STOCKHOLM, SWEDEN - MAY 24: Wayne Rooney of Manchester United lifts The Europa League trophy after the UEFA Europa League Final between Ajax and Manchester United at Friends Arena on May 24, 2017 in Stockholm, Sweden. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)

Pertandingan final Piala FA antara Manchester City menghadapi Watford sekilas memang tidak ada hubungan apapun dengan Manchester United. The Red Devils toh sudah keok di babak perempatfinal oleh Wolverhampton Wanderers. Namun, kalau mau melihat lebih jelas, pertandingan ini amat menentukan langkah United di Europa League musim depan.

Di Premier League musim ini, Manchester United hanya menempati peringkat keenam. Artinya, United harus masuk ke Europa League melalui babak kualifikasi kedua. Dalam aturan Europa League, peringkat keenam di Inggris, Spanyol, Italia, dan Jerman, masuk ke kompetisi lewat babak kualifikasi kedua. Sementara itu, kesebelasan yang langsung masuk ke fase grup adalah peringkat kelima dalam hal ini Arsenal.

Inggris mengirimkan tiga wakil ke Europa League. Mereka adalah juara Piala Liga Inggris, juara Piala FA, dan kesebelasan peringkat kelima di klasemen akhir Premier League. Manchester United terselamatkan karena juara Piala Liga Inggris musim ini adalah Manchester City. Artinya, United yang ada di peringkat keenam, lolos ke Europa League meski harus lewat babak kualifikasi kedua.

Di fase grup Europa League, Inggris diwakili kesebelasan peringkat kelima dan juara Piala FA. Aturan ini berlaku andai juara Piala FA tidak main di Liga Champions. Namun, kalau juara Piala FA main di liga Champions, posisinya digantikan oleh peringkat keenam di liga, dalam hal ini Manchester United.

Untuk itu, agar tak mengalami jadwal yang padat dan mengubah jadwal yang lain, United harus berharap agar City yang juara Piala FA, bukan Watford. Pasalnya, City sebagai juara Premier League langsung lolos ke Liga Champions musim depan. Ini akan membuat United langsung lolos ke fase grup. Namun, apabila Watford yang juara, maka MU harus bersusah-susah memulai dari babak kualifikasi kedua.

Panjangnya Perjalanan MU di Babak Kualifikasi Kedua

Kesebelasan yang tidak masuk otomatis ke fase grup Europa League, harus melewati babak kualifikasi. Total, ada lima babak kualifikasi yang harus dilewati buat tim dengan peringkat asosiasi negara terendah. Kelima babak kualifikasi tersebut yakni, Preliminary Round, First Qualifying Round, Second Qualifying Round, Third Qualifying Round, dan Play-off Round.

Melihat panjangnya jalan yang dilalui, United berarti mesti melewati tiga tahap untuk bisa masuk ke fase grup. Setiap tahap diberlakukan kandang-tandang, yang jelas menyita waktu Solskjaer untuk menyiapkan tim musim ini.

Skuat United akan dikumpulkan pada 1 Juli 2019 ini. Sementara itu, pertandingan di babak kualifikasi kedua dimulai pada 25 Juli dan 1 Agustus. Babak kualifikasi ketiga pada 8 dan 15 Agustus, sementara babak play-off pada 22 dan 29 Agustus.

Jadwal yang padat ini akan menggangu persiapan United utamanya karena mengganggu jadwal pramusim. Jadwal di Agustus juga akan membuat skuat United kelelahan di awal pekan Premier League.

Kalau Watford juara Piala FA, MU harus membatalkan pertandingan pramusim pada 25 Juli menghadapi Tottenham Hotspur di Shanghai. Skuat United yang akan menghadapi AC Milan di Cardiff pada 3 Agustus pun akan kelelahan karena dua hari sebelumnya harus bermain di babak kualifikasi Europa League.

Selain mengganggu aktivitas finansial klub karena perubahan jadwal, secara teknis persiapan United juga akan terganggu. Karena alih-alih menyiapkan musim baru, Solskjaer justru harus fokus ke Europa League.

Jadi, mau berterima kasih pada City?