Mantan gelandang Manchester United, Scott McTominay, menyatakan kalau dirinya tak menyesal usai meninggalkan Manchester United pada musim panas 2024 ini.

McTominay sendiri tampil bagus bersama kesebelasan Italia, Napoli. Hingga November ini, pemain Skotlandia tersebut telah mencetak tiga gol dari 10 laga.

Dalam wawancara dengan The Times, McTominay bilang bahwa meninggalkan Manchester United adalah sebuah keputusan besar. “Tidak ada yang menyangkalnya. Itu adalah kepusuan besar buatku, keluargaku, dan teman-temanku,” kata McTominay.

“Pada saat-saat seperti itu dalam hidup Anda, Anda hanya perlu berkata, ‘Apakah aku ingin melakukannya? Tentu saja,’ dan melakukannya. Tidak ada jalan kembali. Aku tidak pernah menyesali apa pun dalam hidup atau karierku dan aku terus melakukannya hingga hari ini.”

McTominay sendiri ingin agar kariernya bisa sukses. Salah satu caranya adalah dengan mendorong dirinya untuk menjadi pesepakbola terbaik dan orang terbaik yang ia bisa.

Kepindahan McTominay memang menjadi catatan tersendiri. Soalnya, ia sudah di Manchester sejak 22 tahun lalu sebagai pemain muda.

“Aku dikelilingi orang-orang hebat yang sangat membantuku dan tekanan dalam hidupku sangat minim karena aku memiliki keluarga yang sangat baik, teman-teman yang luar biasa, dan pacar yang sangat baik yang melakukan banyak hal untukku,” ungkapnya.

“Aku sangat berterima kasih kepada mereka. Tidak mudah untuk pergi ke luar negeri dan harus beradaptasi, tetapi cukup mudah untuk bersikap adil dalam hal seberapa banyak orang Italia telah membantuku beradaptasi di rumah dan sebagainya. Hal-hal yang aku butuhkan, seperti mobil atau taksi atau apa pun seperti itu. Aku sangat berterima kasih kepada mereka,” cerita McTominay.

Kepindahannya ke Napoli agaknya juga menjadi pilihan yang tepat. Soalnya, Napoli masih berada di puncak klasemen. Di bawah Antonio Conte, McTominay menjadi sosok penting di lini tengah dan membawa Napoli ke puncak klasemen.

Bukan tidak mungkin ini akan menjadi musim yang bersejarah buatnya, karena untuk pertama kalinya ia akan meraih gelar juara liga, sesuatu yang belum pernah berhasil ia raih bersama Manchester United.