Foto: Today UK News

Raphael Varane tiba di Manchester seperti seorang superstar. Mengenakan setelan jas yang mengesankan, dan muncul di lapangan Old Trafford menjelang hari pembukaan musim setelah ia akhirnya dikonfirmasi sebagai pemain Manchester United.

Pria Prancis itu memamerkan jersey bernomor 19 barunya dan memperkenalkan diri di tengah kerumunan yang ramai. Ia datang seperti sedang mengantarkan era baru di mana United tampaknya akan memiliki salah satu bek terbaik di Premier League.

Bagaimana tidak, United telah memenuhi keinginan Ole Gunnar Solskjaer dengan merekrut pemain yang pernah berhasil meraih Liga Champions dan Piala Dunia. United telah mendatangkannya dengan harga 43 juta paun untuk ditempatkan sebagai satu kekuatan baru di lini pertahanan.

Raphael Varane dan Harry Maguire. Duet inilah yang sekarang dimiliki United. Setidaknya, di atas kertas, mereka bisa dibilang sebagai pasangan bek tengah paling tangguh di Premier League sekarang. Karena mereka berdua tidak hanya unggul secara fisik, namun juga mahir memainkan bola udara dan mahir menguasai bola.

Hanya saja negatifnya, dengan kehadiran Varane, itu berarti United akan me-nomor-dua-kan Victor Lindelof. Laga di malam ini antara United vs Southampton, itu akan membuat Lindelof merasa panas karena ia tahu bahwa tempatnya akan segera diambil oleh bek pendatang baru.

Pemain asal Swedia itu sebetulnya masih solid. Namun selama empat tahun di klub, sebagian besar penampilannya tidak spektakuler. Konsistensi juga kerap menjadi masalah terbesarnya. Bukan hal yang aneh, jika ia sering dikalahkan oleh seorang striker, tergelincir dengan bola di kakinya, atau kehilangan momentum saat set-piece sederhana.

Lindelof memang sangat dipuji karena berani bermain di tengah cedera punggung yang dideritanya musim lalu. Tapi tetap saja ia selalu membuat kesalahan dalam permainannya, dan itulah yang jadi sebab mengapa manajer atau suporter tidak percaya sepenuhnya kepadanya.

Victor Lindelof tetap dipilih oleh Solskjaer lantaran United tidak punya opsi lagi. Eric Bailly maupun Axel Tuanzebe adalah dua pemain yang memiliki kecenderungan yang buruk. Ditambah lagi mereka punya catatan cedera yang begitu merepotkan. Maka wajar saja kalau Lindelof lah yang dipilih untuk menjadi tandem Maguire.

Tapi sekarang, ia akhirnya akan bersaing dengan bek lain, dan dibuat untuk kembali mulai meratapi nasibnya. Reaksi seperti itu adalah sesuatu yang dibutuhkan. Dan terbukti ketika Varane yang menonton dari tribun kala United membantai Leeds 5-1, Lindelof malah menampilkan performa brilian.

Ia memang tidak bisa berbuat apa-apa saat tembakan roket Luke Ayling menjebol gawang De Gea. Namun ia membantu mengurangi Leeds mendapatkan beberapa peluang lain. Ia memenangkan tiga duel udara dan menjaga Patrick Bamford dan Rodrigo Moreno di barisan pertahanan.

Pemain berusia 27 tahun itu bahkan tambil lebih mengesankan ketimbang musim lalu. Ia memiliki persentase penyelesaian operan yang sama dengan Maguire (78 persen). Ia juga membuat operan jauh lebih banyak (60) dibandingkan dengan Maguire (49).

Lindelof menunjukkan distribusi kualitasnya dengan cara yang terbaik, dan cara semacam ini persis seperti apa yang dilakukan Luke Shaw setahun yang lalu. Pada musim panas 2020, United sangat membutuhkan bek kiri baru. Mereka lalu mendatangkan Alex Telles dari Porto di tengah Shaw yang sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya.

Tapi bukannya Shaw tergantikan dari di tim inti seperti yang diharapkan, kedatangan Telles justru memberi pemain asal Inggris itu nasib yang baik. Shaw malah benar-benar memenuhi potensinya, dan ia berubah menjadi bek kiri yang selama ini dibutuhkan United.

Sebuah persaing telah memberi Shaw risiko nyata untuk kehilangan tempatnya untuk pertama kali. Dan dari sanalah peningkatan performa datang dengan sangat cepat. Bahkan saat ini sulit untuk membantah bahwa ada bek kiri di dunia yang sedang dalam performa lebih baik dari Shaw.

Maka bisa disimpulkan, momen semacam itu akan berulang di musim ini. Dengan situasi dan sosok yang berbeda. Jika Shaw bangkit lewat kedatangan Telles, itu berarti Lindelof akan mulai berubah menjadi bek andalan United lewat kedatangan Varane.