Beberapa waktu lalu, United resmi mendatangkan Lee Grant. Sayangnya, sambutan untuk pria 35 tahun tersebut terkesan datar. Profil yang tidak terlalu mentereng, serta statusnya yang hanya sebagai penjaga gawang ketiga membuat dirinya tidak dipandang sebagai rekrutan penting bagi Setan Merah. Sebaliknya, transfer Grant justru membuat para pendukung pesimis dengan pergerakan transfer klub kesayangannya tersebut.

Di sela-sela tur pra musim klub, Grant mengungkapkan bagaimana perasaannya bergabung bersama Setan Merah. Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain United, ia mengungkapkan kalau dirinya tidak ingin dianggap hanya sebatas penjaga gawang ketiga.

Jika kami memberi tahu Anda tahun lalu kalau Anda akan mengikuti pra musim bersama Manchester United, apa yang akan Anda katakan?

“Saya akan meragukan kewarasan anda (tertawa). Ini adalah perjalanan yang fantastis dan saya sangat menantikan pertandingan-pertandingan pra musim. Sesi pertama latihan di UCLA akan sangat menyenangkan.”

Bagaimana perasaan Anda bergabung dengan United?

“Gembira. Lalu aka nada perasaan cemas yang beriringan dengan semangat untuk memulai. Itulah yang terjadi sebelum musim dimulai dan saya ingin cepat-cepat memulai karier saya di klub ini.”

Kami masih ingat penampilan Anda ketika melawan kami (2016/17) dan melakukan penyelamatan dari upaya Zlatan Ibrahimovic. Apakah itu menjadi faktor dari ketertarikan United kepada Anda?

“Mungkin saja. Saya pikir itu disebabkan penampilan terbaik saya selama musim tersebut yang begitu konsisten. Tetapi, saya juga tentu membayangkan kalau saya mengundang ketertarikan satu hingga dua klub karena performa saya dalam satu pertandingan.”

Anda telah bermain bersama salah satu pemain hebat kami, Darren Fletcher, Sudahkah Anda berbicara dengannya tentang keinginan bergabung dengan United?

“Ya, dia pemain hebat. Saya sempat makan siang dengannya seminggu sebelum saya bergabung dan dia memberikan catatan-catatan seperti siapa saja yang harus dihindari (tertawa) atau apa saja yang harus dipersiapkan. Dia pribadi yang serius dan dia memberi tahu saya hebatnya klub ini.

Apa kesan pertama Anda tentang orang-orang yang Anda temui sejauh ini?

Kami punya beberapa pemain muda saat ini dan kehilangan beberapa pemain senior karena Piala Dunia. Saya menantikan orang-orang itu kembali tetapi sejauh ini saya sudah bergabung dengan grup yang luar biasa dalam menyambut kedatangan saya. Saya bersemangat untuk memulai bekerja dengan mereka.”

Ada dua kiper hebat di United. Apakah anda berharap untuk mencoba untuk menggusur posisi mereka?

“Tentu saja. Sebuah kombinasi yang luar biasa dapat bekerjasama dengan kiper terbaik di Premier League (De Gea) dan kiper nomor satu Argentina (Romero). Saya juga senang bisa bekerja dengan Joel karena dia juga penjaga gawang yang bagus. Bagi saya, tugas besar untuk menyingkirkan salah satu dari mereka, tetapi saya juga ingin belajar dan bekerja dari mereka karena mereka semua adalah orang baik.”

Apa yang menjadi tujuan Anda di United? Mendapatkan menit bermain?

“Tentu saja. Tidak peduli berapa usia anda atau dari mana anda berasal atau bagaimana masa lalu anda, jika anda adalah seorang profesional maka hal itu adalah sesuatu yang anda inginkan. Saya akan terus seperti ini sampai umur 40 tahun. Saya ingin bermain dan terlibat sebanyak mungkin dalam tim, tetapi saya juga harus sadar perang saya sebagai pendukung yang lain. Tetapi saya bersedia untuk mengisi sektor penjaga gawang kapanpun klub membutuhkan.”

Anda memiliki karier yang sukses tetapi Anda tidak akan berhenti untuk belajar kan?

“Itulah alasan saya di sini. Saya akan mengatakan bahwa saya adalah pemain yang senang belajar. Saya terbuka. Dua tahun lalu, saya datang ke Stoke dan orang-orang berpikir, ‘Dia sudah berusia 33 tahun dan berada di akhir karier’, namun itu semua mereda dengan sendirinya. Saya mencoba untuk menjadi lebih baik dan menunjukkan kalau saya masih mampu main di level tertinggi. Dan saya akan melakukan hal yang sama di sini.