Manusia hidup dengan harapannya. Begitu juga dengan pemain muda Manchester United yakni Amad Diallo. Baru-baru ini ia mengatakan kalau ia berharap untuk berperan dalam rencana Erik ten Hag musim depan. Ia pun menguraikan dengan seksama bagaimana ia ingin menjadi pemain reguler di Old Trafford.
Namun pemain berusia 20 tahun itu sedang menikmati masa peminjaman di Sunderland musim ini. Ia berhasil mencetak 11 gol dalam 34 pertandingan setelah menjadi tim reguler asuhan Tony Mowbray. Yang terbaru, Amad juga mencetak dua gol dalam hasil imbang 4-4 Sunderland melawan Hull City untuk memperebutkan tempat play-off Championship.
Ia benar-benar menjadi bintang dalam pertandingan dramatis yang dihelat di Stadium of Light tersebut. Dimana skor berubah begitu cepat dan sengit dari 3-2 menjadi 4-3 untuk Sunderland, sebelum kemudian mereka kebobolan penalti pada injury time.
Hull City sempat memimpin pertandingan lebih awal sebelum Joe Gelhardt dan Diallo mencetak gol dalam waktu kurang dari satu menit. Diallo kemudian mencetak gol penalti untuk menyamakan skor menjadi 3-3 sebelum akhirnya Jack Clarke mencetak gol keempat untuk Sunderland.
Ini semua merupakan pertunjukan dari performa brilian Amad Diallo di musim ini. Meskipun setelah laga mewalan Hull City, ia dicadangkan pada laga yang berakhir imbang melawan Burnley karena mengalami cedera ringan dalam beberapa pekan terakhir.
Terlepas dari itu, Amad Diallo sendiri bergabung dengan United pada 2021 dari Atalanta dengan harga awal 19 juta paun. Dua bulan setelah tiba di Manchester, ia lalu mencetak gol dalam pertandingan knockout Europa League melawan AC Milan. Ini adalah salah satu dari sembilan penampilannya di tim utama.
Setelah itu, ia kemudian mengalami masa peminjaman yang buruk dengan Rangers dan kembali ke United untuk tampil beberapa kali bersama Erik ten Hag di pramusim. Sebelum akhirnya ia kembali dipinjamkan ke Sunderland dan tampil rutin bersama pasukan Black Cats.
Pemain asal Pantai Gading itu telah berkembang. Bahkan ia menjadi favorit para suporter Sunderland dan sang bos Mowbray. Sampai-sampai sang manajer memohon kepada United untuk tidak memanggil kembali pemainnya itu pada bulan Januari.
Melihat situasi ini, agaknya Amad Diallo sedikit percaya diri kalau ia masih memiliki masa depan yang cerah. Oleh sebab itu, ia sangat berambisi untuk bisa memperpanjang masa baktinya di United dan menjadi bagian tim utama Erik ten Hag di musim depan.
“Saya belum menunjukkan yang terbaik untuk mereka (Manchester United). Akan tetapi saya berharap musim depan saya dapat kembali dan membuktikan bakat saya. Impian saya adalah bermain sepakbola secara reguler di Manchester United,” pungkas Amad dikutip dari MEN Sports.
Penampilan senior kompetitif terakhir Amad untuk United terjadi pada Mei 2021. Ketika itu ia menjadi starter dengan kemenangan 2-1 atas Wolves. Dua minggu sebelum laga itu, ia juga mengantongi asis perdananya kala Setan Merah kalah atas Leicester dengan skor 2-1.
Sementara di musim ini, Amad telah mencatatkan 11 gol dan tiga asis untuk Sunderland. Catatan ini seakan menunjukkan kepada para suporter Manchester United betapa menjanjikannya ia untuk tim utama pasukan Ten Hag di musim depan.