David De Gea tidak tahu bagaimana Manchester United akan melakukan peningkatan usai dibantai 0-4 oleh Brentford.
United sendiri sudah menjalani musim terburuk mereka dalam 10 tahun terakhir pada musim lalu. Akan tetapi, kekalahan dari Brentford adalah momen mengerikan lainnya dalam sejarah United.
Penunjukkan Erik ten Hag sebagai manajer baru sebenarnya memberikan suporter United harapan. Sayangnya, dari dua laga yang dijalani, penunjukkannya justru terasa seperti pengulangan setiap tahunnya. Seperti tak ada yang berubah dari musim-musim sebelumnya dan masalah yang sama selalu muncul.
United sudah memainkan dua laga di musim ini dan dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Kini, United ada di peringkat terbawah di Premier League.
Saat ditanya bagaimana United akan melakukan perbaikan dari hasil sebelumnya, David De Gea justru menjawab dengan sedih, “Aku tak yakin, sejujurnya.”
“Tim lain tengah berkembang banyak dan sepertinya kami pun demikian. Pramusimnya bagus tapi itu tidak cukup,” kata De Gea.
“Kami harus menunjukkannya di pertandingan Premier League, itu adalah pertandingan yang penting. Kami harus bersama, bekerja lebih keras ketimbang saat ini, mencoba untuk belajar secepat mungkin apa yang manajer inginkan dan bermain untuk lambang di dada, bermain untuk klub.”
Blundernya tersebut membuat United kalah dan De Gea pun menyadarinya.
“Aku pikir aku telah membuat tim kehilangan tiga poin hari ini. Adalah penampilan yang buruk dari diriku sendiri,” tegas De Gea.
“Setelah kesalahan pertama dan kemudian kedua, menjadi sangat sulit untuk bermain dan itu adalah hari yang mengerikan. Tentu saja, kami harus bereaksi lebih baik tapi momen yang kami jalani sekarang itu sulit setiap kali kami kebobolan.”
“Aku seharusnya menyelamatkan tendangan pertama dan mungkin hasilnya akan berbeda. Aku harusnya membacanya lebih baik dan menendangnya jauh. Tapi, tentu saja, kami selalu mencoba untuk bermain. Namun, hari ini mereka menekan dengan keras dan aku seharusnya bisa membacanya lebih baik.”
Dibela Erik ten Hag
Dalam kekalahan 0-4 tersebut, De Gea membuat dua kesalahan yang berakhir dengan gawangnya kebobolan. Yang pertama adalah tendangan Josh Dasilva dari luar kotak penalti. Bola mendatar sebenarnya berhasil ditangkan oleh De Gea, tapi bola lepas dan masuk ke gawang.
Sementara itu yang kedua adalah ketika ia mengoper pada Christian Eriksen. Padahal, Mathias Jensen tengah menekan pemain berkebangsaan Denmark tersebut. Hasilnya, bola berhasil direbut dan gawangnya kebobolan untuk kali kedua.
De Gea sendiri dikontrak sampai tahun depan. United masih punya opsi perpanjangan selama setahun. Di sisi lain, Dean Henderson dipinjamkan ke Nottingham Forest tanpa opsi beli. Ini yang membuat ada kemungkinan United akan memasang Henderson sebagai kiper utama tahun depan.
Meski demikian, Ten Hag percaya kalau De Gea bisa beradaptasi dengannya.
“Aku yakin kalau dia bisa melakukannya. Dan jelas gol kedua, oke (dia bersalah). Dia sudah menunjukkan yang saya lihat di tempat latihan dan di pertandingan pertama dia bisa melakukannya,” terang Ten Hag.
Saat De Gea tak tahu perbaikan apa yang bisa dilakukan United, ini wajar karena Ten Hag juga tampaknya tak mau bicara soal pergerakan United di bursa transfer.
“Ya, tapi aku tak mau bicara soal itu. Aku memikirkan soal penampilan hari ini, yang mana itu jelek dan aku ingin berpikir soal itu dan bagaimana kami mengatasinya,” kata Ten Hag.
Ketika ditanya apakah ia merasa penampilan United akan membuat target transfer tak mau datang, ia menambahkan, “Apa yang baru saja aku bilang: Aku tak mau memikirkannya. Aku memikirkan yang terbaik dari tim ini dan hal ini (transfer pemain) bukan urusanku.”
Sumber: Manchester Evening News (1), (2)