai, dan melihatnya harus menjalani rutinitas sama setiap hari. Dan jika Anda melihatnya, itu benar-benar menginspirasi.”
“Pada akhir proses rehabilitasinya, entah bagaimana, dia melangkah lebih jauh dalam perkiraan saya. Dia melakukan semua yang diminta, secara bertahap, dan tidak melewatkan setiap langkah. Dia juga menghindari godaan besar untuk terburu-buru sebelum dia siap. Hasilnya adalah dia bisa melanjutkan latihan di Carrington dengan baik, dan dalam waktu yang lama, dia kembali bermain secara reguler di bawah asuhan David Moyes.”
Darren Fletcher kemudian membuat penampilan pertamanya selama hampir satu tahun ketika ia masuk sebagai pengganti Ryan Giggs dalam kemenangan 3-0 atas Aston Villa pada 2013. Ia juga mulai bermain penuh sebagai starter untuk pertama kali selama 390 hari di Premier League ketika melawan Hull City pada 11 hari setelahnya.
Setelah David Moyes dipecat, karier Fletcher di Manchester United masih berlanjut. Ia bahkan sempat diangkat menjadi wakil kapten tim oleh manajer Louis van Gaal pada Agustus 2014. Sebelum akhirnya ia pergi ke West Brom satu tahun berikutnya karena kontraknya di Old Trafford telah habis.
