Karier Frederic Veseli di Manchester United mungkin tidak indah. Akan tetapi, cara ia bergabung dengan United menjadi cerita yang menarik. Soalnya, ia pindah langsung dari rival sekota, Manchester City.
Momen ini terjadi pada akhir bursa transfer musim panas 2012. Kala itu Veseli memutuskan untuk mencari tempat baru setelah menghabiskan tiga setengah tahun di Manchester City. Ia merasa sudah tak punya masa depan lagi di tim utama. Ia ingin pindah ke tim yang bisa memberinya kesempatan.
Mantan agen Veseli, Adam Bouskouchi, menggambarkan pada saat itu City tengah mengejar gelar juara. Ini membuat mereka sulit untuk memberi kesempatan kepada pemain muda.
“Mereka jelas merasa pengalaman adalah jalan terbaik bagi mereka untuk mendapatkan ke mana yang mereka tuju. Tapi sikap itu tidak membantu Freddie, yang merasa dia tidak berkembang,” kata Adam.
Veseli bicara dengan sejumlah klub. Namun, ia ingin tetap main di Inggris. Ia pun memutuskan bergabung dengan Manchester United saat Sir Alex Ferguson bicara padanya.
Karena Membela Timnas Swiss
Bakat Veseli sebenarnya diincar oleh sejumlah klub. Ini wajar karena penampilannya di Piala Dunia U-17 pada 2009. Ia menjadi kapten timnas Swiss yang jadi juara di kompetisi tersebut. City langsung bergerak cepat dengan memberinya kontrak profesional.
Di Piala Dunia U-17, Swiss memenangi seluruh pertandingan yang mereka lakoni. Swiss mengalahkan Meksiko, Jepang, Brasil, Jerman, Italia, Kolombia, dan Nigeria di final. Menjadi lebih menarik karena ini adalah debut Swiss di Piala Dunia U-17.
Setelah final tersebut, Veseli menyelesaikan kepindahannya ke Manchester. Ia pindah bersama ayahnya. Setelah merasa nyaman, ayahnya kembali ke Swiss. City pun menyiapkan tempat tinggal bagi Veseli bersama keluarga lokal yang merupakan fans berat Manchester City.
Meski sulit beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya, tapi soal urusan sepakbola Veseli tak terhambat. Apalagi, ia langsung dipromosikan ke tim cadangan. Bahkan, kadang berlatih bersama tim utama untuk meningkatkan perkembangannya.
Cedera yang Menjadi Berkah?
Sayangnya, cedera menghalanginya untuk mencatatkan debut buat tim utama. Padahal, pelatih City, Roberto Mancini, menjanjikannya untuk tampil di laga terakhir City pada musim tersebut. Ia bahkan menyuruh Veseli mengajak keluarganya untuk datang ke Manchester.
Kesialan Veseli hampir berlipat ganda ketika ia hampir gagal terbang bersama City saat tur pramusim ke Amerika Serikat. Ceritanya, saat itu ia tak bisa berangkat karena paspornya belum biometrik. Pelatih tim cadangan pun sudah bilang kalau Veseli tak akan dibawa. Akan tetapi, Mancini justru ingin menunggunya karena tak mau mengambil pemain lain.
Veseli berusaha keras untuk membuat paspor dan menceritakan keseluruhan ceritanya. Termasuk saat ia mengurus visa ke Kedutaan Amerika Serikat yang terbilang rumit. Karena proses ini, ia tak bisa ikut terbang bersama tim. Veseli harus berangkat naik pesawat ekonomi ke Chicago.
City di musim itu memang butuh tambahan di lini pertahanan. Akan tetapi, mereka tak mempromosikan pemain muda, melainkan merekrut Stefan Savic. Mancini ingin Veseli lebih lama di City dengan menjanjikannya untuk dipinjamkan dan mendapatkan menit bermain.
Saat bermain untuk tim cadangan melawan Manchester United, Sir Alex Ferguson ada di tribun. Kebetulan Veseli main bagus. Setelah itu, tak ada pembicaraan apa-apa. Sampai akhirnya ia datang ke pub bersama pacarnya. Tak disangka ada Rene Meulensteen di sana. Pembicaraan berjalan ringan sampai ia bercerita soal keadaannya di City.
Pemain Muda City Bebas Pergi
Satu hal yang bikin Veseli tak tenang adalah pernyataan Brian Marwood yang bilang kalau City ingin membuat identitas baru di sepakbola Inggris. Brian menegaskan kalau ada pemain muda yang tak senang, ia bebas untuk pergi ketimbang merusak keseimbangan di dalam tim.
Dari cerita itu, Meulensteen sadar kalau Veseli bisa bebas pergi meskipun Mancini ingin ia tetap di tim. Padahal, Mancini selalu memintanya untuk memperpanjang kontrak. Apalagi ada kontrak yang menyatakan ia bisa pergi dengan gratis.
Keesokan harinya, Veseli berangkat ke tempat latihan City di Carrington untuk mengemasi barang-barangnya. Ia tak memberitahu siapapun akan ke mana. Ia lalu bilang pada Mancini kalau ia akan pergi. Sontak Mancini bertanya ia akan pindah ke mana.
“Aku bilang padanya: ‘United’,” kata Veseli.
Mancini kaget. Tapi karena harus segera memimpin latihan, tak banyak yang diucapkan Mancini selain mendoakan yang terbaik untuknya.
Di hari-hari setelahnya, Veseli tetap berangkat ke Carrington setiap pagi. Namun, letaknya sekitar 3 kilometer di sebelah selatan tempat latihan Manchester City. Saat ia masuk ke tempat latihan, bukan warna biru langit yang ia lihat, melainkan merah menyala dengan Sir Alex Ferguson menunggu di sana.