Foto: Pitchcare.com

Musim 2018/2019 memang bukan musim yang baik bagi Manchester United. Selain performa yang buruk sepanjang kompetisi, para pemain mereka juga tidak ada yang masuk dalam nominasi penghargaan individu seperti PFA Player of the Year atau Premier League Player of the Season.

Meski begitu, musim 2018/2019 menjadi musim terbaik bagi para pengurus stadion Old Trafford. Disaat skuad United tidak meraih penghargaan apa pun, para pekerja lapangan ini sukses memenangi penghargaan Premier League’s Grounds Team of the Year atau pengurus stadion terbaik musim ini. Mereka merebut gelar yang musim lalu diraih oleh petugas lapangan Vicarage Road, markas dari Watford.

Tim yang dipegang oleh Tony Sinclair, selaku manajer Old Trafford ini mengaku bangga dengan pencapaian mereka. Oleh para wasit dan delegasi pertandingan Premier League, Old Trafford dinilai sebagai stadion yang pantas memenangi penghargaan tersebut. Aspek penilaian sendiri melihat beberapa hal seperti kualitas rumput, kondisi lingkungan, dan beberapa faktor lain.

“Raihan ini tidak bisa dipercaya. Sesuatu yang kami banggakan sebagai sebuah tim. Dalam enam tahun terakhir, kondisi lapangan meningkat sangat pesat. Ini adalah gelar pertama kami dan gelar yang sangat penting. Saya selalu memastikan tim bekerja sangat baik dan kini saya sudah memilikinya,” kata Sinclair.

Menjadi pengurus stadion layaknya Tony dan rekannya jelas tidak mudah. Mereka dituntut untuk bekerja ekstra memperhatikan kualitas lapangan stadion Old Trafford. Tidak hanya kandang United, mereka juga harus memperhatikan kondisi lapangan lain seperti di Aon Training Complex, Littleton Road, and The Cliff. Semuanya menjadi tanggung jawab agar para pemain bisa memberikan kenyamanan saat sesi latihan.

“Dari tempat latihan ke stadion, kami memiliki 23 lapangan dan lima lapangan sintetis untuk dijaga. Mereka semua harus sudah selesai direnovasi dan dipersiapkan per 1 Juli dan pra-musim. Lalu kami harus menggarap stadion agar siap untuk pertandingan pertama bulan Agustus. Tantangan utamanya adalah memastikan kalau lapangan ini siap pakai karena musim panas sulit diprediksi,” tuturnya.

Selain pekerjaan yang harus dikebut dan cuaca yang tidak bisa diprediksi, Sinclair dan rekannya juga harus mencocokkan jadwal pemakaian Old Trafford untuk sepakbola dengan acara-acara lain di luar pertandingan Manchester United agar tidak bertabrakan.

Sudah kita ketahui bersama kalau stadion modern tidak harus dipakai untuk menggelar laga sepakbola. Begitu juga dengan Old Trafford. Mereka tidak jarang menggelar beberapa pertandingan dari cabang olahraga lain seperti rugby dan tinju. Selain itu, mereka juga beberapa kali menggelar konser musik. Sepanjang 2018 kemarin, beberapa musisi dunia seperti Rolling Stones, Billy Joel, Paul Oakenfold, dan Blossoms, menggelar konser musik di Old Trafford.

“Kami sudah beberapa kali menggelar pertandingan rugby, jadi kami langsung memproses lapangan di tempat. Final dimainkan pada bulan Oktober dan kami bisa memainkan pertandingan sepakbola dalam kurun waktu seminggu. Terkadang ada beberapa bekas yang ditinggalkan dari laga rugby ketika kami kembali menggelar pertandingan sepakbola.”

“Untuk konser musik, kami menggunakan penutup lapangan terbaik yang ada di dunia yang bisa menghilangkan beban dari permukaan di bawahnya agar rumput bisa terlindungi dengan baik.”

Insiden Bau Bawang

Musim ini, tim utama United bermain di Old Trafford sebanyak 26 kali dan tiga pertandingan U-23. Tony memberikan rahasia di balik layar untuk membuat stadion yang sudah berusia 100 tahun ini terus optimal dan kerap menyajikan pemandangan yang bagus.

“Saya yakin para pendukung akan datang pada hari pertandingan dan ingin melihat cerahnya garis-garis putih dan efek papan catur, tetapi kami butuh kerja keras untuk melakukan itu. Lapangan Old Trafford kami menggunakan rumput Desso Hybrid. Pada dasarnya ada 20 juta keeping bahan nilon yang dijahit. Dalam 20cm, kami pisahkan 1,5 sampai 2cm dari permukaan.”

“Kami kemudian mengambil beberapa sampel untuk melihat apakah ada rumput yang kekurangan nutrisi. Jika ya, maka kita harus mencari cara agar membuatnya bisa tumbuh. Terkadang, kami memakai lampu buatan agar kondisinya bisa optimal.”

Meski indah, namun tidak jarang Old Trafford kerap dikritik oleh para pengunjung yang hadir. Hal ini tidak lepas dari adanya bau bawang yang menyengat. Meski begitu, adanya aroma bawang putih ini bukanlah tanpa alasan. Bawang putih berguna untuk menangkal parasit yang bisa tumbuh dan membuat rumput mati. Hal ini dilakukan United ketika mereka menjamu Liverpool beberapa waktu lalu.

“Parasit yang tumbuh bisa berbeda-beda dan bisa merusak beberapa bagian luar dan dalam rumput. Jadi, yang kami harus lakukan adalah mengoleskan cairan bawang putih,” tutur Tony.