Dilansir dari Sky Sports beberapa waktu lalu, Anthony Martial dikabarkan telah menolak kontrak baru yang ditawarkan Manchester United kepadanya. Jika keadaan ini terus berlanjut, winger lincah asal Prancis ini berpeluang besar akan hijrah secara gratis akhir musim nanti mengingat kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2019 mendatang.

Dalam klausulnya, United sebenarnya memiliki opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun. Akan tetapi, mereka ingin mengikat mantan pemain AS Monaco ini dalam jangka waktu yang lama mengingat potensinya yang besar sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Sayangnya, tawaran United senilai 160 ribu paun ditolak oleh si pemain.

Faktor gaji menjadi alasan mengapa negosiasi perpanjangan kontrak menjadi sangat alot. Martial menginginkan gaji yang serupa dengan Alexis Sanchez. Jika United tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, maka bisa jadi dia akan memutuskan hengkang mengingat klub-klub besar Eropa semisal Juventus, Bayern Munich, PSG, dan Tottenham Hotspur masih menaruh minat kepadanya.

Alexis mendapatkan gaji sebesar 350 ribu paun atau menjadi yang tertinggi dibanding pemain United lainnya. Sanchez bahkan mendapat bonus tambahan senilai 75 ribu paun setiap kali dirinya tampil. Di sisi lain, Martial hanya mendapatkan gaji sebesar 70 ribu paun, nilai yang bahkan masih kalah dengan bonus yang didapat Sanchez di luar gaji mingguannya. Kesenjangan ini yang membuat Martial berpikir ulang mengenai nasibnya di kota Manchester.

United tentu tidak ingin kecolongan dengan kehilangan Martial secara cuma-cuma. Usianya baru menginjak 22 tahun, yang menandakan kalau masa depannya masih sangat panjang. CEO United, Ed Woodward, bahkan menjadi salah satu penggemar Martial yang sukses menahan si pemain agar tidak pergi ke klub lain pada musim panas 2018 kemarin.

Dalam empat pertandingan terakhir di Premier League musim ini, ia sudah mencetak lima gol. Sejauh ini, ia sukses menggantikan peran Romelu Lukaku yang sedang krisis kepercayaan diri. Namanya pun menjadi top skor United musim ini dan juga pencetak gol terbanyak klub selepas era Sir Alex Ferguson. Melihat performanya dalam beberapa pertandingan terakhir yang kerap menjadi pembeda dari permainan United yang masih pas-pasan, maka kehilangannya tentu menjadi salah satu kerugian bagi klub.

“Saya ingin dia tetap ada di sini. Saya tahu klub menginginkannya untuk bertahan. Mudah-mudahan dia tetap bertahan di sini. Dia adalah pemain berbakat dan semua orang tahu dia sejak memperkuat AS Monaco,” tutur Jose Mourinho sebelum laga melawan Bournemouth pekan lalu.

Selain gaji, minimnya kesempatan bermain juga menjadi alasan mengapa Martial ragu bertahan di Old Trafford. Hingga pekan ke-11 Premier League, ia baru bermain delapan kali dan hanya enam kali dipercaya sebagai starter. Inkonsistensi menjadi penghalang sementara Mourinho menginginkan semua pemainnya untuk tampil baik setiap pekannya.

Serupa dengan De Gea

Situasi serupa juga terjadi pada diri David de Gea. Kontraknya juga akan berakhir Juni nanti dan masih menyimpan opsi tambahan satu tahun. United juga ingin mengikatnya dalam waktu yang lama mengingat penjaga gawang nomor satu Spanyol ini kerap menjadi penyelamat lini belakang yang tampil sangat buruk.

De Gea juga ingin mendapat gaji yang serupa dengan Sanchez. Saat ini, ia hanya mendapat 200 ribu paun per pekannya. Gaji 300 ribu paun dianggap bisa dipenuhi oleh pihak klub mengingat kontribusinya yang terbilang sangat besar sepanjang musim lalu. Juventus, disebut-sebut menjadi peminat terbesar De Gea dan siap menunggu saat status si pemain free agent musim panas 2019 mendatang.

Masalah ini tentu saja memusingkan manajemen Manchester United. Saat ini saja, beban gaji mereka sudah lebih dari 200 juta paun per tahunnya dan menjadi yang kedua tertinggi di Premier League. Bukan tidak mungkin, kedepannya banyak pemain United yang meminta kenaikan gaji mengingat kontribusi mereka juga tidak kalah pentingnya dengan pemain-pemain United yang bernilai mahal.

Di sisi lain, manajemen harus menyeimbangkan neraca pendapatan mereka agar beberapa aspek seperti gaji pemain, cicilan utang dan bunga, infrastruktur, serta pembelian pemain bisa berjalan seimbang. Hal ini yang membuat United terus mencari sponsor agar bisa mendapat tambahan uang.

Pemain United dengan Gaji Tertinggi

Nama Gaji per pekan
Alexis Sanchez 350 ribu paun
Paul Pogba 290 ribu paun
David de Gea 200 ribu paun
Romelu Lukaku 200 ribu paun
Luke Shaw 195 ribu paun

 

Pemain United dengan Gaji di bawah 100 ribu paun

Nama Gaji per pekan
Lee Grant 20 ribu paun
Scott McTominay 25 ribu paun
Marcus Rashford 45 ribu paun
Sergio Romero, Diogo Dalot, Phil Jones 50 ribu paun
Matteo Darmian 60 ribu paun
Ander Herrera, Anthony Martial, Victor Lindelof, Eric Bailly 75 ribu paun
Chris Smalling, Marcos Rojo 80 ribu paun