Erik ten Hag menurunkan pemain muda Manchester United, Omari Forson, sejak awal di laga melawan Borussia Dortmund. Namun, Forson cuma main selama 37 menit usai digantikan oleh Antony.
Terlihat ada kekecewaan dari wajah Forson yang diganti bahkan sebelum babak pertama berakhir. Padahal, laga melawan Dortmund jelas menjadi momen penting buatnya. Ia menjadi satu dari sedikit pemain akademi yang dibawa bersama tim utama dalam tur ke Amerika Serikat. Apalagi, ia main sebagai starter di hadapan 50 ribu suporter di Las Vegas.
Sebelumnya, pada menit ke-29, Forson diberikan kartu kuning oleh wasit setelah mengalami insiden dengan pemain Dortmund, Karim Adeyemi. Setelah itu, dia seolah kehilangan fokus. Dia juga sempat berselisih dengan Julian Ryerson.
Setelah insiden tersebut, Antony terlihat melakukan pemanasan. Tidak lama, tepatnya pada menit ke-37, Antony pun masuk menggantikan Forson.
Setelah keluar lapangan, Ten Hag pun berbicara dengannya. Ia mengingatkan Forson tentang pentingnya untuk bersikap tenang.
“Ketika ada VAR, dia (Forson) bisa saja dikeluarkan. Dia memainkan permainan yang bagus. Lawannya kesal padanya,” kata Ten Hag soal alasannya mengganti Forson.
“Tapi jangan mengambilnya sendiri, Anda tidak bisa menjadi hakim. Anda harus bermain sepakbola. Anda harus mengalahkan lawan Anda dan itulah cara terbaik untuk bereaksi.”
Ten Hag ditanya tentang jadwal tur yang padat dan menambahkan: “Tidak boleh ada alasan, kami harus tampil apa pun yang terjadi. Maka Anda harus kejam dan memenangi pertandingan karena kami adalah Man United dan penggemar mengharapkan kemenangan dari kami.”
Kami akan kembali, kami akan memiliki satu hari libur, tetapi Anda melihat 30 menit terakhir kami, kami harus kembali ke standar kami dengan tim itu, kembali ke pola yang diperlukan untuk awal yang baik di liga dan kemudian kami memiliki dua pertandingan di akhir pekan.”
“Kemudian kami memiliki satu minggu lagi untuk mempersiapkan musim ini,” kata Ten Hag.
Sumber: Manchester Evening News