Musim 2023/2024 menjadi musim dengan pemain Afrika terbanyak di skuad Manchester United. Ada Amad Diallo (Pantai Gading), Hannibal Mejbri (Tunisia), Andre Onana (Kamerun), dan Sofyan Amrabat (Maroko).

Sebelumnya, ada tujuh pemain Afrika lain yang pernah bermain untuk The Red Devils, Mereka adalah Quinton Fortune (Afrika Selatan), Eric Djemba-Djemba (Kamerun), Manucho (Angola), Mame Biram Diouf (Senegal), Wilfried Zaha (Pantai Gading), Eric Bailly (Pantai Gading), dan Odion Ighalo (Nigeria).

Berikut kami sajikan daftar pemain berkebangsaan Afrika di Manchester United.

QUINTON FORTUNE

Kebangsaan: Afrika Selatan
Penampilan di United: 126
Gol di United: 11

Quinton Fortune adalah pemain Afrika pertama Manchester United. Fortune bergabung dari Atletico Madrid sejak Agustus 1999. Debutnya menghasilkan kemenangan 5-1 atas Newcastle United.

Fortune bisa main sebagai fulbek maupun gelandang tengah. Fortune awalnya jarang dipasang sebagai pemain utama oleh Sir Alex Ferguson. Namun, ia bertahan selama tujuh tahun di Old Trafford.

Bersama United, Fortune berhasil meraih gelar liga pada 2000, 2001, dan 2003. Ia meninggalkan United pada 2006 tetapi kembali pada 2019 sebagai asisten pelatih untuk tim U-23. Ia pernah melatih Reading dan Guadalajara.

ERIC DJEMBA-DJEMBA

Kebangsaan: Kamerun
Penampilan di United: 39
Gol di United: 2

Djemba-Djemba dibeli Manchester United dari Lens pada 2003. Debutnya di United terjadi di Community Shield dalam kemenangan atas Arsenal.

Di musim debutnya, Djemba-Djemba bermain 22 kali. Ia bukanlah pilihan utama di skuad United karena harus bersaing bersama Roy Keane, Paul Scholes, Darren Fletcher, dan juara dunia, Kleberson.

Setelah beberapa kali tampil di musim 2004/2005, Djemba-Djemba dijual ke Aston Villa pada Januari 2005. Eric terus bermain selama lebih dari satu dekade, hingga akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya pada 2021 setelah berkarir nomaden di Qatar, Denmark, Israel, Serbia, Skotlandia, India, Indonesia (wkwkwkwk) dan Prancis.

MANUCHO

Kebangsaan: Angola
Penampilan di United: 3
Gol di United: 0

Manucho begitu dinantikan saat direkrut oleh Manchester United pada 2008. Sayangnya, ia harus bersaing bersama Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez dan Dimitar Berbatov. Ia cuma main sekali di Premier League dan dua kali di Piala Liga, semuanya sebagai pemain pengganti.

Di United pun ia lebih sering dipinjamkan: ke Panathinaikos dan Hull City. Ia pensiun pada 2019 usai menghabiskan karier di Spanyol.

MAME BIRAM DIOUF

Kebangsaan: Senegal
Penampilan di United: 9
Gol di United: 1

Seperti halnya Odion Ighalo, Diouf mengawali karier sepakbolanya di Norwegia. Ia mencetak 45 gol dari 86 laga bersama Molde sebelum bergabung dengan United pada 2009.

Sama seperti Manucho, karier Diouf di United juga tidak mulus. Saat resmi didatangkan, ia dipinjamkan kembali ke Molde. Saat kembali ke United, ia harus menunggu hampir setahun untuk mendapatkan izin kerja. Di musim selanjutnya, ia dipinjamkan ke Blackburn Rovers, sebelum dijual permanen ke Hannover 96 pada Januari 2012.

Penampilan Diouf sebenarnya tidak seburuk itu. Di Hannover, ia mencetak 35 gol dari 71 laga. Di Hatayspor yang berlaga di Turki, dari 75 laga, ia mencetak 31 gol.

WILFRIED ZAHA

Kebangsaan: Pantai Gading
Penampilan di United: 4
Gol di United: 0

Zaha merupakan rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United. Namun, ia menghabiskan sisa musim 2012/2013 tersebut dengan membantu Crystal Palace promosi ke Premier League.

Di United, Zaha tidak mendapatkan kepercayaan dari David Moyes, manajer cerdas pilihan Fergie. Ia malah dipinjamkan ke Cardiff City di musim dingin. Saat kursi kepelatihan berganti pada Louis van Gaal, Zaha justru kembali ke Crystal Palace dengan status permanen dan menjadi legenda di sana.

ERIC BAILLY

Kebangsaan: Ivory Coast
Penampilan di United: 113
Gol di United: 1

Nama Bailly dikenal usai membantu Pantai Gading juara Piala Afrika 2015. Setahun kemudian, United mendatangkannya dari Villarreal. Ia adalah kunci dari trofi pertama Europa League United, meski tak tampil di final karena mendapatkan kartu merah di semifinal.

Banyak fans United yang menyenangi gaya main Bailly yang lugas dan tanpa kompromi. Sayangnya, cedera mengganggu penampilannya. Ia sempat dipinjamkan ke Marseille sepanjang musim 2022/2023, lalu dipermanenkan Besiktas pada September 2023.

ODION IGHALO

Kebangsaan: Nigeria
Penampilan di United: 23
Gol di United: 5

Ighalo awalnya didatangkan dengan status pinjaman pada musim dingin 2020 dan menjadi Nigeria pertama di United. Ia diharapkan bisa memberikan opsi di lini serang United. Akan tetapi, Ighalo justru melebihi ekspektasi. Apalagi, ia juga sengaja mengorbankan gajinya dipotong demi main di United.

Ighalo main di 23 laga, sebagian besar sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak lima gol. Angka yang tidak terlalu membanggakan, tapi kehadirannya di atas lapangan berhasil mengubah keadaan.

AMAD DIALLO

Kebangsaan: Pantai Gading
Penampilan di United: 9
Gol di United: 1

Amad direkrut pada Oktober 2020. Sama seperti Zaha, fans United tak bisa langsung melihatnya bermain. Baru pada Januari 2021 ia bergabung dari Atalanta.

Dengan usia yang masih muda, Amad pun dipinjamkan ke Rangers dan Sunderland. Peminjamannya di Sunderland sukses besar yang membuat Amad ditarik ke tim utama untuk musim 2023/2024 ini.

HANNIBAL MEJBRI

Kebangsaan: Tunisia
Penampilan di United: 3
Gol di United: 0

Hannibal lahir dan besar di Prancis. Ia bergabung di akademi pada 2019. Saat mendapatkan debut pada Mei 2021, ia memutuskan membela Tunisia, ketimbang Prancis. Hannibal pun mendapatkan pengalaman bertanding internasional yang lebih banyak di timnas Tunisia. Hingga September 2023, ia sudah bermain 25 kali buat Tunisia.

Sama seperti Amad, peminjamannya ke Birmingham City juga terbilang sukses. Ia main di 41 laga dengan mencetak satu gol. Saat dibawa ke pramusim 2023/2024, penampilan Hannibal memang meyakinkan dan layak untuk dibawa ke tim utama United.

ANDRE ONANA

Kebangsaan: Kamerun

Onana hadir sebagai pengganti David De Gea yang tak tergantikan selama 10 tahun terakhir. Ia dianggap punya kemampuan yang tak dimiliki De Gea: build up dari bawah.

Onana sendiri merupakan jebolan Samuel Eto’o Academy. Ia sempat bergabung dengan Barcelona. Namun, karena aturan pemain non Uni Eropa, ia beberapa kali dipinjamkan. Onana akhirnya berkembang saat membela Ajax Amsterdam.

SOFYAN AMRABAT

Kebangsaan: Maroko

Nama Sofyan Amrabat kian dikenal saat ia membela Maroko di Piala Dunia 2022. Apalagi, Maroko berhasil melaju hingga semifinal. Permainan yang ngotot menjadi ciri khasnya.

Amrabat sendiri mengawali kariernya di Belanda bersama Utrecht dan Feyenoord. Ia sempat membela timnas Belanda U-15, sebelum memilih bermain untuk leluhurnya di Maroko.

*Statistik hingga Agustus 2023.