Manajer Manchester United Erik ten Hag dikabarkan sudah menerima sejumlah budget untuk bursa transfer di musim panas. Menurut Sport Bible, jumlah budget transfer tersebut mencapai 120 juta paun. Jumlah ini agaknya pas untuk sekelas pelatih yang pernah meraih tiga gelar Eredivisie, dua Piala KNVB dan semi-final Liga Champions bersama Ajax Amsterdam itu.
Di sisi lain, sebelumnya telah dipastikan bahwa manajer sementara Ralf Rangnick tidak akan menjalankan peran sebagai konsultan di United. Ia ternyata lebih memilih untuk mengambil peran barunya sebagai pelatih kepala tim nasional Austria.
Itu berarti akan ada lebih banyak tekanan yang menyelmuti Ten Hag ketika ia memutuskan kebijakan transfernya. Karena mau tak mau, ia harus berjuang sendirian dan dituntut mendapatkan pemain yang tepat guna mengeluarkan United dari keterpurukannya.
Sementara itu, budget 120 juta paun yang telah muncul ke publik ini masih dapat ditingkatkan lagi dengan menjual beberapa pemain di skuat Manchester United. Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly atau Anthony Martial adalah beberapa nama yang kemungkinan akan diobral di musim panas nanti.
Sejauh ini rumor yang beredar mengatakan bahwa Erik ten Hag ingin menyatukan kembali beberapa mantan pemainnya di Ajax dengan “mengajak reuni” di United. Beberapa pemain itu di antaranya adalah Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt. Dan sepertinya Ten Hag memang ingin menuansakan United dengan “skuat Ajax” ketika Donny van de Beek kembali dari masa peminjamannya ke Old Trafford.
Selain itu, manajer asal Belanda itu sendiri masih memiliki tugas penting yang tak boleh terlewatkan, yakni memperkuat lini pertahanan Manchester United. Menurut Fabrizio Romano, sudah ada dua target bek tengah yang telah diincar untuk merealisasikan tugas tersebut. Mereka adalah Jurrien Timber dan Pau Torres.
Timber sendiri saat ini sangat terkait dengan kepindahannya ke Theatre of Dreams, dan kabarnya pemain muda tersebut dibanderol seharga 30 juta euro. Sedangkan Torres masih berada dalam radar Ten Hag. Namun klausul pemain asal Spanyol itu harganya dua kali lipat dari Timber, yaitu 60 juta euro.
Jurrien Timber sama halnya seperti De Jong atau De Ligt. Di mata Ten Hag, mereka semua adalah mantan anak asuhnya yang ingin ia bawa. Timber merupakan bek yang cepat dan kuat. Ia memiliki ketenangan saat menguasai bola di kakinya. Dan itu merupakan kelebihan yang sangat cocok untuk lini pertahanan Setan Merah.
Sedangkan Torres, meskipun klausulnya sebesar 60 juta paun, tapi United masih bisa melakukan negosiasi dengan Sevilla untuk meminta harga yang lebih murah. Jika berhasil direkrut, pemain berusia 25 tahun itu akan menjadi satu-satunya bek tengah berkaki kiri di tim utama.
Dengan fleksibilitas Jurrien Timber, United bisa memerankannya sebagai pemain bek kanan –sebuah posisi yang jadi masalah lain bagi United. Bisa dibilang merekrut pemain berusia 20 tahun ini merupakan langkah yang baik. Sementara itu, Pau Torres akan membantu memperkuat sisi kiri pertahanan United yang kerap goyah akibat performa buruk Harry Maguire.
Tidak ketinggalan, nama Darwin Nunez juga dikaitkan dengan Manchester United. Nama pemain satu ini memang sangat melejit setelah berhasil menghasilkan 33 gol bersama Benfica. Maka dengan situasi striker United yang minim setelah ditinggal Edinson Cavani, Ten Hag mungkin akan tertarik untuk membawanya ke Old Trafford.
Idealnya budget 120 juta paun cukup untuk membawa beberapa pemain barusan ke United. Bahkan jika ada tambahan dana dari hasil penjualan pemain di skuat, Setan Merah akan mampu membeli pemain lini tengah. Karena posisi ini juga tak kalah penting. Terutama setelah kepergian Paul Pogba, Nemanja Matic, Juan Mata, dan Jesse Lingard yang kontraknya habis di akhir musim ini.