Kemalangan Eric Bailly di Manchester United saat ini bertambah dengan kondisinya yang sedang terpapar Covid-19. Ya, ia dinyatakan positif saat bertugas bersama Pantai Gading di laga internasional. Ia pun tidak bisa kembali ke Inggris sampai kondisinya membaik.
Akhirnya, Bailly harus menyaksikan kemenangan dramatis United atas Brighton dari luar negeri. Ia juga harus melihat Harry Maguire mencatatkan penampilan ke-100-nya untuk klub. Jumlah ini menyamai miliknya meskipun pemain asal Pantai Gading itu sudah tiga tahun berada di Old Trafford.
Nasib Bailly tampaknya telah berbalik di musim ini. Bayangkan saja, ia baru memulai tujuh dari sembilan pertandingan United antara 23 Desember 2020 dan 20 Januari 2021. Padahal Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya terdengar bersemangat tentang bentuk dan kebugarannya.
Situs web Transfermarkt mencatat bahwa Eric Bailly tiga kali absen karena cedera sejak 20 Januari tahun ini. Jumlah tersebut membuat catatan cederanya bertambah menjadi 14 kali selama berseragam United. Sedangkan sebaliknya, Maguire justru terus tampil di 106 dari 109 pertandingan yang dimainkan Setan Merah sejak ia bergabung di musim panas 2019.
Soal kontraknya, Eric Bailly hanya memiliki waktu hingga musim panas nanti, dan sementara itu, ia baru berusia 27 pada minggu depan. Namun karena masalah cedera, ia masih belum ditawari kontrak oleh pihak klub lantaran keraguan untuk memilihnya sebagai opsi bek ketiga jangka panjang.
Victor Lindelof sebelumnya terdaftar sebagai pemain yang diragukan tampil untuk menghadapi Brighton. Akan tetapi, karena United kekurangan bek dan absennya Bailly, pada akhirnya ia dipaksa bermain dan berduet dengan Maguire. Maka bek asal Swedia itu memainkan 12 dari 16 pertandingan terakhir United di semua kompetisi.
Namun, masalah bek cadangan United bukan cuma Eric Bailly saja. Ada Axel Tuanzebe yang juga dinilai sebagai masalah, terutama karena kinerjanya yang buruk ketika melawan Sheffield United pada akhir Januari lalu. Di satu sisi, ia baru bermain selama 50 menit untuk Setan Merah di musim ini. 45 menit di antaranya terjadi di leg kedua melawan Real Sociedad.
Sama seperti Bailly, Solskjaer juga memiliki harapan tinggi kepada Tuanzebe. Sayangnya, cedera telah menghambat perkembangannya. Sekarang ia sudah berusia 23 tahun, dan jika ia benar-benar dipercaya, ia perlu bermain lebih sering. Pemain blasteran Kongo dan Inggris itu secara total baru bermain selama 323 menit di Premier League sejak awal musim lalu.
Jadi bisa dibilang, Manchester United selama ini beruntung dengan daya tahan Maguire dan Lindelof sejak awal musim lalu. Bahkan jika Lindelof memiliki masalah, ia harus bermain dengan penghalang rasa sakit di punggungnya. Mereka telah bermitra satu sama lain dalam 58 dari 68 pertandingan Premier League sejak Maguire tiba di klub.
Hanya saja, United juga sepertinya perlu melihat ke perspektif lain untuk menyadari manfaat memiliki opsi pertahanan cadangan yang andal dan tangguh. Musim ini Liverpool runtuh karena tidak memiliki opsi kuat di lini belakangnya. Tiga bek tengah senior mereka semuanya menderita cedera serius.
United sebetulnya memiliki opsi bek yang lebih defensif. Tetapi pertanyaannya bukan tentang kuantitas, melainkan tentang kualitas dan kebugaran pemainnya. Bailly rentan cedera dan sepertinya fakta itu tidak akan berubah. Pun dengan Tuanzebe, ia sebelas duabelas dengan bek timnas Pantai Gading itu.
Jika Harry Maguire atau Victor Lindelof menderita cedera serius, maka bek pilihan yang dimiliki United akan dibatasi. Solskjaer mungkin akan berharap itu tidak terjadi, karena ia merasa jika kedua bek tengah pilihan pertamanya itu sudah menjalani musim yang bagus. Jadi, karena sudah mau akhir musim, cara terbaik untuk memperkuat opsi bek cadangan adalah dengan merekrut pemain baru.
Itu akan lebih menjaga kondisi Lindelof yang terlihat sudah taertatih-tatih. Walaupun tidak menuntut kemungkinan kalau ia akan menjadi pilihan ketiga di musim depan. Atau jika tidak mau opsi seperti itu, United mungkin perlu mencari alternatif yang murah untuk membeli bek tengah. Bek baru mungkin akan jadi pilihan ketiga. Maka duet Maguire dan Lindelof akan terus dipakai sebagai pilihan pertama.
Ya semoga saja, baik Maguire dan Lindelof, mereka berdua masih kuat untuk bermain di semua sisa pertandingan Manchester United musim ini.